12

1K 93 11
                                    


.
.
.
Jonghyun menatap pantulan dirinya dicermin,dirinya kini nampak sudah rapih dengan balutan tuxedo hitam dan kemeja hitam tak lupa sarung tangan putih dan hiasan bunga putih didadanya
.
Hari ini tepat ke Lima tahun peringatan kematian istri dan anaknya,seperti tahun-tahun sebelumnya tahun inipun ia akan mengunjungi makam istrinya dan memberinya penghormatan terakhir
.
."ada yang aneh dala diriku."ia bergumam seakan tengah berbicara dengan dirinya sendiri."hari ini adalah peringatan kematian istriku tapi kenapa aku malah merasa kehilangan Eunji."ia memutar tubuhnya lalu bersandar pada dinding cermin."sudah dua minggu aku tak melihatnya dan rasanya seperti ada yang hilang dalam diriku?....apa aku terlalu keterlaluan padanya hingga dia sangat marah padaku?....aishh."ia mengacak rambutnya yang sudah ia sisir rapih itu dengan raut wajah yang terlihat frustasi."aku pasti sudah gila...."
.
.
.
._________
.
Yoona nampak terlihat malas-malasan diranjangnya,rambutnya nampak terlihat kusut,wajah tanpa makeupnya yang ditekuk malas juga kamar yang begitu berantakan
.
Ya dua minggu ini ia membuang waktunya dengan bermalas-malasan diranjang,ia bahkan sering begadang dan bangun kesiangan,gadis itu juga sering membolos kerja dengan alasan konyol
.
Setiap hari yang ia lakukan hanya melihat ponselnya dan berbicara dengan kalung matahari pemberian Kyuhyun dengan raut wajah yang begitu frustasi
.
."YAKK...IM YOONA...kau tak membereskan kamarmu lagi?."ia bahkan mengabaikan Yuri yang masuk kekamarnya sepertinya gadis itu baru saja menyelesaikan pemotretan bisa dilihat dari wajahnya yang masih berpoles makeup tebal
.
."kau ini kenapa oh?,dua minggu ini kau seperti orang gila begitu."Yuri bertanya seraya duduk diatas ranjang yang ditempati Yoona
.
."aku merindukannyaaaaa..."erang Yoona frustasi lalu menenggelamkan wajahnya diatas bantalnya
.
."Kyuhyun?."
.
."sudah dua minggu dia tak menghubungiku dia juga tak mengirim pesan padaku,di snsnya juga tak pernah aktif...aigoo...aku benar-benar sudah gila."
.
."aigo...jadi kau seperi ini karna Kyuhyun?aigo dasar gadis naif."
.
."aku merindukannya Yuri ya."dengan begitu manja ia menarik Yuri agar berbaring diranjangnya lalu memeluk gadis seksi itu erat."ternyata jatuh Cinta benar-benar merepotkan."gumamnya
.
."kenapa tak temui saja dia?."
.
."aku belum bisa memaafkan kejahatannya."
.
."kau benar-benar naif."
.
."mwo?."
.
Yuri mendesah lalu mendudukan diri dan menatap Yoona malas."Cinta itu harus menerima apa adanya,termasuk menerima kesalahan dan masa lalu mereka,itu yang namanya Cinta sesungguhnya."
.
."tapi...
.
."kau tau sendirikan sebelum berpacaran denganku Minho pernah tidur dengan wanita lain saat di newyork...tapi aku menerima masa lalunya saat Minho berjanji takkan melakukannya lagi dengan wanita lain...Kyuhyun pun seperti itu,aku melihat sendiri ketulusannya dua minggu lalu padamu."
.
."benarkah seperti itu?."
.
."aigo...apa otakmu sudah direndam tinta hitam hingga tak mencerna smua ucapanku..aish.."Yuri menatap sahabatnya itu malas."intinya,kau temui dia sekarang dan dia sudah berjanji kalau kau menemuinya dia akan menepati janjinya untuk tak berpaling darimu."
.
."tap...
.
."atau bersiaplah untuk kehilangannya untuk selamanya."
.
."MWO?."
.
.
.
.
__________
.
Sooyoung berusaha menahan airmatanya saat melihat Changmin tengah menari-nari diatas lantai dansa dengan seorang wanita berpakaian minim
.
"Dia Lee Hyorin asisten pribadi Kyuhyun,Changmin memang sering menggodanya dan menjanjikan wanita itu untuk memberikan apapun yang diinginkan wanita itu....sejauh ini aku tak melihat kedekatan khusus diantara keduanya selain berjala-jalan di mall dan berbincang di kantor"
.
"Apa wanita itu sudah tahu kalau Changmin sudah menikah?"
.
"Sudah,tapi wanita itu tak memperdulikannya karna bagi Hyorin yang penting Changmin selalu memberikan apapun yang diinginkannya"
.
"Changmin benar-benar menyukai gadis itu rupanya"
.
Ia kembali teringat dengan ucapan Jonghyun dua minggu lalu saat dirinya meminta bantuan namja itu untuk mencari tahu tentang suaminya dan wanita itu
.
ia meneguk winenya hingga habis lalu mencengkeram gelas itu kuat-kuat dengan bibir bawah yang ia gigit dan rahang yang mengeras."aku memang ingin dia bahagia...tapi tidak dengan wanita itu...aku takkan membiarkan Changmin bersama yeoja itu."
.
.
.
.
___________
.
."sudah lama sekali kita tak mengobrol berdua seperti ini Minho ya."Yoona tersenyum menatap Minho yang duduk dihadapannya seraya menyesap kopinya
.
."kau yang menghilang tiba-tiba bahkan kau sulit ditemui saat aku kerumahmu...ah ya..ada yang ingin kutanyakan padamu?."
.
."tentang Yuri?."
.
."kau selalu tahu tapi bukan dia."
.
."mwo?,apa ada wanita lain?."
.
."ania...aku hanya ingin bertanya padamu."Minho menarik nafasnya perlahan."menurutmu,sebagai seorang wanita apa arti pernikahan yang sesungguhnya."
.
."ah...aku mengerti sekarang."Yoona tersenyum."pernikahan itu sangat penting bagi wanita,bukan hanya karna menyandang gelar istri tapi juga mereka bisa melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelum menikah,melahirkan bayi lucu dan membesarkannya adalah salah satu hal terpenting yang banyak diimpikan oleh wanita."ujarnya."apa Yuri masih tak mau menikah denganmu juga?."tanyanya membuat Minho mengangguk
.
."aku tak mengerti dengannya...dia sangat mencintaiku dan tak mau kehilanganku tapi dia tak mau menikah dengan alasan yang tak kuketahui hingga sekarang."
.
."kenapa tak coba mengujinya saja?."
.
."nde?,mengujinya?."
.
Yoona mengangguk seraya menyesap kopinya."aku bukan bermaksud menyuruh kalian berpisah selama ini kan kalian selalu bersama dan kau selalu memahaminya,kenapa tak mencoba sedikit menjaga jarak darinya dan memberinya pelajaran bagaimana rasanya saat dia hidup tanpamu sampai Yuri mengatakan alasannya tak mau menikah."
.
."caranya?."
.
."kau kan laki-laki pasti mengerti caranya kan?."Yoona menatap Minho yang nampak sedang berpikir."Minho ya."
.
."hmm..
.
."eumm..aku ingin bertanya padamu tapi kau jangan mentertawaiku."Yoona menatap Minho seakan ragu untuk bertanya
.
."apa tanyakan saja?."
.
."Kyuhyun....eum...bagaimana kabarnya?."
.
Pertanyaan Yoona membuat Minho tersenyum menggoda dan itu berhasil membuat wajah Yoona bersemu merah
.
.
.
.
__________
.
"Sudah dua minggu ini Kyuhyun tak datang ke hotel,dia juga sulit dihubungi dan ditemui sepertinya dia sedang sakit"
.
"Mwo?"
.
"Aku tahu Kyuhyun pria brengsek dan aku tak ingin kau menjadi korbannya,tapi melihat keadaannya sekarang benar-benar membuatku cemas,jujur saat mendengar traumamu disembuhkan olehnya aku sangat berterima Kasih padanya karna dia membuatmu tak lagi bergantung padaku dan Yuri"
.
Yoona menekan bel apartemen Kyuhyun berkali-kali dengan raut wajah yang benar-benar panik karna si pemilik apartemen tak kunjung membuka pintunya,berulang kali ia menggigit bibir bawahnya dan meneriaki nama Kyuhyun namun tak kunjung dibuka juga pintunya
.
."ottokhe....bagaimana kalau dia mati didalam....astaga apa yang kau pikirkan Im Yoona...ayo berpikilah....dimana otak encermu ini aigo kenapa otakku tertutup tinta hitam...aish..
.
"0033,itu pasword apartementku,lain kali jangan menunggu diluar lagi"
.
."ah...ya..0033."Yoona menekan pasword apartement Kyuhyun dan membuat pintu apartement mewah itu terbuka
.
Ia menerobos masuk kedalam apartemen Kyuhyun mencari sosok pucat yang dua minggu ini membuat pikirannya kacau
.
."Kyuhyun-ah kau didalam?....
.
."Kyuhyun-ah kau baik-baik saja kan?...
.
."KYUHYUN-AH JAWAB AKU....
.
."Kyuhyun....
.
Ia membuka pintu kamar Kyuhyun dengan hati-hati berharap yang ditakutkannya tak terjadi
.
."ouhh...faster...Yoona-ya ouh...hmmhh...Yoona-yahhh...ahh....
.
."suara apa itu?."dahinya berkerut saat mendengar rintihan seorang pria dikamar mandi yang ia yakini itu Kyuhyun
.
."ouhh...lebih dalamhhh ahh..
.
."jangan-jangan."mata Yoona menyipit penuh selidik,dia benar-benar takut Kyuhyun sedang melakukan hal seronok dengan wanita lain dikamar mandi
.
Dengan mengendap-endap ia menghampiri pintu kamar mandi Kyuhyun yang ntah kenapa tak terkunci itu,dengan gerakan hati-hati ia membuka pintu kamar mandi itu dan mengintipnya
.
Matanya membesar dengan mulut yang terbuka saat melihat tubuh telanjang Kyuhyun dari belakang yang tersiram air shower dengan gaya yang begitu manly
.
Ia menelan salivanya dalam-dalam dan hendak melangkah mundur perlahan kalau saja
.
Trang...
.
."siapa diluar..
.
Sial kakinya tak sengaja menendang kaleng soda yang berserakan dilantai kamar Kyuhyun,gadis itu nampak panik dan menutupi bibirnya dengan tangannya
.
.
."siapa diluar."
.
Kyuhyun keluar dari kamar mandinya dengan handuk putih yang melilit dipinggangnya
.
dahinya berkerut saat tak menemukan siapapun dikamarnya
.
."siapa dilu....."Kyuhyun tak melanjutkan ucapannya saat melihat kain putih terselip didalam lemarinya yang tertutup,bibirnya terangkat membentuk seringaian lebar seakan tahu kain siapa didalam lemarinya itu
.
Dengan gerakan lambat ia menghampiri pintu itu dan membukanya cepat
.
"OMO!!!..
.
."rupanya ada tikus masuk kerumahku."
.
Mata Yoona terbuka lebar saat melihat tubuh telanjang Kyuhyun yang hanya menggunakan handuk putih yang menutupi pinggangnya hingga batas paha,ia menatap dada kekar Kyuhyun yabg terekspos bebas dengan aroma manly menyeruak menusuk hidungnya,ia mendongkak menatap wajah Kyuhyun yang tengah menyeringai dengan rambut basah yang benar-benar menggodanya
.
.
____________
.
."tolong biarkan Jonghyun oppa menyukaiku nona Kim..haiks...bantu aku mendapatkannya dan melupakanmu haiks....maaf jika aku berlaku tak sopan padamu tapi aku hanya ingin membuat Jonghyun oppa menyukaiku...aku mencintainya nona Kim aku mencintai suamimu dengan tulus....kumohon lepaskan dia untukkuhhh...
.
Jonghyun terdiam diambang pintu menatap Eunji yang menangis seraya bersimpuh dihadapan frame photo istrinya juga guci putih yang berisi abu istrinya
.
."sudah dua minggu nona itu datang mengunjungi istrimu dan menangis bersujud didepan guci istrimu,nona itu bahkan pernah tidur dilantai depan guci istrimu dan mengucapkan kalimat yang sama setiap harinya."
.
Jonghyun terdiam mendengar ucapan tuan Kim yang bekerja menjaga guci istrinya itu dengan mata yang masih tertuju pada sosok muda Shim Eunji
.
."aku sudah berusaha mengusirnya tapi dia tak mau pergi sebelum nyonya Kim mengizinkannya mencintai anda."
.
Dadanya seakan begitu sesak melihat perjuangan Eunji yang begitu menginginkannya,meskipun gadis itu kekanakan dan crewet ia harus mengakuinya kalau gadis itu membuatnya nyaman juga
.
."Shim Eunji...
.
Ia memekik kaget saat tubuh Eunji ambruk kelantai,dengan gerakan cepat ia menghampiri gadis yang kini pingsan itu lalu memangkunya ala bridal dan membawanya keluar
.
.
.
____________
.
."akhirnya  aku melihatmu lagi cantik."
.
."itu...aku...aku dat...aku datang kemari karna kudengar kau sakit karna ak..eh..
.
Yoona tersentak saat Kyuhyun menarik tubuh kecilnya kedalam dada telanjang namja itu dan memeluk dirinya erat membat tubuhnya kembali menegang saat menghirup aroma tubuh manly Kyuhyun
.
."aku memang sakit Yoona-ya....alu sakit jiwa karna selalu memikirkanmu.....aku benar-benar gila tanpamu....aku merindukanmu."
.
."kau membodohiku lagi."Yoona mendorong dada Kyuhyun membuat pelukannya terlepas."kalau kau gila karna aku harusnya kau menghubungiku."
.
."aku sangat ingin menghubungimu tapi dua minggu lalu kau bilang ingin berpikir dan tak ingin bertemu denganku dulu...aku benar-benar menahan diri untuk menghubungimu karna aku tak mau kau semakin membenciku."
.
."tapi....
.
."aku hanya ingin menunggumu sampai yakin padaku bukan memaksamu untuk menyukaiku.....sekarang kau datang padaku itu artinya kau sudah yakin dengan perasaanmu padaku."
.
."ania....aku hanya khawatir padamu saja."Yoona nampak membuang wajahnya seakan tengah menyembunyikan rona merah dipipinya
.
."jangan disembunyikan aku suka melihat rona merah dipipimu."
.
."aish...kau mulai menggombal lagi."sebisa mungkin Yoona berusaha menyembunyikan rasa gugupnya dengan berpura-pura memasang wajah dingin padahal dalam hatibya ia begitu merindukan kegombalan Kyuhyun."a... kyuhyun tadi....tadi...aku...aku tak sengaja melihatmu dikamar mandi...aku..."Yoona nampak begitu gugup saat Kyuhyun menyeringai iblis."yakk...jangan salah paham aku tak melihat apapun...aku...aku hanya penasaran kenapa kau menyebut namaku saat kau...
.
."itu rahasia lelaki."potong Kyuhyun masih dengan menatap Yoona penuh seringaian
.
."aish...sudah lupakan saja....cepat pakai bajumu aku ingin berbicara denganmu."
.
Kyuhyun justru menahan lengan yoona yang hendak melewatinya."yakk...cho...
.
Brugh..
.
Kyuhyun membanting tubuh kecil Yoona keranjangnya lalau menindih tubuh kecil itu dengan begitu intim
.
Dan tubuh Yoona benar-benar tegang dibuatnya kedua tangannya dicengkeram kuat oleh tangan Kyuhyun,jantungnya berdegup kencang dengan wajah yabg terlihat begitu kaku saat Kyuhyun menghembuskan nafasnya diwajahnya dan menatapnya dengan bibir merah sensual yang terbuka seakan tengah menggodanya untuk mencicipi bibir tebal itu."Kyu...kyuhyun...
.
."kau ingin tahu apa yang kulakukan dikamar mandi tadi."
.
."hah...
.
Detik berikutnya bibir tebal Kyuhyun benar-benar sudah menghantam bibirnya dengan begitu lembut,menyesapnya dan melumatnya lembut
.
.
.
.
.
.
.
.
.

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang