gara gara kucing

7.1K 519 4
                                    

🍁🍁🍁
Aku mengenal mu tanpa sengaja dan mencintai mu secara tiba tiba
_🤍_

Pondok Pesantren Al ikhlas Darussalam

Seusai solat subuh jama'ah di musholla kusus putri, tempat nya di dekat ndalem yai Shiddiq dan umi jannah yang lumayan jauh dari asrama karena asrama mereka yang berada di blok b khusus penghafal al-Quran, dipondok putri asrama dibagi menjadi 2 blok A kushus untuk santri yang hanya menelaah kitab, dan blok B khusus mereka yang menghafalkan al Quran tetapi juga mempelajari kitab inti jadwalnya tidak sepadat dengan santri yang hanya menelaah kitab. mereka setiap harinya berjalan ke masjid melewati berbagai asrama di blok A. Musholla setiap hari diimami oleh umi jannah. Setelah usai santriwati solat subuh berjamaah di mushola, khusus asrama b tetap berada di mushola karena rutinitas mereka yang akan menyetorkan hafalannya.
Ara dan kelima temanyapun menunggu giliran untuk mereka yang akan menyetorkan hafalan mereka kecuali ara ya, soalnya ara di sini sudah khatam , dan hanya murojaah kepada umi.

"Ra simak aku dulu yaa, nanti aku takut nggak lancar kalo udah didepan ustadzah syifa, karena ustadzah syifa itu orang nya, tegas banget kalo salah dikit pasti ngomelinya luama yaallah, nggak dinasehatin dulu,Eh malah marah marah kalo gitu kan santri baru bisa nggak betah disini, bisa pecah ni gendang telinga aku kalo udah mulai ceramahnya, mana omongannya nyakitin hati banget lagi. " Curhat fitri ke ara

karena mereka seusai setor di umi langsung murojaah di ustadzah syifa.

"Hust, nggak boleh ngomong gitu, mungkin lagi pms tu ustadzah husnudzon aja." Jawab Ara dengan enteng nya.

"Masak Pms setiap hari kan lucu banget."Sahut Dina, yang juga kesal setiap hari ia juga mendapat semprotan omelan dari ustadzah,

"Udah selesai belum ghibah nya?"tanya Ara.

Ia tidak mau menanggapi perkataan mereka, karena bagaimana pun ara juga belum tau bagaimana ustadzah syifa, Ara bukanya tidak percaya dengan teman temanya, melainkan ia ingin tau sendiri, bukan dengan kata dari orang ke orang.

" Yahh Ara ma gitu."Sahut fitri.

"Udah-udah, baca istighfar dulu, biar nggak ilang noh hafalan kamu, betul juga Ara, kita secara tidak langsung itu namanya ghibah tau."lerai aish.

"Astaghfirullah maafkanlah kami ya Allah kami khilaf kebawa emosi "Sahut Dina dengan mengelus dadanya biar tenang.

"Apasih yang kalian ngomongin, ada apa dengan ustadzah syifa?" tanya Mia yang sedari tadi fokus dengan hafalannya dan samar samar mendengar pembicaraan temanya seketika berhenti membaca dan langsung bertanya yang akan mengakibatkan ghibah dimulai lagi.

" Miaaaaaaa!" Sahut mereka bersama, karena geram dengan Mia yang akan memulai pembicaraan yang tidak un faedah itu.

"Iya iya maaf Mia kan tadi nggak denger, "jawab Mia dengan senyum tanpa dosanya.

_________

Ustadzah Syifa adalah santri wati yang sudah lama mondok di pesantren ini, dan ia sudah khatam Al-Qur'an 30 juz, ia di pesantren menjadi lurah pondok putri yang tegas dan ditakuti oleh semua santri putri, ia juga abdi ndalem dan tangan kanan kepercayaan Umi Jannah, Karena kedekatan Umi dan ustadzah Syifa, Umi hampir pernah menjodohkan ustadzah syifa dengan gus Fahmi, namun gus Fahmi yang saat itu tidak setuju dengan perjodohan yang dilakukan Umi, karena gus Fahmi yang mengistikharahi ustadzah syifa, hasilnya tidak valid, Umi pun membatalkan perjodohan itu, namun ustadzah Syifa yang ternyata sudah jatuh hati dengan gus Fahmi, ia setiap hari berusaha menjadi yang terbaik dihadapan gus Fahmi, begitupun di keluarga ndalem.

imam terbaik ku (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang