Bruk!
Para penjarah itu baru saja menaruh beberapa barang medis di perahu yang menurut mereka bisa menghasilkan uang."Apa?! Baru segini saja??"Protes pemimpin kelompok itu.
"Kami belum memeriksa lantai lainnya. Aku yakin kita bisa mendapatkan lebih banyak"
"Kalau begitu cepat! Jangan buang-buang waktu. Aku yakin banyak obat-obatan dan peralatan medis di sini yang bisa kita jual. Kalian berdua menyisir ke atas. Aku akan menyusul, aku ganti perahu lebih besar terlebih dahulu. Tenang saja, aku pasti akan kembali. Kalian telusuri sampai lantai atas! Jangan ada yang terlewat! Mengerti?! Dan bawa hasil yang banyak!"
"Baik bos!"
Mereka, 2 anak buah yang di perintah itu pun mulai ke atas menaiki tangga. Masih dengan menggenggam senapan khas berburu di tangan mereka masing-masing.
Tanpa mereka ketahui, sejak tadi Taehyung memandangi di antara tangga menuju lantai 3. Ia melihat dan mendengar semua percakapan para penjarah itu. Ketika 2 orang dari mereka menuju tangga untuk ke lantai 3 Taehyung pun langsung mengendap-endap pergi dari tempat persembunyiannya sebelumnya.
"Bos enak sekali, dia hanya kembali untuk mengambil perahu yang lebih besar. Kita yang harus menelusuri hingga lantai atas. Apa dia tidak tau?! Rumah sakit ini sangat besar, sangat banyak ruangan yang harus kita periksa"Gerutu salah satu dari mereka.
"Sudahlah! Jangan banyak bicara! Kerjakan saja! Kau mau dapat uang banyak atau tidak, hah?!"
"Aku harap kita mendapatkan banyak uang. Kau tau, dia dalam perjanjian kita hanya mendapat 20-20%. Sedangkan dia, bisa mendapatkan 60%. Itu sangat tidak adil!!"
"Itu karena dia yang mengetahui lokasi ini bodoh! Dan perahu itu miliknya! Sudah untung dia mau mengajak kita ikut dan dapat uang. Memangnya kau mau terus saja miskin di pengungsian itu?! Negara ini sudah hancur lebur oleh alam! Tidak ada gunanya menetap, kita harus mendapatkan banyak uang dan pergi dari negara ini. Memulai hidup yang baru dan lebih baik"
"Asal kau tau saja, pemerintahan negara ini sangat buruk. Akan butuh waktu lama membangun semuanya kembali. Mereka hanya akan fokus pada orang-orang besar dan mengabaikan orang kecil seperti kita yang sampai mati kelaparan! Ayolah, sebentar saja. Sehabis itu kita bisa bebas"
"Iya! Baiklah! Aku akan mulai menyisir kanan! Kau kiri, sampai pada tangga menuju lantai 3. Jika sudah cek bersih, langsung saja menuju lantai berikutnya. Kita bertemu di sana, sampai seterusnya"
Mereka berdua pun sepakat, Taehyung hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak percaya di salah satu ambang pintu ruangan. Ia mendengar semua rencana para penjarah itu.
"Di saat seperti ini, mereka masih saja memikirkan uang. Mereka sudah gila!"Gumamnya dengan suara yang begitu sangat pelan.
Sibuk dengan pikirannya membuat Taehyung tidak menyadari, jika salah satu dari penjarah itu datang ke arah. Taehyung yang memang bersembunyi di dekat salah satu ruangan yang berada tak jauh dari tangga menuju lantai 3. Pria jangkung itu pun langsung menutup pintu untuk bersembunyi sebentar.
Mendengar langkah kaki yang berjalan melewati pintu ruangan dibaliknya. Menunggu sesaat sampai langkah kaki itu menjauh. Taehyung kembali membuka pintu dan membuntuti pria itu.
Saat ini ia hanya perlu mengawasi setiap gerak-gerik mereka. Apa saja yang mereka akan ambil dan tujuan utamanya memastikan mereka tidak sampai menemukan Jungkook. Menjaga mereka jika akan mendekat ke ruang rawat kekasihnya itu.
Tetapi yang sekarang Taehyung tau, mereka mencoba mengambil beberapa obat penting yang bernilai jual tinggi tertinggal di tempat ini. Serta beberapa peralatan medis yang masih bisa berfungsi dengan baik dan bernilai jual.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Protect You (TaeKook) ☑️
Fanfic°A first BL work from DamarAdzani1🐣 [COMPLETE ☑️] Ketika bencana itu terjadi. Kim Taehyung hanya memiliki satu tugas dalam hidupnya. Ya, melindungi Jeon Jungkook seorang. "Aku mencintaimu, apapun yang terjadi dan bagaimana pun kondisinya. Aku hanya...