⚠️CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI⚠️
"Gue nggak mau punya cewek yang kerjaannya cuman gaya depan kamera." Kata Genta dingin.
"Kenapa?" Tanya Vee serius.
"Gue nggak suka kalau cewek gue jadi bahan orang lain." Sahut Genta sambil menghem...
SEMOGA SUKA DENGAN CERITA INII, JANGAN LUPA UNTUK LIKE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI YAA🧡🧡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Yang dilihat oleh orang lain hanya luarnya saja tak bisa sampai kedalamnya, karena itu banyak sekali seseorang menilai orang lain hanya dengan melihat tampilan luarnya-
-Jika tak mau dicap buruk maka dari awal seharusnya berpenampilan baik, karena orang tak peduli kamu pernah menolong 100 orang jika penampilan kamu menggunakan kaos dan celana pendek berbeda jika kamu menggunakan jas-
Gentala Killian Harun, cowok dingin yang tak pernah terbuka dengan kehidupan pribadinya. Cowok dengan tubuh tegap dan punggu lebar serta memilik wajah di atas rata-rata itu mampu mengait seluruh cewek yang menatap kearahnya.
Gentala merupakan ketua Calvars angkatan 50, salah satu angkatan yang sangat banyak di perbincangkan karena banyak kegiatan yang diikuti serta dimenangkan oleh angkatan ini.
Selain itu Gentala atau sering di sapa Genta sangat baik di bidang akademik maupun non akademik, bahkan orang-orang selalu berpikir apa kurangnya cowok itu. Tapi Genta tak pernah mereka dirinya sempurna, yang dia tahu dirinya adalah hasil kesalahan yang dilakukan oleh orangtuanya.
***
Pria yang baru turun dari ring tinju itu mengambil botol minumnya, menegak hingga setengahnya. Suara ponsel mengurungkan niatnya untuk membersihkan badannya, Keenan salah satu adik kelasnya yang akrab dengannya memberikakan kabar bahwa dia ditugaskan oleh ayah Keenan -ketua Calvars- terdahulu untuk menjadikannya bodyguard putri pertamanya yang baru saja pindah ke Indonesia.
"Kanapa Keen?" Sapa Genta duluan.
"Kakak gue kelas 3-B," Beritahu Keenan.
"Oke."
"Lo udah tau mukanya kan, Bang?" Tanya Kenan.
"Tau, gue nggak bakalan lupa." Katanya sambil membuka lilitan handuk di tangannya.
"Thank you, Bang, sorry repotin." Kata Keenan sungkan.
"Santai." Sahut Genta singkat dan langsung menatikan ponselnya.
***
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KECERITA AKUUU YAAA, SEMOGA SUKA DENGAN CERITA BARU AKUUU🥰
LOVE YOUU SEMUANYAAAA, SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAKKKK♥️
JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN SOSIAL MEDIA AKU YAA
