°A first BL work from DamarAdzani1🐣
[COMPLETE ☑️]
Ketika bencana itu terjadi.
Kim Taehyung hanya memiliki satu tugas dalam hidupnya.
Ya, melindungi Jeon Jungkook seorang.
"Aku mencintaimu, apapun yang terjadi dan bagaimana pun kondisinya. Aku hanya...
Jimin dan pria itu menghentikan perahunya tepat di depan gedung rumah sakit yang masih tergenang itu.
Pria tua itu mengikat perahunya agar tidak terbawa arus. Sementara Jimin sudah bersemangat untuk masuk ke dalam tempat ini. Bahkan Jimin tak segan-segan meneriakkan nama Taehyung dan Jungkook agar suaranya itu bisa menggema di tengah gedung rumah sakit.
Melihat Jimin yang bersemangat, pria itu tampak menyiapkan sesuatu yang sejak kemarin paling ia sembunyikan dari Jimin. Dan senyuman licik seketika muncul dari bibirnya.
🌿
Taehyung selesai mengobati luka-lukanya kembali. Ia duduk di dekat Jungkook untuk senantiasa menunggu kesadaran sang pujaan hatinya kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Taehyung kebetulan tidak sengaja melihat catatan yang masih tergeletak di meja dekat ranjang rawat Jungkook. Beberapa lembar kertas note yang Taehyung masih sangat ingat itu adalah segala catatan untuk perawatan medis Jungkook yang harus ia lakukan. Meskipun semua orang meninggalkannya.
Ada satu baris kata yang menarik perhatiannya, sebuah tanggal dan tulisannya di sana.
Tanggal dimana masa kritis paru-paru Jungkook telah usai. Ya, hari dimana Taehyung bisa melepaskan ventilator Jungkook namun harus tetap memberikan pernafasan melalui tabung oksigen biasa.
Taehyung ingat pesan ini, pesan yang sangat ia tunggu selama 10 hari.
"Sekarang tanggal berapa? Dan sudah berapa lama??"Gumam pria itu sendirian.
Sementara itu, sejak tadi Yeontan tertidur di tempat seadanya. Anjing itu mudah lelah sekarang. Taehyung tau, akibat mulai kekurangan makanan dan dengan jatah yang lebih ketat juga sedikit.
Taehyung benar-benar penasaran. Ia sudah lupa, semua kejadian yang ia alami membuatnya melupakan hari begitu saja.
"Sudah berapa lama aku berusaha bertahan hidup?"
Taehyung buru-buru mencari kalender meja yang ada disana. Ia sangat ingat di kamar rawat Jungkook ada benda itu. Tapi ia letakan dimana?
Taehyung pun membuka beberapa laci yang ada di sana. Sampai ia berhasil menemukannya. Pria itu melakukan perhitungan sebisanya, ia hanya mengandalkan ingatannya. Sudah berapa malam ia lalui disini.
Dan perhitungan Taehyung pun tidak salah. Sore ini sesuai ingatannya, waktu itu saat jam terpasangnya ventilator Jungkook. Jungkook bisa mendapatkan waktu yang pas untuk melepaskan ventilatornya sore ini setelah matahari menjelang tenggelam. Itu artinya masa kritis paru-paru Jungkook sudah terlewati.
Taehyung tersenyum haru menatap Jungkook. Ia mengusap puncak kepala pria itu.
"Jungkook, hari ini kau bisa terlepas dari benda itu. Aku janji akan melepasnya tepat waktu. Cepatlah sadar"Pesannya.
