.
."selamat eoh."
.
."terimakasih."
.
."chukkae,nyonya Shim dan tuan Shim."
.
."kamsahamnida."
.
Changmin dan Sooyoung tersenyum pada para tamu yang mengucapakan selamat atas hari Raya pernikahan keduanya yang kedua tahun,keduanya sesekali tertawa saat para tamu menggoda keduanya agar cepat memiliki anak
.
."Shim Changmin..
.
."wohah...kalian datang."
.
Changmin berseru riang saat Minho dan Jonghyun datang kepestanya dengan setelan tuxedo hitam formal,tak lupa juga kedua pria itu membawa pasangan mereka masing-masing,Yuri terlihat begitu seksi dengan gaun putih pas badannya yang menampilkan punggung mulusnya,serta Eunji yang nampak anggun dan dewasa dengan gaun merahnya
.
."eonni.."Eunji memeluk kakak iparnya riang."aku tak menyangka dua tahun sudah aku menjadi adik iparmu,aigo aku sangat senang memiliki kakak ipar sepertimu."
.
."aku juga senang memiliki adik ipar yang begitu cantik dan ceria sepertimu."
.
."ei..bocah tengik."Changmin memukul pelan kepala adiknya."aku ini kakak kandungmu harusnya kau lebih dulu memelukku aish..bocah ini."
.
."tidak mau...kau jelek,aku tak mau memeluk orang jelek sepertimu."
.
."yakk...
.
."hahaha...
.
."selamat chingu...aku tak menyangka kau bisa bertahan sampai selama itu tanpa cinnn...awww...
.
Minho meringis saat Changmin menginjak kakinya dengan begitu kuat,ia menatap Changmin yang menatapnya seakan memintanya untuk tak membongkar rahasianya didepan banyak orang."aku mengerti."ujarnya lalu menghela nafas lega saa Changmin menurunkan pijakannya pada kakinya
.
."chukkae Sooyoung ssi."Jonghyun berbicara formal seraya menjabat tangan Sooyoung."gumawo Jonghyun ssi."ia beralih memeluk sahabatnya erat."selamat Changmin ah,kuharap kau bisa memberikan kami keponakan pertama."
.
."yakk..
.
."hahaha...
.
."meskipun aku sangat membencimu tapi."Yuri menatap Sooyoung malas."happy anniversary,kuharap kalian bisa romantis setiap hari dan cepat memiliki keturunan...kuharap kau juga dapat menjaga suamimu agar tak centil lagi."
.
."YAKK...aku ini pria gentlemen,aku tak centil tau...
.
Sooyoung mengabaikan pekikan Suaminya,ie mengulurkan tangannya membalas jabatan tangan Yuri."aku juga sangat membencimu tapi...terimakasih sudah datang kepesta kami...kuharap kita bisa menjadi teman seperti kau dan Yoona ssi...dan kuharap kau bisa cepat menyusul kami ke altar."
.
Ucapan Sooyung membuat Yuri dan Minho mendadak diam kaku,Changmin yang menyadari keadaan yang mulai kaku karna ketidak tahuan istrinya itu segera mencairkan suasana."haha...pesta ini terlihat mewah sekali bukan...hahaha...ah iya Kyuhyun kemana?,aku tak melihatnya sejak tadi?."
.
."Kyuhyun pergi bersama Yoona sejak tadi siang,keduanya belum pulang hingga malam hari begini."jawab Jonghyun yang ikut mencairkan kecanggungan diantara keenamnya
.
."ahh...sepertinya dia berhasil melancarkan aksinya...biar kutebak,saat mereka kembali kita pasti melihat bercak merah dileher Yoona ssi."
.
."yakk...jangan bicara yang tidak-tidak Shim Changmin...sudah..ayo nikmati pesta kami."
.
."ne..
.
.
.
.
Pesta malam itu begitu meriah,setelah acar pemotongan kue,para tamu dipersilakan berdansa dan menikmati hidangan yang telah dipersiapkan
.
."bersikaplah seakan kita suami istri yang saling mencintai."Sooyoung berbisik tepat ditelinga Changmin
.
."aku akan melakukan apapun yang membuatmu puas nyonya Shim."
.
."jangan sebut marga itu jika kita sedang seperti ini,aku tak mau margaku diganti dengan margamu."
.
."terserah kau saja,toh setahun lagi kita akan bercerai bukan."
.
Sooyoung terdiam mendengar ucapan Changmin,ia mengalihkan pandangannya seakan tak ingin menatap wajah Changmin yang membuat dadanya sakit itu
.
Keduanya berdansa ditengah pesta dengan alunan lagu romantis yang dinyanyikan Jonghyun diatas panggung,keduanya benar-benar pintar berakting hingga tak satupun tamu yang sadar kalau keduanya hanya sedang bermain peran sebagai sepasang suami-istri
.
Sesekali Sooyoung terlihat canggung saat Changmin menatapnya dengan begitu dalam,ia berusaha tetap memasang wajah dingin meskipun kenyataannya hatinya begitu hangat karna tatapan Changmin yang benar-benar membunuhnya
.
.
.
Eunji menatap pasangan Changmin dan Sooyoung juga pasangan Minho dan Yuri yang tengah berdansa dengan tatapan iri,ia beralih menatap Jonghyun yang tengah bernyanyi seraya memainkan piano diatas panggung
.
"Aku tak pernah melarang siapapun untuk mencintaiku termasuk dirimu,tapi kau jangan pernah berharap bisa mendapatkan hatiku karna sampai kapanpun hatiku takkan kubuka untuk wanita lain,apalagi bocah sepertimu"
.
Ia mengambil segelas wine lalu menegaknya hingga habis saat mengingat ucapan Jonghyun tadi siang,ia menatap pria itu dengan sendu."aku bersumpah takkan melepaskanmu kalau aku berhasil membuka pintu hatimu."gumamnya lalu kembali menegak winenya
.
.
."kenapa kau begitu gelisah sayang?."Yuri menatap Minho yang berdansa bersamanya."aku hanya sedang mengkhawatirkan Yoona,bagaimana kalau ucapan Changmin benar-benar terjadi."ia mendesah mendengar jawaban Minho yang membuatnya cemburu itu."itu Bagus sayang,Yoona bisa menghilangkan traumanya kalau Kyuhyun-ssi berhasil melakukannya."
.
."aku sudah pernah mengatakan padamu sebelumnya bukan,Kyuhyun tak menyukai pernikahan....kalau Kyuhyun melakukannya yang ada trauma Yoona bisa semakin parah."
.
."kenapa kau selalu memikirkan Yoona disaat seperti ini,aku ada dihadapanmu bisakah kau pikirkan aku saja."
.
."Yuri ya..
.
."aku tak ingin bertengkar denganmu lagi...Yoona sudah dewasa Minho ya,kau juga bukan ayahnya biarkan dia melakukan hal yang seharusnya ia lakukan."
.
."tapi Yoona mem...
.
."apa kau pernah berpikir kalau dia sudah waktunya jatuh Cinta."
.
."nde?."
.
."dia selalu memikirkan kebahagiaan kita,tapi tak pernah memikirkan kebahagiaannya sendiri,apa kau pernah mempercayai sebuah keajaiban?."
.
."keajaiban?."
.
."bisa saja Kyuhyun adalah jodoh yabg diberikan Tuhan untuk Yoona kita,bisa saja keduanya bisa berubah satu sama lain setelah merasakan yang namanya Cinta,apa yang akan terjadi kalau misalkan kau selalu mengkhawatirkan kedekatan mereka?,mereka akan sulit saling jatuh Cinta."
.
."yuri ya..
.
."tolong dengarkan aku kali ini.....aku juga mengkhawatirkan Yoona,aku juga mencintainya dan memikirkan kebahagiaannya,tolong percaya padaku sekali saja.....kau bisa bunuh aku kalau Kyuhyun menyakitinya."
.
Minho terdiam menatap Yuri yang begitu tulus menyanyangi sahabtanya itu,ia tersenyum seraya memeluk Yuri erat."kau memang manja dan menyebalkan...tapi kau memiliki sifat lain yang membuatku tak bisa berpaling...aku mencintaimu Yuri ya."Ujarnya seraya mengusap punggung Yuri lembut
.
.
.
.
_________
.
Yoona mengerejapkan matanya saat merasakan sinar matahari menusuk retina matanya,ia menggosok matanya perlahan
.
Mata sembabnya menatap Kyuhyun yang terlelap disampingnya dengan tangan besarnya yang memeluk tubuhnya erat,ia terdiam menatap wajah sempurna Kyuhyun yang ntah sejak kapan menjadi begitu tampan saat sedang terlelap seperti itu
.
Yoona menatap bentuk wajah Kyuhyun yang dipahat Tuhan dengan begitu sempurna bak dewa Yunani,rambut hitam tebal,Mata indahnya yang terpejam dengan dihiasi bulu mata hitam dan panjang,hidung mancung mencuat,bibir merah sensual yang sedikit terbuka
.
"Kalau begitu....ikatkan dirimu padaku maka aku takkan melepaskannya...lupakan Minho dan berpalinglah padaku"
.
Ia mendadak gugup saat menatap bibir Kyuhyun,dirinya kembali teringat dengan ciuman yang dilakukan namja itu dengannya,ia ingat betul betapa hangatnya ciuman itu dan ia benar-benar ingat ciuman Kyuhyun bukan hanya menghangatkan tubuhnya tapi juga hatinya,rasa traumanya juga mulai sedikit berkurang saat Kyuhyun menciumnya
.
."aku suka kau menatapku seperti itu."
.
Yoona dibuat gelabakan saat mata Indah Kyuhyun terbuka dan menatapnya seraya tersenyum tipis."Kyu...kyuhyun-ssi..
.
Kyuhyun mengeratkan pelukannya pada pinggang Yoona dan menatap yeoja itu dengan jarak yang sangat dekat."aku suka melihatmu menatapku seperti tadi..dan aku ingin kau menatapku terus seperti ini."
.
Yoona memalingkan wajahnya saat Kyuhyun hendak mencium bibirnya lagi,dengan tubuh yang menegang Yoona melepaskan pelukan Kyuhyun lalu duduk membelakangi namja itu."apa yang kau katakan itu Kyuhyun ssi...maksudku...apa yang kau katakan semalam padaku?apa kau serius dengan ucapanmu?."tanyanya gugup ia bahkan tak berani menatap wajah namja itu
.
."aku memang pria brengsek,tapi aku tak pernah bercanda dengan ucapanku...aku bahkan akan mengucapkannya dengan serius meskipun dalam keadaan mabuk sekalipun."Kyuhyun bangkit dari tidurnya lalu duduk menatap punggung Yoona
.
."maksudku....
.
."aku akan melindungimu dan membantumu menyembuhkan traumamu kalau kau bersedia mengikat dirimu padaku."
.
."soal ucapanku semalam...bisakah kau lupakan saja...aku....aku tak membutuhkan siapapun untuk menyembuhkan traumaku."
.
."lalu kau akan membiarkan dirimu tersiksa dengan percintaan yang dilakukan Minho dan Yuri ssi begitu?."
.
Yoona berbalik menatap Kyuhyun dingin."kau pria asing Kyuhyun-ssi mana mungkin aku...
.
."aku adalah pria asing yang ingin memilikimu."
.
."aku bukan wanita murahan seperti mantan teman tidurmu sebelum-sebelumnya aku....
.
."aku mencintaimu."potong Kyuhyun seraya menatap Yoona dalam."aku sangat benci mengakuinya tapi jujur...aku mencintaimu...aku tertarik padamu sejak pertama kali melihatmu."lanjutnya serius."tolong jangan larang aku mendekatimu dan biarkan aku masuk kedalam hatimu....belajarlah mencintaiku seperti kau mencintai Minho,buka hatimu untukku seperti kau membuka hati untuk minho."
.
Yoona terdiam mendengar ucapan kyuhyun,ia menatap mata Kyuhyun dengan jantung yang ntah sejak kapan berdegub sangat cepat seperti itu
.
.
.
__________
.
Klekk...
.
."YOONG...
.
Yoona tersentak saat dirinya baru masuk dan disambut dengan pelukan erat Yuri
.
."aku merindukanmu Yoong...sehari tak bertemu saja rasanya seperti setahun."
.
Yoona terkekeh mendengar ucapan Yuri."aku juga merindukanmu."ujarnya seraya membalas pelukan Yuri
.
."dia benar-benar menyanyangi gadis itu,sampai tak mau melukai yeoja itu sedikitpun,padahal dirinya sedang terluka saat ini."Kyuhyun membatin seraya menatap kedua gadis itu
.
."Wohah...Honeymoon couple sudah datang rupanya."
.
Yoona melepaskan pelukannya pada Yuri lalu menatap Changmin dan kedua teman Kyuhyun juga sooyoung dan eunji yang menyambut kedatangannya dan kyuhyun,matanya menatap Minho yang menatapnya cemas,sungguh ia belum siap menatap namja itu untuk sekarang ini
.
."kau sudah berhasil Kyuhyun ah,Yoona ssi bahkan terlihat lebih seksi dari sebelumnya."
.
."Yakk...Shim Changmin...
.
."aigo kau terlalu naif Cho kyuhyun aku saja...berapa ronde?,gaya apa saja yang kalian praktikkan?dimana kalian melakukannya hinga bau amis seperti itu...dipinggir pantai eoh?."
.
."yakk...Shim Changmin kau mau mati eoh..
.
."antar aku kekamarmu Kyu,aku benar-benar lelah dan ingin tidur dikamarmu."
.
."eh.....eu...baiklah."Kyuhyun membiarkan Yoona menarik tangannya dan mengajakny masuk kekamar
.
."aigo kalian bahkan sudah berani sekamar bersama dan mengabaikan kami..
.
Brakk...
.
."CHO KYUHYUN CERITAKAN SEMUANYA PADAKU EOH...BILA PERLU REKAM AKU INGAAWWW...."Changmin meringis saat Sooyoung Menarik sebelah telinganya."dasar otak kelinci,apa dipikiranmu hanya ada bercinta saja...kau mau mati hah!!!……
.
."awwhj sakit chagiya...
.
."hahahaha....
.
Disaat yang lain tertawa,Minho justru menatap pintu tertutup itu heran,tak biasanya yoona bersikap dingin padanya bahkan tak menatapnya sama sekali."ada yang aneh dengannya."batinnya heran
.
.
.
.
__________
.
.
Kyuhyun dan ketiga pria lainnya Juga para wanita nampak asyik meniknati liburan mereka dikapal pesiar milik Kyuhyun
.
Minho dan Changmin asyik menyelam dilaut,Jonghyun sibuk dengan novelnya ia duduk dibangku ditemani segelas jus jeruk juga kacamata yang bertengger di hidung mancungnya,Eunji asyik berselca ria dan memotret pemandangan alami pulau jeju sesekali yeoja itu juga mengambil gambar Jonghyun yang asyik dengan bukunya,Sooyung dan Yuri yang ntah sejak kapan menjadi akrab itu nampak asyik berjemur,keduanya asyik berbaring diatas kursi pantai dengan hanya menggunakan bikini cerah juga kacamata hitam bertengger di hidung keduanya,Yoona nampak berdiri diujung kapal seraya menatap hamparan laut dihadapannya
.
Sementara CEO muda Cho Kyuhyun sibuk menerima telepon dari seseorang,sesekali namja itu menatap punggung Yoona yang begitu menikmati pemandangan
.
."geurae aku akan kembali besok."Kyuhyun menutup teleponnya lalu kembali menatap punggung Yoona seraya memegang sesuatu dibalik celana pendeknya
.
."pemandangan Indah ini sedikit menenangkanku dari semua masalah....tuhan benar-benar menyayangiku."Yoona bergumam seraya melipat tangannya didada,ia mendongakkan kepalanya lalu memejamkan matanya seraya tersenyum lebar menghirup udara segar
.
Senyumnya memudar saat merasakan sesuatu menyentuh kulit lehernya,ia membuka matanya perlahan dan yang ia lihat pertama kali adalah sebuah kalung berbandul bunga matahari dengan bulatan hitam ditengah bunga matahari itu
.
Ia menoleh kebelakang dan menemukan Kyuhyun tersenyum padanya seraya mengaitkan kalung itu dilehernya
.
."bunga matahari sama dengamu,mampu menyinari bumi tapi tak bisa menyinari dirinya sendiri...kalung ini mengibaratkan dirimu,disisinya nampak bersinar terang seperti dirimu yang selalu menyinari orang lain,dan bola hitam ditengah ini mengibaratkan hatimu yang gelap namun tak satupun yang tahu sisi gelapmu karna kau menyembunyikan sisi gelap itu dengan sinarmu."
.
Yoona terdiam mendengar ucapan Kyuhyun yang benar-benar menggambarkan dirinya,ia menatap mata Kyuhyun yang menatapnya penuh ketulusan
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man In Love (Ending)
FanfictionPG21 Romansa cinta empat pria dewasa yang berteman sejak masa kuliah dan cara mereka menghadapi kisah cintanya masing masing dengan segala keunikan sifat wanita Cara mereka menunjukan sebuah cinta pada pasangan tanpa menurunkan harga diri mereka KY...