Sebelum lanjut baca bisa kali vote dan comment, biar semangat lanjut part berikutnya...
***
Soo Hyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang kerja milik Jimin. Ia menaruh secangkir kopi di atas meja.
Pria itu membawa pandangannya untuk menatap Soo Hyun dengan pandangan bertanya.
"Aku pikir kau akan membutuhkan kopi itu, untuk menemanimu bekerja." ucap Soo Hyun.
"Seharusnya kau tidak usah repot-repot."
"Tidak ada yang di repot, kan." ucapnya sembari duduk. Ia tampak terdiam sejenak, memikirkannya apa yang akan ia katakan. "Kau sepertinya tidak nyaman hanya tinggal berdua denganku di rumah ini?"
Ngomong-ngomong soal Jikyung, perempuan itu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ibunya, setelah obrolannya bersama Soo Hyun tadi.
"Kita tidak hanya berdua, masih ada Minnie dan para pekerja lainnya di rumah ini." ucap Jimin kembali fokus pada pekerjaannya.
Soo Hyun melipat kedua tangannya di atas meja sembari menatap Jimin lekat. "Aku masih menunggu jawabanmu."
"Kurasa kau cukup tahu kenapa aku tidak kembali membahasnya."
"Tapi, aku masih mencintai-"
"Soo Hyun!" seru Jimin. "Aku sudah mengatakan ini berulang kali. Jika aku sudah menikah dan memiliki seorang istri! Apa itu tidak cukup kuat untuk aku menolaknya?!"
"Memiliki seorang istri saja tidak cukup. Kau harus memiliki seorang penerus, Jim! Kita pernah bersama, aku tahu bagaimana dirimu. Kau dan Taehyung sama saja tidak ada bedanya. Jadi, dari pada kau pergi ke perempuan lain, lebih baik kau kembali padaku yang jelas-jelas sudah melahirkan anakmu."
Jimin mengacak rambutnya kasar. Menatap Soo Hyun di depannya. "Jujur aku tidak mengenalmu yang sekarang. Kau terlalu egois dan memikirkan perasaanmu saja."
"Kau juga tidak memikirkan perasaanku ketika meninggalkanku. Lalu, apa bedanya kau dan aku? Kita sama saja." Soo Hyun mendorong kursinya sedikit kasar dan berdiri. "Jimin-ah... Kau itu lebih cocok bersamaku dari pada, Jikyung! Kita sama-sama punya sifat dan pemikiran yang sama. Sedangkan kau dan dia. Tidak ada. Kalian hanya akan beradu pendapat dan kau yang akan mengalah pada akhirnya. Seterunya akan selalu begitu. Itu bukan Hyun Jimin yang aku kenal."
Soo Hyun pergi dari sana dengan kekesalan dalam dirinya. Apapun yang terjadi ia akan terus berusaha menyakinkan Jimin untuk kembali padanya.
Karena memang kenyataannya seperti itu.
Jimin bukan tipe pria yang akan selalu menuruti kemauan seseorang. Justru seseorang itulah yang harus menuruti apa kemauannya. Bukan sebaliknya.
Soo Hyun tahu cepat atau lambat Jimin akan kembali ke dalam pelukannya. Hanya menunggu waktu itu tiba semuanya akan menjadi milik Soo Hyun sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMINISCENCE
ФанфикSemuanya dimulai ketika Jikyung mencari tahu kebenaran yang membuatnya hancur, dan memilih untuk bercerai. Merelakan rumah tangganya hancur demi kebahagian orang lain. © Jiminskyie Begin: 04 Agustus 2021 End: -