Bab 20. | Adrenalin 🍀

700 73 7
                                    

Percikan hujan memasuki dalam ruangan. Angin dingin berhembus membuat Taehyung sedikit menggigil ketika ia sedang berusaha menutupi jendela yang pecah itu dengan selimut seadanya agar angin dan percikan hujan tidak bisa masuk.

Taehyung sudah tidak punya alat apapun lagi untuk memperbaiki kaca jendela yang sudah pecah itu. Satu-satunya adalah menutupi seluruh bagian jendela itu dengan kain selimut. Meskipun kain selimut itu mengembung akibat dorongan angin dari luar dengan sedikit tembusan dari air hujan yang menyerbu masuk.

Taehyung dengan langkah pincang dan beberapa luka gores di wajahnya hanya bisa duduk di samping Jungkook, setelah upayanya membersihkan sisa kebakaran itu dengan sebisanya. Ia tidak mungkin membuat kamar rawat ini terdapat bekas kebakaran. Tidak, Taehyung ingin membuat ruangan ini bersih untuk Jungkook.

Ia hanya mengenggam tangan dingin pria itu dan mengusap surai serta pipinya selembut mungkin.

Ia hanya mengenggam tangan dingin pria itu dan mengusap surai serta pipinya selembut mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kookie...."Suara serak Taehyung menyapa.

"Dua hari lagi kau tidak perlu memakai ventilator itu lagi. Aku tau selama ini pasti kau tidak nyaman dengan alat besar ini. Sampai menggantinya dengan tabung oksigen, aku akan selalu bersamamu. Taehyung berjanji, Kook"

"Guk! Guk! Guk!"

Yeontan tiba-tiba saja mengonggong, anjing itu berdiri di dekat jendela.

"Ada apa?" Taehyung bangkit dari duduknya dan menghampiri anjing itu.

Yeontan selalu saja bersuara, kaki kecilnya itu memukul-mukul kaca jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeontan selalu saja bersuara, kaki kecilnya itu memukul-mukul kaca jendela. Taehyung berusaha memfokuskan pandangannya ke bawah sana.

Hujan masih deras di luar sana. Tetapi sesuatu menarik perhatiannya. Sebuah perahu, sepertinya tengah mendekat pada pintu masuk rumah sakit di bawah sana.

Taehyung menganalisis dalam diam, itu seperti bukan warna mencolok perahu karet tim evakuasi yang biasa ia lihat.

"Siapa mereka ?"

🌿

"Apa kau yakin ini adalah tempatnya?"

"Tentu saja yakin, ini adalah rumah sakit terbesar di Seoul. Lihat saja, bahkan berkali-kali di hantam badai gedung ini baik-baik saja"Jelasnya dengan penuh yakin

Let Me Protect You (TaeKook) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang