HALLO SEMUANYAAA ❤️
JANGAN LUPA UNTUK VOTE KOMEN DAN SHARE CERITA INI YAAA HIHIHI❤️
JANGAN LUPA UNTUK JAGA KESEHATAN KALIAN SEMUA YAA❤️
-Keinginaku hanya satu, kamu adalah pemanis yang ditakdirkan olehNya untuk masuk kedalam kehidupanku yang pahit-
Saat ini Lavee sedang berada di ruang musik, kelasnya sedang meminjam ruang musik untuk latihan dalam rangka ulang tahun sekolah. Untungnya Tompi bisa meminjam ruangan ini kepada temannya di kelas sebelah karena temannya tersebut ketua musik.
Kini di ruangan itu ada dirinya, Tompi, Bintang, Bastian, Laura, dan juga Alisia. Dua temannya itu ingin menonton latihan grup band dadakan yang dibentuk kelasnya.
"Oke, mau nyanyi apa kita?" Tanya Tompi pada Lavender.
"Oh iya, wait. Gue masih bingung sih, coba bantu pilihin." Lavender berjalan untuk mengambil ponselnya yang dititipkan ke Laura. "Nah, ada tiga lagu nih yang gue pilih. Semua lagunya dari Hailee Steinfeld, Capital Latters, Let Me Go, sama Starving."
"Let Me Go!" Heboh Laura dan Alisia.
"So, untuk band bisa? Tapi ini ada part cowok juga yang nyanyi." Kata Lavee tertawa.
"Gue aja yang nyanyi." Kata Tompi sambil membunyikan senar gitarnya.
"Jangan remehin kita ya." Kata Bastian sambil memukul dramnya dengan gaya sok sombongnya.
"Kui," Ajak Bintang sambil bersiap diri didepan keyboard.
"Okey." Tawa Lavee kecil dan langsung berdiri didepan stand mikrofon. "Lo berdua nilai penampin kita ya." Suruh Lavee pada kedua sahabatnya.
Diluar ruangan ada Genta yang menyenderkan punggungnya santai. Tadi Lavee sudah meminta izin untuk pulang agak telat karena ada latihan dengan teman kelasnya. Begitupun tiga cowok yang menjadi anggota band dadakan itu izin untuk tidak ke WBW.
Awalnya Genta hanya ingin memberitahu Lavee dia akan menunggu di WBW. Jadi jika sudah selesai dengan urusan musiknya, ceweknya bisa menghubungi Genta. Tapi sepertinya Genta tak jadi berpamitan, dia ingin mendengar suara dari pacarnya itu.
Genta membuka pintu dan masuk ke ruangan itu. Lavee yang tengan bersiap kaget saat melihat pacarnya itu masuk dengan senyum manisnya. Berbeda dengan yang lain malah merinding saat melihat senyum manis Genta, sejak kapan sosok dingin dan cuek itu bisa tersenyum selebar itu?
"Loh? Kamu nggak nunggu aku di WBW?" Tanya Lavee bingung.
"Nggak deh, aku tunggu disini. Mau liat kamu latihan." Kata Genta sambil menatap Lavee lembut.
"Nggak boleh." Heboh mereka semua yang berada didalam ruangan itu.
"Hah? Kenapa?" Tanya Genta dingin pada tiga temannya yang diatas panggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTALA (COMPLETE)
Teen Fiction⚠️CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI⚠️ "Gue nggak mau punya cewek yang kerjaannya cuman gaya depan kamera." Kata Genta dingin. "Kenapa?" Tanya Vee serius. "Gue nggak suka kalau cewek gue jadi bahan orang lain." Sahut Genta sambil menghem...