chp 26

641 50 0
                                    

"Kamu kan bisa masak, masa cuma goreng ikan gak mau." sungut Susan ke Jay yang dari tadi dimintain tolong buat goreng ikan tapi nolak terus karena takut kena minyak nanti.

"Yaudah sih mama aja yang gorengin."

Susan ancang-ancang mau ambil sendok di meja makan tapi keburu dicegah duluan. "Eit udah! biar Monika aja yang gorengin."

"Nggak!"

Monday ngerutin kening bingung. Tadi pada ribut nggak mau, sekarang giliran dia yang maju nggak dibolehin.

"Biar Jaya aja," kata Susan yang langsung bikin oknum melotot nggak terima. Dan belum lagi kasih respon, dia malah nepukin bahu kode biar nurut.

Jay berdiri terus jalan ke lantai dua yang buat dua orang di situ bingung. "Heh! goreng ikan di dapur bukan di kamar!"

"Mau ambil pengaman."

Setelah ditunggu 10 menit, Jay balik lagi nggak lupa juga bawa handuknya dan dipakai di bagian depan buat nutupin tangan, biar lengannya nggak kecipratan minyak goreng.

"Mana ikannya?"

Susan menunjuk baskom abu-abu pakai dagunya. "Yang kering, jangan sampe gosong."

"Bawel."

Dan ternyata itu orang gorengnya biasa aja, nggak nampilin aksi heboh, beneran lempeng banget. Susan aja sampai melongo nggak percaya.

"Tadi bilangnya takut kena minyak panas, eh tau-tau cara gorengnya udah kaya ibuk ibuk senior ya."

Jay lirik doang sambil bolak balik ikannya biar nggak gosong. Nggak lama akhirnya yang dinanti-nanti Susan pun terjadi, "aduh bangsat!"

Kecipratan beneran kan.

"Nah loh."

Monday ngehela napas capek. Dilihat mas Jay lagi ngumpati minyak panas, terus Susan ngetawain sambil ngejek.

Alhasil dia jalan ke deket kompor, ngedorong badan Jay agak jauhan, dan ngambil alih buat goreng ikannya.

"Makanya kalo mama ngomong tuh sautin, kena karma kan."

Jay ngedengus sebel, dia milih jalan ke kamar mandi aja buat mandi. Mau ada acara sebentar lagi sama temen temen.

"Eh btw, kamu sering goreng ikan kaya gini?" tanya Susan sambil nyender di tembok, nontonin ikan yang berendam di minyak panas.

"Ini kali pertama sih,"

"Seriusan?!"

Tervertifikasi menantu idaman para mama.










- aku mau menangisi kapal hantu yang baru,
wonjin cravity n nana woo!ah!

bye -

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still Going OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang