PIII READINGGG SEMUANYAAA, BACK TO NORMAL YAAA WKWKW, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SUPAYA TAMBAH SEMANGATT AKUNYAA DAN SEMOGA SUKAAA🤍❤️
BTW AKU JUGA BUAT CERITA BARU DENGAN JUDUL THE HEART WANTS WHAT IT WANTS SO JANGAN LUPA DI CEK YAA RAMEIN SEMOGA SUKAA🤍🤍
-Mengulang semuanya dari awal dengan harapan semua pilihan yang dipilih kali ini adalah yang tepat-Sekolah menjadi hal yang jarang dilakukan Lavee beberapa minggu ini, apa dia akan lulus jika sering meminta cuti pada sekolahnya, pikir Lavee.
Setelah drama yang menghampirinya beberapa minggu terakhir barulah Lavee bisa bernafas lega. Banyak job yang harus dia lakukan dan juga sekolah yang harus dia pikirkan.
Untungnya job yang banyak kali ini hanya endors dan juga beberapa iklan tv yang tidak memerlukan banyak libur. Jadi tidak terlalu menguras tenang, dibandingkan fotoshot atau catwalk.
Sebentar lagi sekolahnya akan melaksanakan ujian kelulusan, lebih tepatnya minggu depan. Ternyata cepat sekali, tak terasa sudah hampir setahun Lavee tinggal di Indonesia.
For information, sebentar lagi dia akan menjadi kakak lagi. Ya, beberapa bulan lagi atau lebih tepatnya dua bulan lagi adiknya akan lahir. Apa dia senang? Tentu saja dan kini bukan hanya dirinya serta mamanya saja perempuan dirumah.
Sepertinya Lavee datang kepagian karena kedua temannya belum datang, benar saja ternyata jam baru menunjukkan pukul enam lebih empat puluh menit. Gadis itu memilih keluar, tujuannya sekarang adalah kantin untuk membeli susu kotak coklat.
Keadaan semuanya makin membaik, Genta yang sudah kembali seperti semula, dan juga hubungan keduanya yang makin membaik.
Sebuah tangan merangkul pinggangnya saat sedang berjalan di koridor sekolah, Genta ikut berjalan disampingnya dengan tas sekolah yang diselempangnya di bahu kirinya dan juga masih mengenakan jaket jerseynya.
"Good morning," Sapa Genta terlebih dahulu.
"Morning, sudah makan?" Tumben pagi-pagi sudah di sekolah." Lavee menyodorkan susu kotaknya yang baru saja diminumnya kearah cowok itu. Genta menerima uluran susu kotak itu,
"di anter, Papa. Ribet banget tinggal sama dia, aku udah makan, kamu udah? " Keluh Genta pada kekasihnya.
Lavee mengangguk, "baru seminggu doang padahal, tapi senengkan."
"Seneng, kantin yuk. Aku mau susu juga." Lavee mengangguk, padahal baru saja dirinya habis dari kantin.
Lavee duduk dibangku kosong yang biasanya ditempati oleh anak-anak Calvars, kini dirinya dan Genta yang menempati bangku tersebut.
Genta datang membawa susu dan juga air mineral untuk Lavee dan dirinya. "Kamu mau roti?"
"Nggak, aku uda makan." Sahut Lavee sambil memainkan ponsel Genta.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTALA (COMPLETE)
Novela Juvenil⚠️CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI⚠️ "Gue nggak mau punya cewek yang kerjaannya cuman gaya depan kamera." Kata Genta dingin. "Kenapa?" Tanya Vee serius. "Gue nggak suka kalau cewek gue jadi bahan orang lain." Sahut Genta sambil menghem...