"Sangat, sangat merindukanmu"Jungkook menatap haru tepat pada netra Taehyung yang membuat pria itu tak kuasa menahan air matanya. Air mata bahagia, melihat sang pujaan hati setelah sekian lama.
Canggung, merasa canggung menangis di hadapan Jungkook. Meringis menahan suara isakan namun bibir itu tak berhenti menunjukkan senyum bahagia kepada Jungkook.
"Shh...uhm maaf, Kook"
Taehyung berusaha menghapus air matanya. Tidak, dia tidak ingin terlihat cengeng di hadapan Jungkook. Melihat reaksi Taehyung seperti itu membuat Jungkook tertawa kecil meskipun air matanya juga jatuh.
"Tidak apa-apa, untuk apa minta maaf..."
Tangan Jungkook mengambil kedua tangan Taehyung yang saat ini kepayahan menghapus air matanya. Ia menggenggam erat kedua tangan Taehyung dengan kehangatan.
"Kalau ingin menangis, menangis saja. Jangan tidak tahan, aku tau itu melelahkan Taehyung. Menangis lah, aku sudah ada di sini"
Taehyung pun mengangguk, ia menangis. Bahunya bergetar hebat bahkan beberapa kali memberikan kecupan pada punggung tangan Jungkook.
"Hiks...hiks Jung...aku merindukan mu hiks...terima kasih...terima kasih sudah kembali"
"Stttsss jangan menangis, Taehyung. Kau membuat ku juga semakin menangis hiks...hiks"
Mendengar itu Taehyung menatap wajah Jungkook. Ia menangkup pipi mulus Jungkook yang basah akibat air mata. Taehyung menghapus dengan ibu jarinya.
"Jangan menunggu ku jika terlalu lama ya, Kook. Aku tidak mau membuatmu kesulitan lagi"
Meski bermakna implisit, Jungkook mengerti ke mana arah pembicaraan Taehyung.
"Kau bicara apa ? Aku akan menunggu mu. Sampai kapan pun, aku tidak peduli berapa lama pun itu"Sanggah Jungkook dengan cepat.
"Kau masih sama saja, keras kepala"Canda Taehyung dalam tangis.
Mereka berdua tertawa dalam tangis haru melepas rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Protect You (TaeKook) ☑️
Fanfic°A first BL work from DamarAdzani1🐣 [COMPLETE ☑️] Ketika bencana itu terjadi. Kim Taehyung hanya memiliki satu tugas dalam hidupnya. Ya, melindungi Jeon Jungkook seorang. "Aku mencintaimu, apapun yang terjadi dan bagaimana pun kondisinya. Aku hanya...