PERTEMUAN KE-2

6 4 0
                                    

TAKDIR CINTA ZAHRA EPS 14

Jangan lupa Vote dan Komen nya sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini❤

HAPPY READING ALL👇

Zahra : jika saya boleh tahu apa orang tua kamu masih hidup ?

Alvian : Ibu saya sudah meninggal 2 tahun yang lalu sekarang , saya merawat Ayah saya ( menunduk ) 

Zahra : maaf , saya tidak bermaksud membuat kamu bersedih

Alvian : tidak apa apa

Zahra : ( kaget setelah membuka berkas lamaran kerja Al )

Zahra : Al-Alvian Na-Narendra Sidiq ? ( dalhat + mata terpelik kaget )

Zahra : jadi orang yang ada di hadapan ku saat ini adalah orang yang selama ini aku lupakan ( terkejut + mata berkaca kaca )

Alvian : Buk ( kebingungan )

Zahra : hah ? ya kamu saya terima jadi Sekretaris saya setelah ini kamu temui Fita dan minta dia untuk antar kamu keruangan

Alvian : baik buk , saya permisi ( pergi )

Zahra : iya

Zahra : Fita bilang ke semua karyawan untuk tidak memanggil saya dengan nama Zahra melain kan Ara ( menelpon Fita tiba tiba )

Fita : baik buk

Zahra : ( mematikan telpon )

Zahra : dia yang selama ini berusaha ku lupakan akhirnya di pertemukan lagi oleh ku , selama 12 tahun aku melupakan diri nya tapi , hari ini ketentuan Takdir mempertemukan kami lagi ( nangis )

Siang hari....

Syafira : Fita apa Zahra ada di ruangan nya ? ( Datang kekantor )

Fita : Buk Fira jangan panggil buk Zahra dengan sebutan Zahra tapi , Ara ( berbisik ke Syafira )

Syafira : Kenapa ( kembali berbisik )

Fita : ( menggelengkan kepala nya )

Syafira : tapi dia ada di ruangan nya kan ?

Fita : ( menganggukkan kepala nya )

Di Ruangan CEO ......

Syafira : ( Mengetuk pintu )

Zahra : Masuk

Syafira : Assalamualaikum Ara

Zahra : Waalaikumus salam fir ( kaget )

Zahra : kok lu gk ngabari gue kalau mau dateng ?

Syafira : gpp donk biar suprise . Sebenarnya gue mau ngajak yang lain tapi gue gamau .

Zahra : serah lu dh ( memalingkan bola mata nya )

Tiba tiba Alvian masuk keruangan CEO untuk mengantar berkas yang harus di tanda tangai ......

Alvian : Permisi buk Ara ( mengetuk Pintu )

Zahra : iya masuk Alvian

Syafira : Alvian ( dalhat + kaget )

Alvian : ini buk berkas berkas yang harus di tanda tangani untuk Meet selanjut nya dengan para Klien ( memberikan berkas berkas nya )

Syafira : apa dia Alvian ? ( dalhat + menatap serius Alvian )

Zahra yang menyadari hal itu langsung meminta Alvian keluar dari ruangan nya setelah semua selesai .......

Syafira : ra , dia?

Zahra : iya dia adalah masa lalu yang pernah gue lupain

Syafira : maksud lo ? Alvian Santri PonPes itu ? ( memasang raut wajah kebingungan )

Zahra : ( menganggukkan kepala nya )

Syafira : lo yakin ?

Zahra : iya karena pas gue baca surat lamaran kerja nya namanya dan nama Al sama Alvian Narendra Sidiq Santri PonPes yang pernah gue kagumi dulu

Syafira : kalau lo tau begitu kenapa masih lo terima ( heran )

Zahra : gue nerima dia karena gue gk tega ma dia , lo tau nyokap nya udh meninggal 2 tahun lalu dan sekarang dia harus ngerawa bokap nya seorang diri apa gue salah kalau bantu dia ? Kan manusiawi lagian ini perusahaan gue ( santai )

Syafira : iya iya gue tahu ini perusahaan Stara Entertaiment yang di pimpin oleh seorang Wanita Cantik , Zahra Aurelie Artamevia ( memalingkan wajah nya )

Zahra : ( nyengir 😆 )

Syafira : tapi kenapa nama lo di ganti ra ?

Zahra : gini loh Syafira Garnetta Moola yag terhormat , gue sengaja biar Alvian gk tau kalau gue ini Zahra oleh karena itu gue minta ke semua Karyawan untuk gk nyebut nyebut nama Zahra disini ( menjelas kan serasa ingin menghantam😂 )

Syafira : ooo begitu ( santai )

Zahra : hmmm ( dingin )

Syafira : yaudah ra , lo mau gk makan siang bareng ?

Zahra : tumben lu ? Lagi keselan ma Ferdi ? ( ketawa tipis )

Syafira : enggak sih

Zahra : yaudah yuk

Skip Pulang Kerja..........

Alvian : Alhamdulillah siap juga kerjaan aku

Zahra : Alvian ( masuk ke ruangan Alvian )

Alvian : iya buk ara ( berdiri )

Zahra : ini berkas buat besok kamu bawa pulang aja yah tapi , hati hati awas hilang ( memberikan berkas berkas )

Alvian : in syallah buk saya jaga berkas nya

Zahra : kamu udh sholat Asar ?

Alvian : hmmm blm buk

Zahra : lain kali utamakan kewajiban kamu yah saya gk bakal marah

TAKDIR CINTA ZAHRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang