XX. Salah Langkah

181 28 0
                                    

✨Happy Reading✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Matahari bergerak pelan menuju puncak kepala, dengan tenang Aga memperhatikan junior-juniornya sedang mendengarkan apa yang disampaikan Jo. Selagi Jo berbicara Jo menggerakkan kakinya pelan ke kiri dan kanan. Sementara Aga bersidekap, netranya menatap jauh padahal jaraknya tidak sejauh itu hanya untuk menatap para anggotanya.

"Gimana? Masih ada yang belum jelas? Apa ada yang mau ditanyakan? Kalau bisa, lima belas menit yang tersisa kita pergunakan untuk berdiskusi."

"Bang." Salah satu juniornya mengangkat telunjuknya, "Mmm.."

"Apaan malah emm emm doang?"

"Enggak jadi, anu, saya lupa."

"Baru juga selang berapa detik mikir, udah lupa." Sindir Jo lantas juniornya hanya tersenyum kikuk.

"Gimana sama rumor soal video yang beredar itu, Bang? Sampai sekarang gak ada kejelasan."

Aga mendongak, memperhatikan dari jarak beberapa meter, mendadak ia tersedak ludahnya sendiri. Lantas beberapa detik setelahnya, Jo menatap Aga hanya sepersekian detik sebelum kembali pada juniornya yang bertanya.

"Out of topic! Diskusi soal apa yang sudah gue berikan hari ini."

"Tapi soal video itu Bang, kan bisa berpengaruh sama kita semua. Sejelas itu, karena Bang Aga adalah ketua di sini. Gimana bisa kita punya ketua yang ngasih contoh buruk ke junior-juniornya?" Sela anggota baru di sudut kanan yang namanya Salman, laki-laki itu jarang sekali bersuara, namun kali ini dengan tegas memberanikan diri demi semua anggota.

Dengan langkah yakin Aga mendekati tempat di mana Jo berdiri. Sebelum sampai, Aga memungut sampah bungkus rokok yang tergeletak di lapangan lantas memasukkannya pada tempat sampah berwarna hijau di dekat rerumputan dan gazebo.

Aga memasukkan kedua tangannya pada saku celana trainingnya, "Gue lagi berusaha untuk menyelesaikan soal ini. Kalau rumor ini nantinya bikin kita semua kena masalah, gue bersedia mengundurkan diri sebagai ketua dan keluar dari Mapala."

"Tapi--"

"Oke, tunggu surat pengunduran diri gue besok di sekre. Ini hari terakhir gue menjabat sebagai ketua." Aga meninggalkan kalimat terakhir yang membuat beberapa juniornya mengaga tak percaya sebelum akhirnya melanjutkan kembali langkahnya.

"KELUARKAN BANG AGA!!!" Teriak juniornya.

Teriakan itu kontan membuat para senior membulatkan matanya tak percaya.

"Anuuu, bercanda."

"Ya, udah lima belas menit. Materi yang gue kasih tadi sudah sejelas-jelasnya kan? Karena tadi gak ada yang nanya soal materi dan ribut soal yang lain, gue anggap semuanya udah paham. Kalau sampai ada yang salah atau keliru berarti kalian siap dihukum bareng-bareng." Jo mengarahkan padangannya lurus lantas berbalik hanya untuk mendekat pada Aga dan Teguh yang sedang duduk berhadapan.

3726 MDPL [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang