°A first BL work from DamarAdzani1🐣
[COMPLETE ☑️]
Ketika bencana itu terjadi.
Kim Taehyung hanya memiliki satu tugas dalam hidupnya.
Ya, melindungi Jeon Jungkook seorang.
"Aku mencintaimu, apapun yang terjadi dan bagaimana pun kondisinya. Aku hanya...
Tidak menyangka, saat Taehyung keluar dari pusat tahanan. Wartawan sudah menyerbu dirinya dengan berbagai macam pertanyaan.
Jungkook dan pengacara Seungcheol juga tidak percaya akan hal ini. Berita begitu cepat tersebar. Padahal mereka sudah sebaik mungkin menutupinya. Jungkook merasa, hal ini tidak perlu menjadi konsumsi publik. Jadi ia sepakat menutupinya bersama sang pengacara dan baru jika keputusan sudah di putuskan secara absolut. Mungkin Jungkook akan memikirkannya untuk publikasi kepada media.
Karena biar bagaimana pun dia adalah seorang publik figur. Media massa tidak pernah luput dari hidupnya. Namun saat ini, dia masih bingung. Bagaimana orang-orang bisa mengetahuinya secepat ini.
Tak perlu ingin membuang-buang waktu, mereka segera pergi dari sana tanpa memberikan keterangan apapun secara pasti. Setidaknya Jungkook hanya ingin ia dan Taehyung segera sampai menuju gedung biru. Untuk mengetahui lebih jelas maksud sang presiden mengundang mereka berdua secara personal.
🌿
Jungkook yang menuntun Taehyung berjalan dengan tongkatnya. Menaiki tangga menuju gedung biru. Genggaman tangan keduanya tidak lepas. Mereka di sambut oleh beberapa ajudan yang ada di sana. Seakan mereka juga tamu penting. Hanya Jungkook dan Taehyung yang di perbolehkan masuk untuk bertemu langsung dengan Pak presiden. Sebuah kehormatan begitu besar mereka berada di sana.
Taehyung menggenggam tangan Jungkook dengan erat.
"Kook, apakah kau yakin presiden ingin bertemu dengan ku ? Apakah aku pantas bertemu dengannya ?"Tanya Taehyung dengan gugup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook berusaha berusaha menenangkan Taehyung. Ia tau, pria ini terlihat merasa tidak pantas sebagai tamu kehormatan di gedung tempat orang nomor satu di negara Korea Selatan.
"Kau pantas Taehyung, kau pantas berada di sini. Beliau memang ingin bertemu dengan mu"
Sekretaris negara sudah mengantarkan mereka masuk ke dalam suatu ruangan yang begitu luas.
"Silahkan, tunggu dulu di sini"
Jungkook dan Taehyung pun duduk di sofa. Mereka menunggu, Taehyung mengusap kedua telapak tangannya yang berkeringat dingin. Ia masih tidak menyangka, jika keluarnya dia dari tahanan adalah untuk bertemu presiden secara langsung. Yang membuatnya semakin gugup adalah maksud presiden yang hendak membahas grasi untuknya.
Siapa yang tidak tau grasi dari presiden langsung kepada orang terpidana seperti dirinya. Sebuah keputusan baru, mungkin saja akan diberikan lagi kepada Taehyung.
Pintu tiba-tiba terbuka oleh beberapa orang terdapat di sana mengelilingi satu orang dengan pakaian setelan jas yang begitu rapih dan wajah yang tak asing para warga negara Korea Selatan.
