4

860 85 9
                                    


.
."aigo dimana aku menaruhnya."
Yoona nampak terlihat begitu frustasi,rambutnya berantakan dengan penampilannya yang benar-benar kusut,wajahnya terlihat begitu panik karna tak menemukan benda yang ia cari dikamarnya
."aigo...mati aku..huuuh...aku benar-benar tak mau berurusan lagi dengannyaaaa...
.
."sayang...aku pul...OMO...
Yuri dibuat tersentak saat melihat kamar sahabatnya sangat berantakan
."apa baru saja terjadi perang disini?...apa captain Yoo Si Jin dan sersan Seo Dae Young datang kemari tadi?."
.
."yakk..Kwon Yuri.."
Yoona berdiri dari duduknya lalu menghampiri Yuri dengan wajah yang benar-benar berantakan
."kau kenapa?,apa kau sedang mencari sesuatu?."
."ne.."
Ia menghela nafasnya lelah
."aku mencari sepatu kulit yang kupakai dua Bulan lalu saat aku baru pulang dari pasar."
."sepatu kulit?...apa yang kau maksud itu sepatu kulit pria berwarna hitam gelap?."
."ne...apa kau melihatnya?."
tanyanya berbinar seakan baru saja melihat cahaya terang didalam gua yang sangat gelap
."kurasa sepatu itu sudah kubuang."
."MWO?."
."kupikir kau tak membutuhkannya lagi karna sepatu itu kebesaran jadi...
."aigoo..ottokheeee..."
Ia kembali mendesah dengan rambut berantakannya yang ia remas ftustasi
."memangnya kenapa?."
."kau tahu..."
Ia menjeda sejenak ucapannya seraya mendudukan diri diatas ranjang
."itu sepatu milik si pria gila itu."lanjutnya frustasi
."si pria gila?,maksudmu Cho Kyuhyun-ssi?. "
."ne...saat itu sepatuku yang kupinjam darimu patah dan si gila itu menolongku dengan mengganti sepatuku dengan sepatunya...saat itu aku benar-benar tak ingat kalau pria yang menolongku itu si gila itu...aigoo...ottokhe aku tak mau berurusan lagi dengannyaaa."
.
Yuri tersenyum lebar
."apa kejadian itu yang membuat Kyuhyun-ssi jatuh Cinta padamu..aigo pertemuan itu seperi sebuah drama."
."yakk..
."dan bodohnya sahabatku yang idiot ini tak mengingatnya...aish itu membuat drama kalian menjadi tak romantis,bagaimana bisa pemeran utama wanita melupakan pemeran utama prianya dipertemuan pertama mereka."
."Yakk..Kwon Yuri aku sedang kesusahan sekarang...harusnya kau membantuku bukan berbicara yang tidak-tidak."
Ia terkekeh ia menghampiri sahabatnya lalu duduk disamping sahabatnya itu
."jalan satu-satunya hanya satu."
."apa itu?."
."temui dia dan katakan yang sebenarnya."
."nde."
.
.
____________
.
."besok dia pasti akan mencariku."
Kyuhyun tersenyum lebar seraya mengusap robekan dress milik Yoona dalam genggamannya
."ah.."
Ia merebahkan tubuhnya diatas ranjang lalu menatap robekan dress ditangannya itu seraya tersenyum
."kau gadis pertama yang membuatku gila sejak pertama kali bertemu Yoona ssi."lantas pria itu mencium robekan kain yang bahkan belum sekalipun ia cuci itu
.
.
___________
.
**********
.
"Oppa jangan ngebut seperti itu tahan emosimu."
Jonghyun menatap Istrinya tajam dengan rahang yang mengeras menahan emosi
."kau membuatku kecewa dan marah hari ini."
."oppa,aku dan Jaebum tak sengaja bertemu dan dia hanya berniat menemaniku membeli perlengkapan bayi kit...
."DIA MANTAN KEKASIHMU LEE HYEMI..Kau tak ingat kalau dia hampir memperkosamu dan membunuh bayi kita."
."maafkan aku."
Jonghyun menatap istrinya yang menundukan kepalanya penuh sesal
."jangan temui dia lagi."
."oppa dia sudah berubah Jaebum sudah..
."LEE HYEMI..
.
."oppa.."Hyemi menatap Jonghyun kembali tersulut emosi dan menekan kembali pedal gasnya dan menambah kecepatan mobil yang ditumpanginya
."oppa kumohon.."a
irmatanya mengalir ketakutan
."oppa..kau hanya sedang cemburu..oppa..
.
Jonghyun tak memperdulikan rengekan Hyemi yang menangis seraya mengusap buah Cinta keduanya yang kini berada dalam perut istrinya itu
."oppa...hentikan mobilnya kumohon..
.
."oppa perutku sakit...kumohon kasihan anak kita..
.
."lee Jonghyun kumohon...haiks...kita bisa menyelesaikannya dengan baik-baik..
.
."oppa...mhiane jeongmal......kumohon jangan seperti ini oppa....OPPA AWAAAAASS...
.
."Aaaaaaa....
.
Brakk...
.
.
*********
.
Jonghyun mengusap wajahnya pelan,ia memejamkan matanya dengan bibir yang terkatup rapat
Cairan bening itu kembali membasahi pipinya saat mengingat kembali kejadian menyakitkan dua tahun lalu,kejadian dimana ia mengendarai mobil dengan penuh emosi hingga menabrak pagar pembatas jalan,kejadian dimana ia harus kehilangan  istri juga anak yang dikandung istrinya,kejadian mengerikan yang tak pernah ia lupakan
Karna kebodohannya yang tak bisa menahan emosi membuat dirinya harus merelakan kepergian istrinya untuk selama-lamanya

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang