°A first BL work from DamarAdzani1🐣
[COMPLETE ☑️]
Ketika bencana itu terjadi.
Kim Taehyung hanya memiliki satu tugas dalam hidupnya.
Ya, melindungi Jeon Jungkook seorang.
"Aku mencintaimu, apapun yang terjadi dan bagaimana pun kondisinya. Aku hanya...
Jungkook sedikit terusik di dalam mimpinya ketika beberapa suara itu mengalun pilu di pendengarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlalu menyedihkan sampai-sampai membuat kedua netranya yang terpejam itu perlahan terbuka. Hal pertama yang ia lihat kamar hanya kegelapan dan keheningan yang menyelimuti. Entah mengapa bola matanya melirik sekilas selang infus yang masih menetes dengan baik ke dalam tubuhnya. Kantong cairan masih banyak. Tidak ada masalah dengan itu.
Hanya bantuan cahaya biru yang menenangkan dari lampu tidur pasien, lampu neon dengan kualitas pencahayaan tenang itu sudah tertempel pada rak dinding atas ranjang Jungkook. Tepatnya di atas kepala pria itu. Bahkan regulator oksigen yang ada di sana sudah tidak selalu di gunakan Jungkook. Ia sedang berusaha belajar bernafas normal untuk beberapa waktu belakangan ini.
Entah lah, apa yang mengusiknya di waktu larut seperti ini. Meskipun tak tau pukul berapa. Tetapi nyatanya ini masih gelap dan sunyi.
Hingga punggung tangannya tak sengaja merasakan beberapa helai rambut menyentuh kulitnya itu. Tentu saja reseptor Jungkook bekerja dan beralih. Jungkook tau itu Yoongi, yang sudah pulang larut malam kembali menjaganya. Meskipun ia sudah tidur beberapa jam yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi tetap menjaga Jungkook dengan baik. Meski sesibuk atau selelah apapun kondisinya.
Dalam cahaya biru samar, Jungkook melihat Yoongi dengan mata khas bangun tidur itu. Sedikit bengkak dan masih sayu. Dalam keredupan, Jungkook bisa melihat raut Yoongi yang tidak tenang dalam tidurnya serta bibir yang terus bergumam seperti memanggil nama seseorang yang terasa asing bagi Jungkook.
"Park Jimin ? Dia siapa ?"
Larut dalam kebingungannya membuat tenggorokan Jungkook kering. Ia merasa haus.
"Hyung....Yoongi hyung ?"
Jungkook bersuara, ia menepuk pelan bahu yang turun dengan kepala yang terbaring di atas dua pangkuan tangan. Yoongi tidur di sebelah Jungkook dengan posisi terduduk di kursi namun kepala dan kedua tangannya berada di samping ranjang Jungkook. Seperti posisi anak tertidur di kelas saat pelajaran sejarah yang membosankan berlangsung. Dan tidur nyenyak itu pun di dapatkannya. Meskipun dengan posisi lelah seperti ini sekalipun.
