Ini sudah akhir pekan. Setelah pulang dari gym, Jae Hoon mengajak Tae Young untuk menonton film di bioskop. Awalnya pria itu enggan, tapi karena desakan sepupunya akhirnya ia mengalah.
Sungguh ia tak tahan mendengar Jae Hoon yang terus merengek.
"Awas saja kalau filmnya jelek, aku akan langsung keluar!" ancamnya.
"Oke, sepakat!" timpal Jae Hoon.
Setelah melewati jalanan di kota Seoul yang sedikit padat, akhirnya mereka sampai di bioskop.
Melihat suasana bioskop yang cukup ramai, Tae Young mengehela nafas malas, berbeda dengan Jae Hoon yang sangat bersemangat.
Mereka sedang mengantri tiket saat mata Tae Young menangkap pemandangan yang tidak terduga.
Moon Young bersama seorang anak laki-laki baru saja selesai membeli popcorn tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Ko Moon Young."
Tanpa sadar Tae Young memanggil namanya, pelan tapi cukup bisa didengar Jae Hoon dan Moon Young.
Akhirnya Moon Young berinisiatif untuk menghampiri mereka.
"Hai!" sapa Jae Hoon.
"Hai, tuan Lee!" jawab Moon Young
"Bisakah kita melewatkan formalitas saat berada di luar kantor? Tolong panggil dengan nama saja! Bahkan sebelumnya kau memanggilku oppa, itu terdengat lebih nyaman." ujar Jae Hoon mengundang tatapan tak suka dari pria disebelahnya.
Moon Young hanya membalasnya dengan senyuman.
"Apa ini anakmu?" tanya Jae Hoon.
Moon Young mengangguk.
Jae Hoon berjongkok menyamakan tingginya dengan Da Reum.
"Hai! Apa kabarmu? Aku Lee Jae Hoon rekan kerja ibumu." Jae Hoon mencoba berinteraksi dengan anak kecil yang tampan itu.
Di sisi lain Tae Young seolah masih terpana atas pertemuan tak terduga. Dan terjadilah adegan tatap menatap antara Moon Young dan Tae Young.
"Hai!" akhirnya Tae Young menyapa lebih dulu.
"Hai, tuan Jang!"
Da Reum masih enggan menjawab pertanyaan Jee Hoon, ia sibuk dengan popcorn di tangannya dan hanya menatap pria itu.
"Jawab jika ada yang bertanya, sayang!" pinta Moon Young.
"Hai! Aku baik." akhirnya anak itu menjawab.
"Wah, kau Da Reum yang keren itu ya? Ibumu sering bercerita tentangmu, katanya kau sangat pintar dan manis."
Lalu Jae Hoon menggendongnya.
"Kau sangat tampan!"
Tae Young yang dikenal dingin tidak tahu cara berinteraksi dengan anak kecil, ia hanya tersenyum pada anak itu.
"Ini paman Tae Young, dia juga rekan kerja ibumu." Jae Hoon memperkenalkan
"Ayo ulurkan tanganmu dan beri salam." tambahnya.
Anak itu mengulurkan tangannya ke arah Tae Young untuk bersalaman, dengan canggung Tae Young menerimanya dan mengusap tangan mungil itu.
"Hai! Apa kabar Da Reum?" sapa Tae young.
"Aku baik. Paman apa kabar?"
"Aku juga baik."
Di saat Jae Hoon sibuk dengan Da Reum, Moon Young dan Tae Young kembali saling menatap canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pledge to The God (END)
Romance"Nona, Ko!" Langkah Moon Young tertahan. "Aku akan membantumu dengan satu syarat. Habiskan satu malam bersamaku dan uang itu menjadi milikmu. " Faktanya, ide cerita ini aku ambil dari sebuah dram Turki berjudul 'Shehrazad Binbirgece" yang aku remake...
