15

171 12 1
                                    


Kyuhyun keluar dari kamar mandinya dengan hanya menggunakan handuk yang melilit dipinggangnya ia mengacak rambut basahnya lalu melangkah menghampiri lemari putihnya untuk memilih baju yang akan ia kenakan hari ini."hari ini ada rapat penting sebelum kebusan..ah..aku benar-benar akan sibuk minggu-minggu ini...."ia mengeluarkan kemeja biru tosca juga jas abu-abu gelap."aku harus mengajak Yoona berkencan seharian hari ini karna saat dibusan aku takkan bisa menghubunginya."
.
Klekk..
.
."OH...
.
Kyuhyun yang hendak menanggalkan handuknya sedikit terkejut saat Yoona masuk kekamarnya seraya menarik koper besar yang ia tak tahu apa maksud kedatangan gadis itu pagi-pagi buta seperti ini
.
."wae?,kenapa menatapku seperti itu?aku sudah melihatmu bertelanjang jadi tak usah terkejut seperti itu."Yoona menatap Kyuhyun santai seraya menggeret kopernya menghampiri namja itu
.
."kenapa kau datang sepagi ini aku baru saja hendak menghubungimu."
.
."mulai sekarang kau tak usah menghubungiku karna kau akan melihatku setiap saat hingga kau muak."
.
."apa maksudmu?."
.
."aku akan tinggal disini mulai hari ini."
.
."nde?."
.
."kau juga harus berbagi ranjang dan lemari denganku...wae?kau tak suka aku tinggal disini?."
.
Kyuhyun tersenyum lebar lalu meraih pinggang Yoona dan merapatkan tubuh kecil itu dengan tubuhnya."kau mau menggodaku setiap hari eoh?."
.
."apa maksudmu..lepas."Kyuhyun mengabaikan rontaan Yoona dan justru memererat pelukannya."apa malam pertama kita membuatmu jadi nakal seperti ini sayang."bisiknya tepat ditelinga yeoja itu
.
."sial aku sudah terbiasa dengan perlakukan ini tapi tetap saja aku tak bisa mengendalikan detak jantungku."Yoona membatin seraya menatap Kyuhyun dengan berusaha agar tetap memasang wajah angkuh seperti yang diajarakan Sooyoung padanya semalam."seperti yang kau katakan...aku tak boleh meninggalkanmu dan menduakanmu jadi aku akan tetap disini agar kau percaya padaku."
.
."aigo...aku tak percaya ini...malam pertama yang kita lakukan membuat dirimu menjadi lebih berani padaku...bagaimana kalau kita lakukan lagi hmm..
.
."aish..."Yoona mendorong dada Kyuhyun dan menatap namja itu tajam."aku tinggal denganmu bukan berarti kita akan melakukannya sengan semaumu...kita hanya boleh melakukannya kalau aku yang menginginkannya."
.
."mwo?."
.
."bukankah kau tergila-gila padaku...jadi kau harus menuruti keinginanku."Yoona membuka koper besarnya lalu mengambil baju dan rok hitam juga pakaian dalamnya."aku akan mandi dikamar mandimu...kau bereskan baju-bajuku eoh."
.
."nde?."
.
Yoona melangkah menuju kamar mandi Kyuhyun."ah ya...kau juga harus menemaniku belanja bulanan rumahmu benar-benar kosong."
.
Blamm...
.
."sial aku dibodohi."ia mengusap rambut basahnya seraya menggeratkan giginya."aku benar-benar gila...ya sekarang aku benar-benar gila sungguhan karna wanita itu aish."ia mengambil kemejanya lalu mengenakannya perlahan
.
.
.
__________
.
Minho menatap pantulan dirinya dicermin seraya merapihkan letak dasi yang melilit lehernya
.
Bip..
.
Ia menatap layar ponselnya yang bergetar pertanda pesan masuk,ia mengambil ponselnya dan menatap pesan gambar dari Yuri yang sudah dua hari ini ia hindari
.
."OMO..."ia tersentak saat melihat Yuri mengiriminya pesan gambar dimana pose gadis itu tengah menggodanya dengan hanya menggunakan kemeja kebesaran berbahan tipis dengan pesan dibawah photo itu
.
"Minho ya sekarang aku tinggal sendirian dirumah..Yoongku meninggalkanku dan lebih memilih tinggal bersama si byuntae itu..😞"
.
Ia juga melihat Yuri mengiriminya photo-photo lain dengan posisi yang tak kalah menggoda namun dengan raut wajah sedih seakan memintanya untuk datang."sial dia menggodaku."ia melempar ponselnya lalu menarik nafasnya."jangan Choi Minho...kau adalah pria gantle...pertahankan harga dirimu."gumamnya tegang lalu beranjak meninggalkan kamarnya
.
.
___________
.
."changmin ah..changkkaman."Changmin mengerutkan dahinya saat melihat Sooyoung menghampirinya lalu merapihkan dasinya."dasimu miring."ia menatap istrinya yang mendadak berubah itu terheran-heran
.
Cup...
.
Ia bahkan menegang saat Sooyoung tiba-tiba mengecup bibirnya singkat."berhati-hatilah ditempat kerjamu eoh...ah ya bagaimana kalau malam ini kita makan malam bersama."
.
."nde?."
.
."wae?,kau sedang sibuk eoh?."
.
."a....ania...jeongmal ania."Changmin tersenyum tipis."ayo kita makan malam bersama malam ini."ujarnya
.
."aku akan membuatkan makanan special untukmu jadi jangan pulang larut eoh."
.
."hmm...ya..kalau begitu aku berangkat eoh."dengan raut wajah yang masih bingung Changmin melangkah meninggalkan apartemennya
.
Sementara Sooyoung nampak menyeringai."siapa bilang wanita tak bisa diatas laki-laki hmm."ia melipat tangannya didada dan tersenyum puas
.
.
.
.
____________
.
."baiklah saya putuskan keberangkatan kita kebusan dipercepat besok."Kyuhyun menatap para stafnya santai
.
."keundae sanjangmin."
.
."aku memiliki urusan pribadi yang tak bisa kutinggalkan jadi percepat pengerjaannya agar kita bisa segera membuka hotel itu."
.
."tapi undangan..
.
."Sekertaris Lee tolong kirim email pada para tamu undangan dan beritahu mereka kalau acaranya dipercepat menjadi minggu malam...dan pak Yoon tolong siapkan helikopter pribadi aku tak mau naik mobil ataupun kereta bawah tanah."Kyuhyun berdiri dari duduknya."baiklah rapat kita akhiri terimakasih."
.
Prok..prok..prok
.
Kyuhyun dan ketiga rekannya melangkah meninggalkan ruang rapat dengan diiringi tepukan tangan tak penting dari para karyawannya
.
.
.
.
.
____________
.
."kau aneh sekali Kyuhyun-ah kenapa tiba-tiba kau ingin berangkat kebusan besok bukankah harusnya lusa dan harusnya acara pembukaannya selasa malam."Changmin menatap Kyuhyun yang duduk dihadapannya dengan raut wajah tak mengerti dengan pikiran atasannya itu
.
."harusnya kita disana lebih lama lagi agar aku bisa sedikit melupakan Yuri."
.
."aku memutuskan kita disana hanya tiga hari senin pagi kita kembali keseoul."
.
."tapi kenapa?."
.
."Yoona tinggal bersamaku sekarang."
.
."MWO?."
.
."jadi Yuri tak menipuku."gumam Minho pelan
.
."aku tak mengerti dengannya yang jelas saat ini dia benar-benar menempel padaku dan tak mau aku jauh darinya...aigo..sekarang dia yang tergila-gila padaku."
.
."sepertinya wanitamu memiliki rahasia yang sama dengan istriku."
.
Dahi Kyuhyun berkerut menatap Changmin tak mengerti."istriku juga mendadak lembut tadi pagi dia bahkan menciumku dan malam ini dia mengajakku makan malan bersama ah sepertinya aku akan mendapat jatah lagi malam ini."Kyuhyun menatap sahabatnya itu malas
.
."Yuri juga mendadak aneh,biasanya kalau aku sedang marah dia akan balik marah..tapi sekarang dia malah merajuk dan mengirimiku photo-photo seksinya."
.
."jinjja...mana aku ingin lihat."
.
."yakk....hanya aku yang boleh melihatnya."Minho menatap si mesum Changmin malas
.
."sepertinya mereka merencanakan sesuatu."
.
."sesuatu?."dahi Minho dan Changmin berkerut menatap Kyuhyun tak mengerti
.
."kita harus caritahu alasan apa yang membuat wanita kita jadi agresif seperti itu pada kita."
.
."sudah jangan pikirkan wanita kalian terus...berkonsentrasilah pada pekerjaan kita sekarang."cibir Jonghyun
.
."cieee...duda keren kita iri."goda Changmin
.
."dia tak memiliki wanita untuk diceritakan hahaha..
.
."kusarankan kau agar nakal sedikit agar ada wanita yang menepel padamu."
.
Jonghyun malah mengabaikan godaan ketiga rekannya ia malah sibuk menatap seorang wanita yang dikenalinya tengah berbincang-bincang bersama seorang pria bahkan yeoja itu diam saja saat namja yang terlihat seumuran itu memeluknya erat...aish bahkan yeoja itu membalas pelukan namja itu
.
."cepat sekali Eunji menemukan penggantinya."batinnya dengan mata yang masih menatap keluar kaca."pria itu bahkan lebih muda dan tampan dariku aigo."
.
Seakan tersadar dari lamunannya Jonghyun menepuk pipinya sendiri."apa yang kau pikirkan lee Jonghyun bukankah itu yang kau inginkan...harusnya kau bahagia melihatnya seperti itu aish...aku pasti sudah gila."
.
.
Diluar sana Eunji justru curi-curi pandang kearah Jonghyun tanpa melepaskan pelukannya pada Won geum teman kuliahnya saat diluar negri dulu,ia menyeringai lebar saat melihat raut wajah Jonghyun yang berbeda dari biasanya
.
.
.
.
.
___________
.
."Yoona aku terbiasa membeli parfum dari luar negri untuk apa kita membeli disini."
.
."parfum yang biasa kau pakai itu baunya tak enak baunya membuat para wanita menempel padamu."Yoona nampak memilih salah satu parfum lalu menyemprotkannya ke telapak tangannya."hanya aku yang boleh menempel padamu jadi kau harus memakai parfum yang hanya aku yang menyukainya."ia bahkan menyemprotkan parfum itu ketubuh Kyuhyun lalu memeluk namja itu dan mencium dadanya."eumm..ini bau deterjen baunya harum sekali."ia melepaskan pelukannya lalu memberikan parfum pilihannya pada kasir."aku pilih yang ini."
.
."Yoona aku tak suka diatur seperti ini aku...
.
."kalau kau ingin kupeluk terus seperti tadi gunakan parfum itu."
.
Kyuhyun mengendus menatap Yoona yang berjalan mendahuluinya seraya membawa kantong kecil berisi parfum."kalau aku bisa hidup tanpamu sudah kutinggalkan kau."gumamnya lalu beranjak menyusul yeoja itu
.
.
.
."apa kita perlu membeli beberapa snack juga?."
.
Kyuhyun mengendus seraya mendorong troli belanjaan Yoona dan mengikuti yeoja itu yang kini sedang memilah snack."Yoona jangan membeli snack kau bisa gemuk aku juga tak suka mengotori apartemenku dengan bungkus menjijikan itu."
.
."apa aku juga terlihat menjijikan?."
.
."mwo?."ia sedikit kelabakan saat Yoona menatapnya tajam."aku pasti terlihat menjijikan seperti bungkus-bungkus snack itu kan?."
.
."ya...bukan itu maksudku...aku...kalau kau ingin ngemil aku bisa memberikanmu coklat atau kue tapi...
.
."kau ingin membuatku sakit gigi karna makan yang manis manis eoh?."
.
."eh...
.
."kalau aku tak boleh memakan snack kaupun tak boleh merokok."
.
."mwo?."
.
."agar impas."
.
."aish...ya silahkan...kau boleh ambil apapun yang kau mau aku takkan melarangmu...kau juga boleh merubah apartemenku menjadi lapangan perang militer."Kyuhyun mengendus seraya mendahului Yoona."dia menyebalkan sekali kalau saja aku tak tergila-gila padanya sudah kubuat manekin dia."gerutunya
.
Yoona terkekeh menatap punggung Kyuhyun."dia benar-benar imut saat sedang kesal."gumamnya
.
.
.
Kyuhyun benar-benar sudah berada dibawah Yoona sekarang,lihatlah namja itu bahkan hanya bisa menurut saat Yoona menyuruhnya mendorong troli yang berisi tumpukan keperluan rumah juga beberapa jenis sayuran,bahkan berulang kali Kyuhyun menggerutu kesal karna yoona berlaku seenaknya sendiri dan mengambil sayuran yang sangat dibencinya
.
."bagaimana kalau malam ini kita kencan."
.
."aku juga sudah berniat mengajakmu kencan tapi kau membuat moodku buruk hari ini."
.
."kau benar-benar tak mau kencan denganku sayang."Yoona menggoda namja itu seraya menatapnya dan mencolek-colek dagunya."jinjja kau benar-benar tak mau hmm..
.
."aish."Kyuhyun benar-benar tak bisa menahan rasa ingin tersenyumnya saat yeoja itu menggodanya dengan wajah imutnya itu,ia tersenyum malu-malu lalu meraih pinggang Yoona."dasar gadis penggoda."ia mengecup ujung hidung Yoona gemas."selesaikan aktifitas belanja yang memuakan ini lalu kita menonton film bersama."ia meraih jemari Yoona dan menautkanya dengan jemarinya lalu mengajaknya keluar dengan tangan kanan ia gunakan untuk mendorong troli
.
Yoona sendiri nampak tersenyum dengan perlakuan lembut Kyuhyun itu
.
.
.
__________
.
Yoona dan Kyuhyun duduk berdampingan seraya menonton film horor dengan tangan mereka yang saling berpegangan dan sebelahnya lagi memegang secup kopi dingin ditangan masing-masing
.
Sesekali Yoona menjerit ketakutan dan menyembunyikan wajahnya didada kyuhyun saat melihat hantu muncul tiba-tiba,si Kyuhyun yang pada dasarnya mesum malah mencuri kesempatan dengan mencium Puncak kepala Yoona saat yeoja itu bersembunyi di dadanya
.
.
.
."ahss dia benar benar mengerikan tadi bagaimana bisa wajah seseorang didadani hingga semenyerkan itu...aish...aku benar-benar takkan bisa tidur malam ini karna wajah hantu itu terus mengikutiku."
.
Kyuhyun terkekeh mendengar celotehan sepanjang jalan Yoona seraya mengunyah bungeoppang ditanganya,gadis itu benar-benar menggemaskan saat menggerutu seperti itu,ia berbalik berdiri dihadapan Yoona lalu menangkup pipi yeoja itu seraya tersenyum lebar."kau lupa kalau malam ini kau tidur bersamaku hmm."ujarnya membuat pipi yeoja itu merona."aku akan memelukmu dan menyanyikan lagu yang romantis untukmu agar kau bisa menghapus bayangan hantu itu dan menggantinya dengan bayangan wajah tampanku."ujarnya
.
."wajahmu lebih seram dari hantu Cho."
.
."mwo?...yakk..im Yoona awas kau yah."Kyuhyun berlari mengejar Yoona yang sudah lebih dulu berlari meninggalkannya seraya menjulurkan lidahnha
.
.
."aaaahh...haha..."Yoona tertawa lebar saat Kyuhyun berhasil menangkapnya dari belakang
.
Keduanya tertawa dengan posisi Kyuhyun memeluk yeoja itu dari belakang,mereka benar-benar menikmati kencan malam ini
.
.
.
________
.
."aku akan kebusan besok."Kyuhyun berbisik seraya memeluk yeoja itu dari belakang Saat Yoona tengah sibuk mengisi lemari Es dengan sayuran dan telur
.
."kenapa mendadak sekali?."
.
."sebenarnya rencana ini sudah dilakukan sebulan yang lalu hanya saja aku baru memberitahumu sekarang."jawab kyuhyun seraya menenggelamkan wajahnya diceruk leher Yoona dan menciumi pundak yeoja itu gemas."berapa hari?."
.
."harusnya satu minggu tapi aku menguranginya menjadi empat hari."
.
."wae?."
.
."karna aku tak bisa meninggalkan pacarku sendirian diseoul aku takut gadis cantikku ini digodai Si duda itu."
.
Yoona tersenyum seraya melepaskan pelukan Kyuhyun lalu berbalik menatap namja tinggi itu dalam."apa sekarang Cho Kyuhyun benar-benar tak bisaa hidup tanpa Im Yoona?."godanya
.
."kurasa begitu."Kyuhyun memeluk Yoona posesif dan mengusap punggung yeoja itu
.
."masuk perangkap."Yoona membatin seraya menyeringai iblis."kalau begitu kau tak boleh nakal disana dan tak boleh menggoda wanita seksi."
.
."aku takkan melakukannya kalau malam ini kau memberikan malam kedua."
.
."ckk...byuntae."
.
."aku suka panggilan sayangmu cantik."ia mengangkat tubuh mungil yoona dan mengalungkan kedua kaki yeoja itu dipinggangnya."ayo kita mandi bersama."bisiknya saktris lalu mencium bibir yeoja itu dan melumatnya lembut
.
Seraya berciuman panas Kyuhyun membawa Yoona masuk kekamar mandinya
.
Blamm...
.
.

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang