Bab 34. | Persidangan 🍀

649 69 3
                                    

"Bagaimana seluruh hasilnya ?"

"Semuanya sudah ku siapkan, hanya perlu membeberkan semua hasilnya saat persidangan nanti"

Yoongi mengangguk mantap setelah mendengar jawaban dari pengacara Seungcheol.

"Taehyung, kau sudah siap?"

Taehyung mengalihkan pandangannya ketika namanya terpanggil. Ia sudah memakai setelan rapih sekarang di atas kursi rodanya.

Tangannya menggenggam beberapa kertas alibinya dengan penuh keyakinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangannya menggenggam beberapa kertas alibinya dengan penuh keyakinan.

Yoongi menyodorkan tangannya kearah pria itu.

"Kertasnya, harus di simpan dengan rapih sebelum kau membacanya di persidangan nanti"

Taehyung pun mengangguk dan memberikan kertas kepada Yoongi.

"Apapun yang terjadi, hari ini aku harus meyakinkan semua orang"

🌿

Hari cukup ramai. Ketika saat jam listrik menyala satu kota. Banyak orang yang melakukan aktivitasnya menggunakan tenaga listrik. Beberapa media komunikasi seperti televisi banyak di tonton orang-orang untuk mengetahui informasi terkini. Terlebih lagi, berita hangat melalui selembaran koran yang ramai di bicarakan akan terlaksana hari ini.

Ya, persidangan kedua kasus terkenal Kim Taehyung akan di siarkan di televisi. Awalnya pihak pengadilan ingin kasus serta persidangan ini di jalankan secara tertutup. Namun berita yang marak mendesak awak media untuk bisa membuat persidangan ini terbuka untuk publik.

Pihak Kim Taehyung sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Justru ini yang mereka inginkan. Agar semua orang bisa menyaksikan pembaca alibi oleh terdakwa Kim Taehyung.

Sejak pagi pengadilan sudah ramai, rombongan Taehyung datang dan awak media berkerumun.

Dokter Namjoon dan Mingyu juga datang langsung dalam persidangan kali ini sebagai saksi. Yang keterangannya akan sangat dibutuhkan dalam persidangan ini.

Seokjin menemani Jungkook di dalam kamar rawatnya. Ia menyalakan televisi kali ini. Ada sedikit perasaan tegang dari wajah Jungkook dalam diam. Berada di atas kasurnya sambil terus memandangi televisi. Seokjin tau Jungkook juga sedang gugup sekarang. Namun ia tak membicarakan segala ke khawatirannya. Ia sepertinya tidak ingin merepotkan Dokter Seokjin.

Seokjin yang pada dasarnya memiliki kepekaan dan rasa empati yang begitu tinggi. Meraih tangan Jungkook yang berada di atas selimut. Ia menggenggamnya dengan hangat dan membalas dengan tatapan keyakinan dengan dukungan yang kuat. Jungkook tersenyum haru dengan dukungan itu. Ia juga menganggukkan kepalanya untuk mencoba yakin dengan apapun keputusan kali ini.

Let Me Protect You (TaeKook) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang