21

105 9 0
                                        


.
."kau ingat tempat ini sayang?."Kyuhyun bertanya seraya menatap gadis yang berjalan disampingnya tanpa melepaskan genggaman tangannya pada pergelangan tangan yeojanya itu
.
."ne...tepat disini didepan penjual ini aku menbarkamu."jawab Yoona seraya melahap roti madu kesukaannya
.
."saat itu masih pagi tapi kau memakai dress pas badan dan sepatu heels kau sam..
.
."jangan lanjutkan lagi Cho Kyuhyun itu memalukan."
.
."aku mencibirmu karna kau memakai pakaian yang tak pantas dipagi hari ditambah lagi heelsmu patah karna menabrakku."
.
."yakk..Cho Kyuhyun..
.
."tapi saat itu kau benar-benar cantik."Kyuhyun berdiri tepat dihadapan Yoona dengan sedikit membungkukkan tubuhnya kearah yeoja itu dan mengusap bibir yeoja itu."apa yang kau lak...
.
."ada noda dibibirmu."potongnya seraya tersenyum tipis."saat itu aku menatapmu dengan jarak sedekat ini dan sungguh wajahmu benar-benar cantik saat itu hingga aku tak bisa menghapus bayangmu...apalagi mata rusamu...benar-benar menghipnotisku."
.
."jadi aku cantik hanya saat itu saja...sekarang aku sudah tak cantik lagi?."
.
."ani."
.
."yaakk...
.
."sekarang kau lebih cantik lagi."Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari Yoona dan kembali menggenggam tangan yeoja itu lalu menariknya lembut."sejak saat itu aku jatuh Cinta padamu hingga sekarang."
.
."ye...
.
."saat itu aku begitu percaya diri dan menganggap kau akan mencariku dan jatuh Cinta padaku seperti wanita-wanita yang pernah kutemui...tapi ternyata aku salah...akulah yang jatuh Cinta terlebih dulu padamu."
.
Yoona tersenyum seraya menyandarkan kepalanya dibahu Kyuhyun."saat itu aku memang tak mengingatmu tapi kau sangat imut."
.
."mwo?."
.
."saat pertemuan kedua kita di cafe,aku sejujurnya mengangumi wajahmu yabg sangat imut itu aku bahkan berpikir kalau kau lebih muda dariku dan bukan seorang badboy...tapi ternyata..
.
."saat itu aku masih belum tobat."
.
."memangnya sekarang kau sudah tobat?."
.
."tentu saja,sekarang aku hanya menginginkanmu dan tak tertarik pada wanita lain lagi."
.
."gombal."
.
."aku serius."
.
."kalau kau sudah tobat berarti kau tak boleh berpaling dariku bahkan jika suatu saat nanti aku jelek dan keriput."
.
."saat kau keriput akupun keriput dan kita akan tua bersama-sama."Yoona tersenyum lebar seraya membalas genggaman tangan Kyuhyun menautkan kelima jermarinya dengan jemari besar Kyuhyun
.
."nona."
.
."oh..ahjumma."Yoona tersenyum pada bibi penjual yang menyapanya."kau kenal dia sayang?."
.
."ne..ahjumma ini langgananku."jawab Yoona seraya menatap Kyuhyun sejenak lalu kembali menatap ahjumma itu
.
."aku memiliki gelang-gelang baru dan ini tak dimiliki oleh penjual yang lain,kau mau membelinya."
.
."jeongmal...aku ingin memberikannya untuk murid-muridku boleh aku melihatnya ahjumma?."
.
."tentu saja....ini."Yoona tersenyum menatap gelang mungil berwarna-warni."ini imut sekali...murid-muridku pasti semangat belajar kalau aku menghadiahi ini untuk mereka."
.
."apa saat pertemuan pertama kita itu kau sedang membeli gelang untuk murid-muridmu juga."
.
."ne...aku selalu menghadiahi murid-muridku yang hendak masuk sekolah dasar dan yang baru masuk agar mereka semangat belajar."
.
."aigo wanitaku berhati mulia sekali."puji Kyuhyun lalu beralih menatap ahjumma penjual."ahjumma berapa biasanya dia membeli gelang-gelang ini?."
.
."Limapuluh."
.
."kalau begitu aku membeli seratus buah."
.
."yakk..cho itu banyak sekali."
.
."waeyo?,aku juga ingin membelikan untuk karyawanku."
.
."yakk..aku cemburu."
.
."untuk apa cemburu,aku akan memberikan yang lebih Bagus dari ini kalau kau mau."
.
Yoona tersenyum lebar mendengar jawaban Kyuhyun."aigo kalian romantis sekali."pipi Yoona merona merah saat mendengar pujian ahjumma penjual itu
.
."ini...ini bonus untuk kalian karna sudah membeli gelang banyak sekali."
.
Kyuhyun dan Yoona menatap bibi penjual yang memberi dua buah bando berbentuk telinga kucing untuk mereka
.
.
.
.
__________
.
."yeppeo."Yoona menatap Kyuhyun yang kini terlihat begitu imut dengan bando kucing yang dipasangkan olehnya dipuncak kepal Kyuhyun
.
."yoona ini memalukan sekali,aku ini pria gentle aku tak...
.
."kau tak mau memakainya eoh?..aigo kau tak menghargai pemberian orang..kau..
.
."ya aku takkan melepaskannya...dasar crewet."Yoona tersenyum lebar lalu mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar prianya itu
.
."yakk..
.
."aigo neomu yeppeo."
.
."Im Yoona...apa kita masih remaja eoh?,kita sudah tak pantas berkencan seperti ini."
.
."waeyo?."Yoona menundukan kepalanya seraya memberenggut."alu tak pernah berkencan sebelumnya jadi aku tak bisa membedakan kencan remaja dan dewasa aku hanya melihat kencan di drama...aigo kau melukaiku Cho Kyuhyun."
.
."bukan begitu maksudku."
.
."sudahlah kalau kau malu berkencan denganku kita pulang saja."
.
."andwe...ya...silahkan lakukan apapun yang kau mau asalkan kau senang."
.
."jinjja?."
.
."ayo kita berselca."ajak Kyuhyun seraya mengeluarkan ponselnya lalu mengarahkan kamera ponselnya kearah keduanya."Yakk...kenapa ekspresimu seperti itu Im Yoona?."Kyuhyun menatap Yoona yang masih menatapnya tak mengerti."selama kita berpacaran kita belum pernah berselca berdua..ayo bergayalah."
.
."geurae."Yoona menyandarkan kepalanya dibahu Kyuhyun seraya beraegyo imut dengan ibu jari dan telunjuknya membentuk love sign
.
Kyuhyun merangkul bahu Yoona mesra seraya mengarahkan kamera ponselnya dan tersenyum lebar."Hana dul set...
.
Klik.......
.
.
.
.
.
____________
.
Yoona dan Kyuhyun berjalan dipinggiran toko yang menjual berbagai macam pakaian tanpa melepaskan tautan jemari mereka
.
Langkah Kyuhyun terhenti saat melihat gaun-gaun pengantin cantik yang dipajang di etalase toko."ayo iku aku."ia menarik tangan Yoona untuk masuk kedalam toko itu
.
."kita mau kemana?."
.
."kau akan tahu nanti."
.
.
.
.
Yoona menatap takjub gaun-gaun cantik disisi kiri dan kanannya."aigo cantiknya."
.
."apa ada yang membuatmu tertarik?."
.
."aku hampir menyukai semuanya...keundae....kenapa mengajakku kemari?."
.
."tentu saja membeli gaun pengantin."
.
."MWO?."
.
."wae?,kau tak mau menikah denganku eoh?."tanya Kyuhyun seraya menatap wajah Yoona yang terkejut karena ucapannya
.
."Kyuhyun ini...
.
."aku sangat ingin menikahimu Yoong."
.
."aish...ini sama sekali tak romantis harusnya kau melamarku dulu baru memberikan gaun pengantin aish apa kau tak pernah melihat seorang pria melamar wanitanya eoh?."Yoona mencibir seraya melipat tangannya didada
.
."aku sudah berniat melamarmu dengan cara romantis tapi kau sudah marah duluan dan memintaku bertemu dengan ayahku jadi saja acara lamar romantisnya urung kulakukan."
.
."yakk..
.
."aku akan memperlakukanmu dengan romantis setelah kita menikah nanti,sekarang aku ingin melihatmu memakai gaun pengantin ini jadi...mau kan kau mencobanya?."dengan pipi yang merona merah Yoona mengangguk malu-malu dan itu membuat Kyuhyun gemas dibuatnya
.
."nona Kim tolong carikan gaun terbaik,terindah dan termahal untuk calon istriku."
.
Yoona terkekeh melihat Kyuhyun yang berteriak seraya menghampiri pemilik butik."aigo...pacarku memiliki sejuta cara untuk mengejutkanku...caranya memang tak romantis tapi selalu membuat pipiki merona."gumamnya seraya menyilangkan tangannya didada
.
.
___________
.
.
Gorden merah itu terbuka perlahan membuat Kyuhyun yang tengah sibuk dengan ponselnya mendongak menatap gadis cantik dibalik gorden itu
.
Bibirnya terbuka dengan mata onyxnya menatap penuh kagum pada gadisnya yang kini terlihat begitu anggun dan cantik dengan gaun putih lengan panjang dan menjuntai menyapu lantai juga menampilkan bahu indahnya,bibirnya melengkungkan senyum pada gadisnya yang kini terlihat lebih cantik dengan gaun pengantin pilihannya
.
."bagaimana Tuan Cho apa gaun ini cocok untul wanitamu?."
.
."wohah...jeongmal aku tak bisa berkata-kata...dia benar-benar cantik...cantik sekali."pujinya membuat pipi yeoja itu merona dengan kepala tertunduk malu."desainernim tolong ambil gambarku dengannya aku ingin memamerkan betapa cantiknya calon istriku ini pada teman-teman dan staf hotelku."Kyuhyun memberikan ponselnya lalu berdiri disamping Yoona
.
."Cho kau berlebihan."
.
."biar saja aku ingin semua orang tahu betapa beruntungnya aku memilikimu."Kyuhyun meraih pinggang Yoona dengan tangan kanannya lalu tersenyum kearah kamera."tersenyumlah cantik."
.
Yoona nampak tersipu dengan malu-malu ia menyunggingkan senyumnya
.
."Hana...dul..set..
.
Klik...
.
.
.
.
.
.
____________
.
Tangan Kyuhyun bergerak lembut mengusap rambut basah Yoona dengan handuk kecilnya,ya gadis itu baru saja mandi dan kini keduanya tengah duduk diatas ranjang kamarnya
.
Yoona sendiri nampak tersenyum menatap langit malam bertabur Bintang dibalik jendela kamar
.
."kau bahagia?."
.
."neomu haengboke."jawab Yoona,ia tersenyum saat tangan Kyuhyun bergerak memeluknya dari belakang seraya mengusap tangannya
.
."yoona ya jangan sembunyikan apapun dariku."bisik Kyuhyun dengan raut wajah yang benar-benar serius."aku tak menyembunyikan apapun darimu Kyu."
.
."tapi kau tak menceritakan pertemuan ayahku denganmu...melihat raut wajahmu tadi pagi benar-benar membuatku tak bisa berhenti untuk berpikiran buruk pada ayahku."
.
."babo..
.
."yakk...
.
Yoona menoleh menatap Kyuhyun yang menatapnya,tangan kecilnya bergerak mengusap pipi Kyuhyun lembut."aku ingin memilikimu seutuhnya Kyu."
.
."hmm..akupun begitu."jawab Kyuhyun dengan mata terpejam menikmati sentuhan Yoona dipipinya."aku jamin kau akan berterima Kasih pada ayahmu saat tahu apa yang kubicarakan dengan beliau."
.
."maka dari itu beritahu aku agar aku tak salah paham."
.
."kau harus mengatakan saranghae padanya."
.
."aku akan mengucapkannya kalau kau sudah memberitahu."
.
."kau akan tahu nanti...sekarang kau hanya perlu tahu kalau aku sangat mencintaimu."
.
."Yoona ya."
.
."miliki aku Kyu."
.
."cantik."
.
."aku pernah berkata kau hanya boleh melakukannya saat aku menginginkannya bukan?,sekarang aku menginginkanmu...jadi...miliki aku malam ini."
.
."ini bukan permintaan terakhirmu kan?."
.
."babo..memangnya aku mau kemana?aku takkan kemana-mana."
.
."aku takut saat membuka mata kau sudah tak ada disisiku."
.
Yoona tersenyum tipis."saranghaeyo."bisiknya lalu meraih bibir Kyuhyun dengan perlahan dan menciumnya lembut,melumatnya dan menyesapnya dalam
.
Dengan perlahan Kyuhyun membalas ciuman Yoona dan mendorong tubuh kecil itu keranjangnya tanpa melepaskan ciumannya,ia memposisikan dirinya diatas tubuh Yoona lalu menelusuri leher Yoona dengan bibirnya menyesap leher itu dalam menciptakan tanda kepemilikannya dileher Yoona
.
.
.
.
.
.
.
Kyuhyun merapihkan letak selimut yang menutupi tubuh telanjang Yoona lalu merapihkan rambut Yoona yang menutupi wajah gadisnya yang kini sudah terlelap."aku akan terjaga malam ini agar kau tak kabur meninggalkanku."bisiknya lalu mengecup dahi Yoona sebelum turun dari ranjangnya
.
.

.
___________
.
********
.
."jadi kau pacar anakku?."Yoona menundukkan kepalanya seraya menggigit bibir bawahnya tak berani menatap pria paruh baya yang berdiri didekat jendela seraya menatapnya
.
."aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Jonghyun,kau seorang guru TK eoh?."
.
."ne.."jawab Yoona pelan."kau serius dengan putraku?,kau takkan meninggalkannya kan?."
.
."ahjussi."Yoona memberanikan diri mendongak menatap ayah Kyuhyun,dengan penuh memohon ia bersimpuh dihadapan pria paruh baya itu dengan lututnya ia jadikan tumpuan."aku tahu ini terdengar murahan dimatamu....aku tak memiliki apapun,aku bukan dari kalangan atas...keundae...aku sangat mencintai Putra anda."mohon Yoona dengan tatapan lirihnya."aku sudah berjanji padanya untuk tidak akan menduakannya ataupun meninggalkannya dia juga sudah berjanji akan serius denganku...aku memenuhi panggilanmu untuk meminta izin padamu...tolong bujuk Kyuhyun agar menikahiku aku sudah memberikan apa yang dia inginkan dan aku tak mau dia meninggalkanku begitu saja..aku...
.
."berdirilah."
.
."nde?."
.
."duduklah aku ingin berbicara serius denganmu."Yoona mngangguk dengan ragu ia berdiri dan duduk diatas sofa
.
Tuan Cho tersenyum tipis seraya mendudukan diri dihadapan Yoona,ia menghela nafasnya mengamati gadis cantik itu."Kyuhyun...dia benci pernikahan karna aku."ujarnya membuka suara membuat gadis itu menatapnya."aku mengkhianati ibunya dengan berselingkuh bersama sahabat ibunya...aku juga memisahkannya dengan ibunya membuat dirinya benar-benar seakan tak mendapatkan Cinta...aku membuatnya terpuruk dalam kesendirian dan hidup dengan kebencian setiap waktu...karna aku dia tak mempercayai adanya Cinta dia juga mempermainkan banyak gadis karna aku dan karna kesepiannya.....bertahun-tahun dia membenciku bahkan tak menganggapku sebagai ayahnya,saking bencinya dia padaku dia ingin hidup sepertiku yang suka mempermainkan wanita."
.
Yoona menatap ayah Kyuhyun dan mendengarkan setiap kata yang diucapkan pria paruh baya itu
.
."hingga saat itu aku mendengar dari Jonghyun kalau Kyuhyun sedang jatuh Cinta pada seorang wanita,Kyuhyun bahkan menggilai wanita itu hingga tak sanggup jauh dari wanita itu meski hanya sedetik."Younghwan tersenyum lebar."kaulah wanita itu."
.
."nde?...nae...naega?."
.
."kemarin untuk pertama kalinya Kyuhyun memanggilku ayah lagi setelah sepuluh tahun dia memanggilku ahjussi tua....untuk pertama kalinya juga dia menceritakan gadisnya padaku..dia bahkan meminta izinku dengan penuh hormat agar bisa menikahimu."Younghwan meneteskan airmatanya seraya terkekeh pelan."dia bahkan merengek padaku agar aku pulang dan menemuimu...haha...dia benar-benar terlihat seperti anak kecil saat merengek seperti itu."ujarnya terkekeh pelan."dia juga mengancam takkan mau bertemu denganku lagi kalau aku tak memenuhi keinginannya."
.
."ahjussi naneun...
.
."aku sangat menyayangi putraku,bahkan setelah perpisahanku dengan ibunya aku selalu berusaha untuk memberinya Kasih sayang meski dia selalu menolakku...aku bekerja banting tulang hanya untuknya."Younghwan menghapus airmatanya."aku sangat berterima Kasih padamu yoona ssi...terimakasih karna sudah merubah sifat putraku...dan seharusnya aku yang memohon padamu,kumohon jangan tinggalkan putraku...aku tak mau dia kehilangan untuk yang kedua kalinya...buat dia tertawa karna aku tak mampu membuatnya tertawa bahagia."
.
."ahjussi."
.
."kalau dia tak mau menikahimu pukul saja kepalanya...aku tak mau dia mengalami nasib sepertiku yabg menua sendirian."
.
.
*******
.
Younghwan berdiri didepan jendela kamar hotelnya seraya menatap langit malam dengan begitu hampa."setidaknya kalaupun aku mati malam ini,aku senang karna sudah membuat putraku bahagia meski hanya sedikit yabg kulakukan."batinnya
.
Drrt drrt...
.
ia tersenyum tipis saat mendapat panggilan dari putranya
.
."yeoboseyo."
.
."ayah.."airmatanya mengalir setiap kali mendengar kata ayah keluar dari mulut Kyuhyun
.
.
.
_________
.
"Aku berjanji padamu ahjussi aku akan membuat Kyuhyun menyayangimu seperti kau menyayanginya,aku juga takkan meninggalkannya dan membuatnya benar-benar gila padaku...tapi ahjussi harus berjanji...ahjussi harus tetap sehat dan menggenggam tanganku saat dialtar nanti karna aku tak memiliki orangtua...dan ahjussi harus berjanji ahjussi takkan meninggalkan kami sebelum kau melihat cucumu...aku janji aku akan membuat kyuhyun mengucapkan saranghae padamu"
.
Kyuhyun tersenyum getir saat mendengar suara rekaman Yoona dan ayahnya tadi siang,ia mengambil ponselnya untuk menghubungi ayahnya
.
.........
.
."ayah.."ia menjeda ucapannya saat airmatanya mentes."terimakasih....terimakasih ayah...
.
..........
.
."ayo kita minum bersama besok."
.
.......………
.
kyuhyun menutup panggilannya dengan ayahnya,ia menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangannya,bahunya bergetar disertai isakan-isakan kecil yang keluar dari bibirnya,mengabaikan tubuh telanjang dadanya yang kedinginan

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang