11

568 70 3
                                    


.
."Yoona-ya...
.
."LEPASKAN...
.
Yoona menghempaskan tangan Kyuhyun yang menahan pergelangan tangannya,ia menatap Kyuhyun dengan raut wajah yang benar-benar kecewa,marah,juga sakit hati airmatanya bahkan sudah mengalir deras membasahi pipinya
.
Plakk...
.
Satu tamparan keras kembali ia layangkan pada pipi Kyuhyun dengan bibir yang bergetar hebat."kau benar-benar pria brengsek Cho Kyuhyun....kau bajingan...KAU ORANG TERJAHAT YANG PERNAH KUKENAL...bagaimana bisa aku terbuai oleh rayuan sialanmu itu...bagaimana bisa aku jatuh Cinta pada pria sepertimu BRENGSEK."
.
."Yoona-ya......
.
."jangan pernah muncul lagi dihadapanku aku muak melihatmu."
.
Tepat saat itu taxi lewat dihadapan keduanya,Yoona buru-buru menghentikan taxi itu dan masuk meninggalkan Kyuhyun yang mematung ditempatnya seraya menatap kepergiannya lirih
.
Airmata yang sering ia katakan sialan itu mengalir membasahi pipinya dengan tanpa sadar tentunya
.
Ia sudah mengecewakan gadis yang benar-benar ia cintai saat ini,karna perbuatan sialannya dulu ia benar-benar kehilangan gadis yang disukainya,karma kah itu?
.
Kyuhyun tak tahu pasti yang jelas saat ini hatinya benar-benar sakit,dadanya seakan ditembak puluhan timah panas,rasa sakit itu bahkan melebihi rasa sakit saat ditinggal ibunya dulu,benar-benar sakit
.
.
.
._______
.
."Chukkaeee...
.
Yoona sedikit tersentak saat tiba-tiba masuk kedalam rumah dirinya sudah disambut teriakan heboh Yuri dan Minho,keduanya bahkan meniup terompet seakan memberinya kejutan ulang tahun
.
."chukkae sayangku akhirnya kau..."Yuri tak melanjutkan kata sambutannya saat melihat Yoona justru meneteskan airmatanya dengan bahu yang bergetar hebat
.
."Yoong...apa yang terjadi?."
.
Yoona tak menjawab ia justru berhambur memeluk Yuri erat dan menumpahkan airmatanya dipundak Yuri dibarengi isakan-isakan kecil dari bibir mungilnya
.
Minho dan Yuri yang tak mengerti dengan apa yang terjadi nampak menatap sahabatnya itu iba,dengan penuh kelembutan Yuri membalas pelukan Yoona dan mengusap punggung kurus itu seakan memberi gadis itu sedikit ketenangan
.
.
.
.
_________
.
."KIM YEONHEE..
.
Kyuhyun menggedor-gedor pintu apartemen Yeonhee dengan penuh emosi seakan ingin membunuh gadis itu saat ini juga
.
."KIM YEONHEE BUKA PINTUNYA...KIM YEONHEE."
.
Yeonhee keluar dari apartemennya dan menyeringai lebar saat tau tamu istimewanya datang tanpa ia undang
.
."akhirnya kau datang padaku tanpa perlu kuundang Cho Kyuhyun."
.
."wanita sialan...
.
."aku memang sialan."Yeonhee melipat tangannya didada dan menatap namja itu tajam."tapi kau lebih sialan dariku Cho Kyuhyun."
.
."ikut aku..
.
."eh...eh..lepas...lepaskan aku Cho Kyuhyun..
.
Kyuhyun tak mengidahkan rontaan Yeonhee ia terus menarik tangan itu secara kasar dan membawanya keluar dari gedung apartemen gadis itu
.
.
.
.
________
.
."Yoona-ya...kau sudah bangun?."Yuri menempelkan telinganya didepan pintu kamar Yoona yang masih tertutup rapat,berulang kali ia mengetuk pintu kamar itu namun tak kunjung dibuka oleh sipemilik kamar
.
."Yoona-ya kau baik-baik saja....kau dari semalam belum makan bukan?,buka pintunya aku sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu."
.
Samar-samar ia mendengar suara isakan kecil dari dalam kamar dan ia yakin gadis itu sedang menangis saat ini
.
."Yoona-ya keluarlah kau bisa membagi masalahmu denganku,Yoona-ya apa yang terjadi semalam,tolong buka pintunya jangan buat aku cemas seperti ini.....Yoona y...
.
Klekk..
.
Yuri benar-benar dibuat terkejut saat pintu kamar Yoona terbuka dirinya langsung dihadiahi wajah mengerikan Yoona yang pucat,berantakan,mata sembab dan tubuh kurus yang benar-benar rapuh bisa dibilang ini pertama kalinya ia melihat wajah Yoona yang seperti ini
.
.
.
__________
.
."bagaimana hasilnya dok?."
.
Kyuhyun menatap dokter yang duduk dihadapannya dengan tatapan yang begitu penasaran
.
Ya,Kyuhyun menarik tangan Yeonhee dan membawanya kerumah sakit untuk memastikan kalau Yeonhee tengah mengandung atau tidak
.
Sedari tadi Yeonhee hanya diam dengan wajah yang benar-benar gugup,berulang kali ia menggigit bibir bawahnya seakan tak berani menatap Kyuhyun  yang duduk disampingnya
.
."sayang sekali tuan istri anda saat ini tak sedang hamil."
.
."nde?."
.
."Apa sebelumnya istri anda sering melakukan hubungan intim dengan banyak pria...eum.maksud saya apa istri anda mantan pekerja seksomersial."
.
."apa maksud dokter?saya tak mengerti?."
.
."mohon maaf sebelumnya....istri anda mengidap penyakit kanker serviks...penyakit itu sangat umum dialami wanita yang tak merawat kesehatan tubuhnya,alat kelaminnya dan seringnya berhubungan intim dengan banyak pria yang berbeda,apa sebelumnya istri anda pernah menggugurkan kandungan?."
.
."saya...
.
."sel telur dalam rahim istri anda benar-benar bermasalah dan kurangnya membersihkan darah haid membuat kanker serviks mudah menggerogoti tubuh istri anda."
.
Kyuhyun memicingkan matanya menatap Yeonhee tajam dengan tangan yang terkepal kuat
.
.
.
.
.
."kau menipuku."
.
Brugh..
.
Kyuhyun mendorong punggung Yeonhee kedinding dan menatap yeoja itu tajam
.
."Cho Kyuhyun memang bodoh...tapi kau lebih bodoh dariku."
.
."oppa...
.
."berhenti menyebutku dengan panggilan menjijikan itu."Kyuhyun mendesah dan mengusap wajahnya kasar."bodoh...harusnya kau memakai logikamu jika ingin menipuku....kita hanya sekali melakukannya,itupun empat Bulan yang lalu dan aku juga memakai pengaman saat itu."
.
."oppa aku...
.
."SUDAH PUAS KAU MENGHANCURKAN HUBUNGANKU DENGAN YOONA HAH!!....apa yang kau inginkan sebenarnya?APA YANG KAU INGINKAN DARIKU."
.
."oppa...kumohon maafkan aku....aku memiliki banyak hutang..aku menjadi wanita malam karna membutuhkan uang untuk bayar hutang...aku....aku menipumu karna...karna...
.
."sudah kuduga."
.
Kyuhyun mengeluarkan sesuatu dari dompetnya lalu menulis sesuatu didalam kertas itu lalu melemparnya tepat didepan wajah Yeonhee
.
."cairkan uang itu dan enyah dariku....jangan pernah muncul lagi dihadapanku...mengerti."Kyuhyun beranjak penuh emosi meninggalkan gadis itu
.
.
.
___________
.
Changmin keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapih bersiap untuk berangkat kekantor,ia bahkan sibuk menerima panggilan dari seseorang diponselnya hingga tak menyadari Sooyoung tengah menatapnya sedari tadi
.
."ya..sayang apapun itu akan kubelikan untukmu."
.
Sooyoung terdiam mendengar percakapan suaminya yang ia yakini seorang wanita itu
.
."kapan kita bertemu?."
.
........
.
."oh malam ini tentu saja aku bisa,tunggu aku ditempat biasa eoh."
.
Sooyoung mendesah saat Changmin melangkah begitu saja keluar dari apartemennya seraya melepaskan cicin pernikahan mereka dan memasukannya kedalam saku celananya
.
Ia menghela nafas panjang lalu menatap cincin pernikahan yang tersemat dijari manisnya."kami bahkan menikah tanpa Cinta...tapi kenapa hatiku merasa begitu sakit saat mendengarnya berbicara manis dengan wanita lain."gumamnya lirih ia bahkan menekan dadanya yang terasa begitu sesak
.
.
.
____________
.
."YAKK...APA YAnG KAU LAKUKAN DIKAMARKU."
.
."kamar oppa,sekarang menjadi kamarku juga ani maksudku aku akan tidur disebelah kamar oppa."Eunji menjawab dengan begitu enteng seraya menatap Jonghyun sejenak lalu kembali memasukan baju-bajunya kedalam lemari
.
."apa maksudmu?."
.
."mulai sekarang aku akan tinggal dirumahmu."
.
."mwo?."Jonghyun nampak begitu geram melihat kelakuan Eunji yang benar-benar tak sopan itu
.
."eh...eh..oppa kau mau apa..
.
Dengan begitu sadisnya Jonghyun menyeret Eunji dan mendorongnya hingga keluar apartemennya
.
."YAKK....
.
."begitukah kehidupanmu semalam di new york Shim Eunji?."
.
."oppa...
.
."aku tak butuh ditemani siapapun...aku tak butuh dirimu atau siapapun JADI JANGAN PERNAH GANGGU HIDUPKU LAGI."
.
."OPPA..."Eunji menatap Jonghyun dengan mata berkaca-kaca ia mengusap lengan kanannya yang memar karna dicengkram Jonghyun tadi."sampai kapan?.....SAMPAI KAPAN KAU AKAN TERUS SEPERTI INI..."ia memukul dada Jonghyun sekali."sampai kapan kau terus meratapi kepergian istrimu oh?."ia bahkan sudah menangis saat ini."istri dan anakmu sudah mati oppa....
.
."SHIM EUNJI..
.
."mereka sudah bahagia disisi tuhan bahkan mungkin anak kalian sudah menjadi malaikat disana tapi kenapa kau masih saja menangisi mereka....bisa kau bayangkan bagaimana perasaan mereka melihat keadaanmu seperti ini oh?."
.
Jonghyun mendadak bungkam mendengar ucapan Eunji yang menohok hatinya itu
.
."kalau kau mencintainya harusnya kau lupakan mereka dan biarkan mereka bahagia disisi tuhan."
.
."shim Eunji....
.
."atau kau susul saja mereka...kau bunuh dirimu dan susul mereka pria bodoh...haiks....disini ada aku yang menyayangimu oppa....aku mencintai semua yang ada pada dirimu....aku bahkan menerima masa lalumu..."Eunji menghapus airmatanya kasar lalu mendongak menatap Jonghyun lirih."geurae....jika memang kau ingin aku tak mengganggumu lagi...geurae...aku akan melakukannya,aku akan melakukannya..."
.
Jonghyun menundukan kepalanya membiarkan Eunji meninggalkannya sendirian dengan rasa bersalahnya
.
.
.
______________
.
."benarkah yang diceritakan Yuri padaku itu Kyuhyun-ah?,benarkah kau menghamili wanita lain?."Minho menatap tajam Kyuhyun yang masih diam dikamarnya seraya menatap layar laptopnya dengan pandangan kosong
.
."Kyuhyun-ah jawab aku?kau melukai Yoona kami eoh?."
.
Kyuhyun masih bungkam ia masih diam menatap kertas putih diatas meja juga layar laptopnya yang merekam suara Yoona
.
Ia begitu,penasaran karna sejak tadi ia tak mendengar suara Yoona dilayar laptopnya dan itu membuatnya terluka,benarkah Yoona begitu sakit karnanya,benarkah gadis itu bersungguh-sungguh mencintainya ia sangat penasaran akan hal itu
.
."CHO KYUHYUN....
.
."Yoona-ya....
.
mata Kyuhyun terbuka lebar saat mendengar pekikan Seseorang dilayar laptopnya,begitu pula dengan Minho yang tersentak mendengar suara Yuri dilaptop Kyuhyun
.
."Yoona-ya gwaenchana....astaga badanmu panas."
.
Kyuhyun mendadak panik saat mendengar Yoona sakit,tanpa pikir panjang ia menyambar kunci mobilnya juga kertas tadi dan berlari meninggalkan kamarnya
.
."Kyuhyun-ah...
.
Minho tak mau ketinggalan ia turut berlari mengejar Kyuhyun yabg telah lebih dulu keluar
.
.
.
___________
.
."YOONA-YA."
.
Kyuhyun menerobos masuk kedalam kamar gadis itu,ia tersentak saat mendapati tubuh Yoona terkulai lemas tak berdaya diranjangnya dengan wajah memucat dan tubuh ringkihnya yang bergetar dibalik selimut tebal
.
Yuri yang mengerti tujuan Kyuhyun kemari menghela nafasnya lalu mengusap bahu Yoona."selesaikan masalah kalian eoh."ujarnya lalu berdiri dari duduknya dan melangkah keluar seraya menarik tangan Minho yang berdiri dibelakang Kyuhyun
.
.

.
Yoona memalingkan wajahnya saat Kyuhyun menghampirinya dan duduk disampingnya
.
."jangan sentuh aku."Kyuhyun mengurungku niatnya yang hendak memeriksa dahi Yoona,menghela nafasnya lalu menurunkan tangannya perlahan
.
."maafkan aku...
.
."keluar dari kamarku."
.
Kyuhyun nampak tak mendengarkan perintah Yoona ia justru meraih tangan Yoona dan menggenggamnya erat dan menatap wajah pucat yang sama sekali tak mau melihatnya itu dengan lirih
.
."aku sudah memberitahumu sejak awal kalau aku ini pria brengsek aku melukai banyak wanita hanya karena kebencianku pada ayahku...aku bahkan tak memikirkan kalau akhirnya aku akan jatuh Cinta sedalam ini pada wanita....tapi sungguh Im Yoona aku tak menghamilinya...ya kami memang melakukannya saat itu....tapi itu hanya sekali...."Kyuhyun masih menatap Yoona yang masih membuang wajahnya seakan mengabaikannya."wanita itu menipuku dia sama sekali tak hamil dia menipuku hanya untuk mendapatkan uang darik...
.
."apa aku akan diperlakukan sama seperti wanita itu?."Yoona akhirnya menatap Kyuhyun dengan begitu dingin."apa kau akan membuangku seperti sampah setelah kau mendapatkan apa yang kau inginkan dariku?.....apa kau akan memperlakukanku sama seperti wanita itu kalau aku hamil anakmu?."
.
."Yoona-ya dia tak hamil aku punya buktinya."Kyuhyun mengeluarkan surat keterangan dokter dari saku kemejanya lalu memberikannya pada yoona."dia...
.
."aku tak butuh ini..."Kyuhyun mendesah kecewa saat Yoona justru melempar kertas itu dan menatapnya tanpa berniat bangun dari berbaringnya
.
."aku takut Kyuhyun-ah."airmata itu akhirnya mengalir penuh kepedihan."aku takut kau memperlakukanku sama seperti wanita itu....aku takut kau membuangku setelah kau puas...aku takut kau menyakitiku setelah aku jatuh terlalu dalam padam...
.
."Yoona-ya dengarkan aku."Kyuhyun menangkup wajah Yoona dan mwnatapnya dalam."aku sudah mengatakannya padamu bebrapa kali,aku mencintaimu dengan hatiku dan ini pertama kalinya aku merasakan itu,aku bisa membuktikannya padamu kalau aku takkan meninggalkanmu."
.
."biarkan aku meyakinkan dulu perasaanku padam."Yoona menurunkan tangan Kyuhyun dari wajahnya lalu kembali membuang pandangannya seakan belum ingin menatap namja itu."aku ingin istirahat."usirnya halus
.
."geurae."Kyuhyun berdiri dari duduknya dan masih menatap wajah pucat itu lirih."aku akan menunggu sampai kau benar-benar yakin dengan perasaanmu padaku,dan aku berjanji padamu aku takkan bermain wanita lagi dan hanya kau wanita yang kulihat.....datanglah padaku kalau kau sudah yakin maka saat itu juga aku takkan pernah berpaling darimu."dengan gontai Kyuhyun melangkah meninggalkan Kamar Yoona
.
Yoona kembali menetskan airmatanya tanpa melihat kepergian kyuhyun sama sekali
.
.
.
.
...

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang