HAPPY READINGG MANTEMANN🥰🥰
JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARENYA YAA HIHIHI🧡
JANGAN LUPA JUGA UNTUK JAGA KESEHATAN KALIANN🥰🧡
-Kamu menyuruhku untuk tidak jatuh cinta, tapi perkataanmu berkebalikan dengan sikapmu. Sebuah perhatian dan tingkahlakumu terhadapku yang memberiku harapan-
Pagi harinya Lavender sudah ribut dengan Adiknya, Javis. Setiap pagi di kediaman keluarga mereka pasti akan dihebohkan suara keduanya entah masalah sepatu, kaos kaki, ataupun sisir. Javis yang sangat senang mengganggu Kakaknya dan Vee yang akan marah pada Adiknya.
"Kalian kebiasaan, pagi-pagi gini udah berantem. Liat umur dong," Nasehat Mamanya.
"Javis kebiasaan, Ma. Ambil sisir aku nggak dikembaliin, pas aku tanyain dia bilang lupa. Siapa sih yang nggak kesel," Kata Vee menahan rasa kesalnya.
"Ya, Kak. Kan bisa pinjem punya Mama." Beritahu Mamanya sambil mengusap lembut rambut putri pertamanya. "Kamu juga Javis, jangan dijadiin kebiasaan. Inget tanggung jawab kamu pinjem berarti harus kembaliin lagi ke pemiliknya."
"Maaf, Ma. Seriusan Javis lupa banget." Sesal Javis.
Keenan duduk dengan tenang di kursinya, keributan yang terjadi karena Kakak dan kembarannya itu tidak membuat Keenan merasa terganggu, sungguh datar sekali hidup cowok itu.
"Kak, udah makan aja. Jangan kecut gitu mukaknya," Beritahu Papanya
"Iya, Pa." Kata Lavee masih kesal sambil memakan roti gandumnya.
"Javis juga jangan gituin Kakak terus dong." Tegas Papanya pada anak terakhirnya.
"Iya, Pa, maaf." Sesal Javis.
"Udah, makan semuanya nggak enak berantem di meja makan." Suruh Mamanya dengan tegas.
Kali ini Lavee di jemput oleh Genta karena suruhan Lavee sendiri. Dia masih penasaran dengan pembicaraan terakhir cowok itu, bisa-bisanya dia menyuruhnya untuk tidak jatuh cinta pada cowok itu. Hah, Lavee tidak akan menyerah dia akan terus untuk mendapatkan cowok itu.
Genta sudah menunggunya di pintu mobil cowok itu, sebenarnya apa pekerjaan cowok itu. Sangat misterius sekali kehidupan cowok yang disukainya, kenapa harus cowok seperti Gentala yang membuatnya membuka hati. Cinta sangat pinter mempermainkannya.
Lavee sudah berdiri didepan cowok itu, senyum cantik ala Lavender sudah di siapkan untuk menyambut cowok dengan wajah dingin didepannya. "Good morning, Genta."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTALA (COMPLETE)
Fiksi Remaja⚠️CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI⚠️ "Gue nggak mau punya cewek yang kerjaannya cuman gaya depan kamera." Kata Genta dingin. "Kenapa?" Tanya Vee serius. "Gue nggak suka kalau cewek gue jadi bahan orang lain." Sahut Genta sambil menghem...