Bab 23. | Mimpi Buruk 🍀

665 69 14
                                    

Tangan itu menggenggam dengan erat, memberikan afeksi kerinduan yang begitu dalam.

Sentuhan kulit yang begitu halus.

Angin berhembus dengan damai membelai setiap helaian rambut yang bergerak ke sana dan kemari. Rasanya begitu damai kembali ke tempat yang begitu tenang, ada perasaan lega di sana.

Dan genggaman tangan itu masih setia berada di sana. Netra kelam itu melihat tangan besar dengan kulit seputih salju ada di sana. Perlahan ia menelusuri ke atas untuk berniat melihat siapa wajah sang pemilik.

Namun saat ia melihatnya, bahu itu bergetar serta beberapa likuid kristal itu membasahi kaki telanjangnya di hamparan padang sabana hijau yang begitu luas. Ia merasa cuaca di sekitarnya cerah, tidak ada hujan sedikit pun.

Sampai ia menyadari tangisan yang begitu pilu, berasal dari sosok di hadapannya yang tertunduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai ia menyadari tangisan yang begitu pilu, berasal dari sosok di hadapannya yang tertunduk.

Ia merasa tangisan itu begitu memenuhi kepalanya, begitu pilu dan menyakitkan. Membuat kepalanya sedikit pusing serta merasakan sensasi sesak di dada.

Hingga pemilik wajah itu memperlihatkan wajahnya. Dengan mata memerah bersama linangan air mata serta ekspresi yang begitu frustasi. Seakan ia sedang melalui hal yang begitu sulit sampai tak menemukan jalan untuk keluar.

 Seakan ia sedang melalui hal yang begitu sulit sampai tak menemukan jalan untuk keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah pergi dari ku, Jimin. Aku juga mencintaimu"

"Yoongi ?"

"Yoongi ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let Me Protect You (TaeKook) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang