chp 19

395 62 0
                                    

"Coklat terus giliran naik sekilo nangis kejer. Siapa? ya istri gue lah, siapa lagi."

Monday ketawa pelan disindir kaya gitu. Tapi emang beneran, dia lagi makanin berbagai aneka coklat.

Dikirimin temennya yang kerja di luar negeri.

"Mas Jay kalo mau ambil aja jangan malu malu."

Jay berdecih. Dia sekarang aja lagi makanin salad buah di meja ruang makan.

"Imbil iji jingin mili mili, gak ada niatan mau minta."

Dia jadi sensi karena ya kalau si Monday naik berat badan, dirinya ikut frustasi. Ya nenangin nangis yang berangsur angsur.

"Kalo beratnya naik jangan ngadu ke mas." katanya memperingati.

Udah males sama cewek yang modelan gitu. Naik dikit nangis, kalau enggak ya rewelnya minta ampun.

"Aah kok gitu, nanti aku ngadunya ke siapa dong?"

Cowok itu menelan buahnya dan menatap Monday sedatarnya. "Diri sendiri."

Diri sendiri artinya Monday harus ngaca sambil ngomong. Ya begitu lah, jangan pada bingung.

"Jahat banget."

Dan malamnya beneran kejadian. Itu nyonya nangis kejer setelah nimbang berat badan, naik 2 kg.

"Nah kan apa gue bilang."

Sama Jay didiemin aja. Mau ngebiarin dulu, nanti kalau udah capek pasti diem sendiri.

"Mampus gak?" tanyanya saat menangkap tatapan menyedihkan.

Monday merengut kecil. "mampus." bisiknya membalas.

Cewek itu merebahkan diri di kasur dan menarik selimut sampai kepalanya. Badmood dia, ya sama coklat ya sama Jay.

"Mas lagi yang kena nih?"

Tidak ada jawaban apapun membuat Jay mendesah lelah. Dia pusing sekarang.

Akhirnya beranjak mengambil hoodienya juga punya Monday. Menyibak selimut, memperlihatkan wajah si cewek yang acak acakan.

"Yuk jalan." Jay mengusap bekas air mata yang mengering di pipi Monday.

"Mau gak, hm?"

Monday mengangguk samar. "Mau." beranjak mengubah posisinya jadi duduk.

Tidak lupa mengusap kasar wajahnya yang sudah pasti sangat menyedihkan.

"Pake dulu ini, di luar dingin."

Selesai memakai hoodie dan bersiap sedikit, mereka pun beranjak untuk jalan jalan malam.

"Bentar cari parkir dulu."

Setelah mendapat parkir mobilnya, Jay mengubah dan mancari posisi. Selanjutnya, "come here."

Monday masuk dalam dekapannya karena emang lagi pengin manjah.

---








mau naik 12 kg juga itu badan paling gak berubah.

Still Going OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang