13

151 13 0
                                    


NC21
.
.
.
.
Jonghyun menaruh handuk kecil yang telah dibasahi air dingin itu didahi Eunji,dengan lembut ia mengusap Puncak kepala Eunji dan menatapnya lirih
.
."maaf aku terlalu kejam padamu."ia bergumam lirih."aku hanya tak terbisa menerima wanita lain masuk kedalam hatiku dan menggantikan posisi istriku meskipun sejujurnya kau sudah masuk sedikit demi sedikit kedalam hatiku."ia meraih tangan Eunji dan mengusapnya."maafkan aku Eunji ya....kau masih sangat muda dan jalanmu masih panjang tak seharusnya kau jatuh Cinta pada pria berumur sepertiku aku....
.
."aku tak memperdulikannya oppa."
.
Jonghyun sedikit terkejut saat Eunji tiba-tiba tersadar dan menatapnya dalam,ia hanya diam saat Eunji terduduk ditempatnya."jangan perdulikan usiaku,jangan perdulikan berapa jarak usia kita...aku mencintaimu dan itu saja sudah cukup."
.
."shim Eunji."
.
."aku sudah meminta izin pada istrimu untuk mencintaimu....aku sudah mengunggumu lebih dari lima tahun dan sangat sulit rasanya menghapus perasaanku padamu yang sudah terlanjur dalam ini."
.
."Eunji ya..
.
Eunji membungkam mulut Jonghyun dengan bibir pucatnya,ia memejamkan matanya seraya menangkup pipi Jonghyun melumat bibir tipis itu dengan dibanjiri airmata yang mengalir membasahi pipinya,ia menangis sendu sekaligus menikmati ciuman tanpa balasannya itu
.
Jonghyun menahan pinggang Eunji saat yeoja itu hendak melepaskan ciumannya,dengan gerakan cepat ia memindahkan tangannya pada pipi Eunji dan membalas ciuman yeoja itu lembut
.
Keduanya berciuman lembut dengan airmata yang membasahi pipi keduanya
.
"Aku tak ingin mengakui ini..tapi...aku mencintainya.....aku mencintai Shim Eunji...maafkan aku Hyemi ah...jeongmal Mhiane"
.
.
.
._______
.
."ahh...
.
Kedua tangan mungil itu mencengkram kuat rambut tebal namja diatas tubuhnya yang tengah menyesap lehernya,bibir tipisnya terbuka,mata indahnya terpejam menikmati sentuhan bibir sensual itu dilehernya,keringat dingin mulai bermunculan membasahi dahinya dan tubuhnya mulai bergetar hebat
.
."gwanchana?."Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari leher Yoona dan menatap cemas pada gadis dibawahnya yang kini berkeringat dingin karna sentuhannya juga tubuh gadis itu yang sudah bergetar. "Yoona ya...aku...maafkan aku..aku tak...
.
."lanjutkan saja."
.
."eh..hmmmpph..
.
Yoona meraih kedua pipi Kyuhyun dan mendorongnya kearah wajahnya lalu menautkan bibirnya dibibir Kyuhyun melumat bibir itu penuh tuntutan
.
Bibir tebal Kyuhyun bergerak membalas lumatan bibir Yoona dengan tangan kanannya sibuk mengusap setiap inci tubuh Yoona yang masih berbalut dress putih
.
."Yoona-ya...
.
."buka saja."
.
Kyuhyun menurut ia membantu Yoona duduk diranjangnya lalu mendorong resleting belakang dress Yoona sekaligus bra hitam yang dikenakan gadis itu
.
Ia terdiam menatap penuh nafsu kedua daging kenyal didada Yoona dengan nipple merah jambu yang menggodanya
.
."Kyu...
.
Kyuhyun mendesah kesal saat Yoona menutupi dadanya dengan kedua tangannya itu merusak pemandangan sungguh,ia beralih menatap wajah Yoona yang kini memerah dengan bibir bawah yang digigit,gadis itu sepertinya gugup,pikirnya begitu
.
."geurae....kalau kau belum siap dan belum yakin padaku aku masih akan menunggumu sampai kau..
.
."ania.."tolak Yoona cepat."bukan begitu maksudku."ia menundukan kepalanya malu."haruskah kau membuka semuanya...aku...aku malu sekali."gumamnya pelan dan ia yakin pria itu pasti sedang mencibirnya sekarang
.
."huh.."Kyuhyun menghela nafasnya menatap Yoona lalu mengangkat dagu itu agar menatapnya."salah satu hal yang membuat libido pria naik adalah mata,bibir,lidah,rahang,leher dan dada,dengan hanya menyentuh bagian itu saja para pria akan langsung memanas,nah kalau kau tak membiarkanku membuka semuanya.."ia mendekatkan wajahnya pada Yoona."bagian mana yang akan membuatku tergoda hmm."
.
."tapi kau bilang...hanya dengan menggunakan mini dresspun kau akan tergoda saat melihatku..
.
."aku memang tergoda tapi tidak dengan pusatku."
.
."mwo?,pusatmu?,apa itu?."
.
."aigo..."Kyuhyun mendesah kesal dengan kepolosan gadis itu,bagaimana bisa ada wanita sepolos dia diusia duapuluh enam tahun seperti ini...ayolah jaman sekarang anak remajapun sudah tahu hal-hal yang berbau dewasa,kenapa Yoona tidak tahu sama sekali apa selama ini gadis itu hidup di gua
.
Kyuhyun mengalihkan pandangannya dengan raut wajah yang terlihat kecewa."sepertinya kau membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkan traumamu....sebaiknya kita jangan lakukan ini dulu...eum...maaf aku terlalu memaksamu ak...
.
."andwe."tolak Yoona cepat."mungkin ini terlalu menjijikan tapi...aku percaya padamu."
.
."nde?."
.
."aku....aku mencintaimu Kyuhyun-ah...dan aku...aku ingin kau melakukannya.....maksudku aku ingin kau membantuku menyembuhkan traumaku dan....dan cara ini adalah cara satu-satunya."
.
."kalau begitu..."Kyuhyun kembali membanting tubuh Yoona keranjangnya lalu menindihnya."nikmati saja apa yang aku lakukan padamu dan jangan banyak protes."selanjutnya ia kembali melumat bibir Yoona penuh nafsu
.
.
.
________
.
."Chagiya aku pulang."
.
Changmin masuk kedalam kamar Sooyoung seraya bersiul ria
.
."changi...eh..."Changmin sedikit tersentak saat melihat Sooyoung hanya mengenakan pakaian dalam hitam seraya berdiri didepan cermin."ah...Mhiane sepertiny aku...
.
."jangan keluar."
.
."OH?."
.
Sooyoung berbalik menatap Changmin ia menyisir rambut pendeknya lalu melangkah menghampiri namja itu seraya menurunkan tali bra hitamnya seakan tengah menggoda namja itu
.
."so...so...Sooyoung ah...ahh."Changmin menggigit bibir bawahnya saat tangan Sooyoung tiba-tiba menyentuh miliknya yang masih berbalut celana hitam itu
.
."Changmin ah."jari telunjuk Sooyoung bergerak halus naik keatas dada Changmin lalu ke leher dan bibir bawah namja itu seakan tengah menggodanya
.
."Sooyoung...Sooyoung ah kau sedang mabuk eo...
.
."ayo kita bercinta."
.
."nde."
.
Sooyoung berjinjit lalu mengecup bibir Changmin singkat terus melempar tas yang dibawa Changmin juga melepaskan tuxedo hitam yang melekat ditubuh namja itu,ia menarik dasi namja itu dan menggiringnya seperti anak anjing menuju ranjang mereka
.
Ia mendorong tubuh besar Changmin hingga terlentang keatas ranjang dirinya membuka bra hitamnya lalu merangkak naik keatas tubuh Changmin dan mencium bibir Changmin penuh nafsu
.
Changmin yang mengira Sooyoung tengah mabuk itu bagaikan mendapatkan jarum emas dari seekor elang,ia membalas ciuman Sooyoung dan mengusap punggung mulus Sooyoung lembut
.
Ia selalu suka jika Sooyoung mabuk seperti ini karna dirinya akan mendapatkan jatah tanpa harus merengek pada Yeoja itu,jika boleh jujur meskipun Changmin terkenal nakal pada wanita dia tak pernah tidur dengan wanita lain selain Sooyoung setelah menikahi gadis diatasnya ini tentunya
.
.
.
___________
.
."ouhh....
.
Tubuh Yoona menegang kaku saat Kyuhyun meremas dadanya dan mengulum dada kananya,tangannya berusaha menggapai apapun diranjang Kyuhyun untuk ia cengkram
.
Tubuhnya semakin bergerak gelisah seakan geli saat ciuman Kyuhyun turun keperutnya juga paha dan pangkal paha yang masih berbalut underwear hitam
.
."ouhh..hmm...
.
."ini baru ciuman ringan cantik kau sudah basah."
.
."ahh...jangan permainkan aku..hmm..
.
."aigo kau sudah tidak sabar rupanya."Kyuhyun menggoda gadis  itu sebelum membuka handuknya yang masih melilit dipinggangnya."mungkin kau akan malu kalau aku melakukan hal terpenting ini jadi...."Kyuhyun menutupi tubuh telanjang Yoona dengan selimu hingga batas pinggang yeoja itu."kau hanya perlu menikmatinya dan mendesah saja."selanjutnya ia menenggelamkan tubuhnya masuk kedalam selimut yang menutupi tubuh Yoona itu
.
."ouhh...Kyuhyunhhh apa yang kau lakukanhh...ahhmmm..."Yoona tak mengerti apa yabg dilakukan Kyuhyun didalam selimut sana karna dirinya tak dapat melihatnya yang jelas saat ini miliknya terasa begitu geli saat sesuatu yang kenyal tengah menyesapnya."uhhh...kyuh..akuh."tangan mungilnya bergerak masuk kedalam selimut lalu mencengkram rambut namja itu kuat-kuat dengan bibir bawah yang ia gigit
.
Kyuhyun menyibakkan selimutnya lalu merangkak naik keatas tubuh Yoona setelah menikmati tubuh bawah wanita itu."sesuai dengan khayalanku selama ini,kau begitu nikmat."bisiknya nakal
.
."mungkin bagian ini akan membuatmu kesakitan tapi kau bisa menahannya eoh."
.
."lakukan apapun yang ingin kau lakukan padaku aku hanya perlu menikmatinya saja."
.
."gadis pintar."Kyuhyun mengecup bibir Yoona sebelum melakukan aksi terakhirnya
.
."arrghhh...hhh...
.
Mata Yoona terbuka lebar dengan cairan bening yang mengalir dari matanya saat merasakan sesuatu menyakitkan menusuk miliknya,tangan kecilnya mencengkram kuat spray putih itu lalu ia menggigit bibir bawahnya menahan sakit
.
."gwencana?."raut wajah Kyuhyun berubah iba saat gadis itu meringis kesakitan
.
."ahh...gwaenchana hhh.."
.
Kyuhyun meraih tangan Yoona dan menggenggam kedua pergelangan tangan yeoja itu sebelum menggerakkan tubuhnya diatas gadis itu."pejamkan matamu kalau kau masih merasa perih."
.
."pelan-pelan sajahh...
.
."ne...
.
.
Selanjutnya hanya desahan Yoona,decitan milik keduanya dan ranjang yang mereka tumpangi bersatu menjadi alunan merdu ditengah ruangan mewah itu dan bagaikan orchestra Indah ditelinga Kyuhyun
.
.
"Duapuluh enam tahun aku mempertahankannya.....duapuluh enam tahun aku hidup dengan ketakutan.....duapuluh enam tahun aku menghindarinya.....malam ini seluruh pertahananku runtuh,rasa takutku hilang dan aku tak mampu lagi untuk menghindarinya....ya...hanya dengan satu malam saja..."
.
.
.
.
____________
.
sama seperti yang dilakukan pasangan kyuhyun Yoona serta Changmin Sooyoung,malam inipun Minho nampak asyik bergumul dengan Yuri dikamar yeoja itu,malam ini benar-benar milik Kyuline sepertinya
.
Ia benar-benar menikmati habis tubuh telanjang Yuri seakan ini adalah malam terakhir keduanya
.
."ouhh...kau tak memakai pengaman eoh?."
.
Minho yang tengah menikmati goyangannya membuka matanya seraya menatap yuri yang berada dibawahnta."ne..
.
."MWO...ouhh..sialanh pantas rasanya bedahhh...aku tak meminum apapunhh jadihhhh jangan keluarkan..ouh...ahhhhhh..
.
Belum sempat Yuri melanjutkan ucapannya cairan Minho sudah membasahi miliknya
.
.
."fucking."Yuri menatap Minho yang tengah menggunakan pakaiannya itu dengan tajam."kau tak mendengarku Choi Minho."
.
."kuharap kau hamil setelah ini."
.
."MWO?."
.
."ini adalah malam penentuan kita."
.
."apa maksudmu?."
.
."kalau kau hamil dan kau menggugurkan bayi kita lagi dan tak mau menikah denganku,ini akan menjadi malam terakhir kita dan aku bersumpah takan mau bertemu denganmu lagi deenganmu."ancamnya lalu beranjak meninggalkan yeoja itu sendiri
.
."Mwo?...YAKK...CHOI MINHO...aish.."Yuri mengacak rambutnya frustasi
.
.
.
__________
.
Sooyoung menangis tanpa suara seraya memeluk kedua lututnya,disampingnya Changmin nampak sudah tertidur mungkin karna kelelahan setelah bercinta dengannya,bahunya bergetar hebat seakan tak mengerti kenapa ia mendadak menginginkan Changmin malam ini dan dirinya melakukan iu tu seakan berharap kalau Changmin akan memiliki perasaan padanya
.
.
.
Ditempat yang berbeda Jonghyun juga nampak menangis seraya mengusap kepala Eunji yang sudah terlelap setelah lelah menangis,ntah apa yang dipikirkan Jonghyun saat ini yabg jelas ciuman yang ia lakukan pada Eunji membuat dirinya seakan mengkhianati istrinya.

.
.
.
_________
.
Kyuhyun tersenyum lebar seraya mengusap rambut hitam Yoona lembut dan menatap gadis itu dalam."kau baik-baik saja?."tanyanya
.
."hmm.."Yoona mengusap dada terbuka Kyuhyun dengan begitu lembut seraya bergerak mencari kenyamanan dalam dekapan Kyuhyun."awalnya aku,merasa takut tapi setelahnya...itu nikmat."ujarnya seraya menggigit bibir bawahnya malu
.
."apa aku terlihat seperti grey saat melakukannya tadi?."
.
."ania...kau sangat lembut kyu."
.
."syukurlah aku takut melukaimu tadi."
.
Yoona tersenyum seraya menyembunyikan wajahnya diketiak Kyuhyun dan menghirup aroma manly itu dalam."jadi selama du minggu ini kau tak kemana-mana?."
.
."hmmm....
.
."apa yang kau lakukan selama didalam,itu pasti membosankan."
.
."memikirkan Im Yoona...... memikirkan Im yoona....dan memikirkan Im Yoona."
.
."hanya itu?."
.
."aku memikirkanmu setiap detik,saat makan,tidur,bahkan saat mandi pun hanya Im Yoona yang kupikirkan.....aku bahkan berfantasi liar saking rindunya padamu."ia menatap wajah Yoona yang mendongkak seakan tengah menyimak semua ucapannya."aku benar-benar gila karnamu saat itu."
.
."kalau begitu kau harus menikah denganku."
.
."nde?."
.
.
.
.
.
…………………………

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang