3. Accident

216 123 18
                                    

Jikyung duduk dengan tenang di dalam mobil yang di kendarai Jihyun menuju Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jikyung duduk dengan tenang di dalam mobil yang di kendarai Jihyun menuju Seoul. Menatap jalan dari samping guna mengalihkan tatapan dan pertanyaan Jihyun, sebab pria itu berulang kali menanyakan alasannya pulang ke Seoul, sedangkan dirinya memiliki janji dengan sang kakak.

"Jihyun-ah." panggil Jikyung membenarkan posisi duduknya. "Boleh aku bertanya?"

"Tentu saja. Apa yang ingin noona tanyakan pasti aku jawab tanpa berpikir dulu." jawab Jihyun yang fokus pada jalan di depannya.

Jikyung menggigit bibir bawahnya. "Sebanarnya ada yang menggangu pikiranku akhir-akhir ini mengenai kakakmu."

"Hyung? Memang apa noona?" awalnya Jihyun tidak terlalu penasaran dengan masalah kakak iparnya itu, entah dorongan dari mana ia mulai penasaran dan merasa semuanya tak baik-baik saja antara kakak dan kakak ipar. "Noona kenapa diam saja? Membuatku takut."

"Jihyun-ah, apa kau senang punya keponakan?" tanya Jikyung tiba-tiba.

Jihyun membelokan mobilnya refleks ke sisi jalan, membolakan matanya lalu tersenyum mengangguk. "Noona sedang hamil?"

"Kenapa berhenti?" Jikyung mencoba mengalihkan pertanyaan Jihyun padanya. Untuk saat ini rasanya sulit mengatakan kebenaran pada orang lain—walau Jihyun sendiri adalah adik dari Jimin. "Bisa kau ceritakan kakakmu sebelum bersamaku?"

Apa yang harus pria itu ceritakan?

Sejujurnya, Jimin bukanlah kebanyakan kakak yang dekat dengan adiknya sendiri. Setelah malam itu Jimin selalu menjaga jarak dengan keluarganya, bahkan memutuskan untuk menetap di Seoul.

"Aku tidak terlalu mengetahui kehidupan hyung di masa lalu. Tapi aku tahu satu hal, jika hyung pernah mempunyai kekasih sebelum bersama noona." ucapnya ragu.

"Benarkah? Siapa dia? Pasti perempuan itu sangat cantik bukan?" tanya Jikyung sambil tersenyum ke arah Jihyun.

"Molla. Aku sendiri bahkan lupa bagaimana rupanya. Yang aku ingat namanya, jika tidak salah, Yoon Soo Hyun."

Jikyung terdiam sesaat. "Kau tahu bagaimana hubungan mereka dulu?"

"Seingatku hyung tidak pernah membawanya kerumah." Jihyun mencoba mengingat tentang Soo Hyun.

"Lalu kenapa kau bisa mengenalnya?"  Jikyung mulai penasaran dengan Soo Hyun yang dulu dan penyebab hubungan mereka berakhir.

"Dari sebuah foto yang tidak sengaja di tinggalkan hyung. Aku ingat malam itu saat salju pertama turun hyung pulang ke rumah dengan keadaan kacau, besoknya hyung pergi ke Seoul dan menetap di sana sampai saat ini."

Setelahnya, di sepanjang jalan mereka sama-sama terdiam, Jikyung tidak ingin membahas terlalu dalam, menunggu waktu yang tepat untuk mengetahui seluruh ceritanya. Sejauh ini Jihyun bisa dia andalkan untuk menggali informasi tentang Jimin lebih banyak lagi, dan untuk saat ini sepertinya sudah cukup.

REMINISCENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang