."MWO?."
.
."ne...hasil tes DNA membuktikan kalau nona Ninha adalah Putri kandung tuan Cho Kyuhyun-ssi."
.
Jantung Kyuhyun berdegup cepat,bibirnya terbuka seakan tak percaya dengan apa yang diucapkan dokter."u...uisa kkau...kau tak sedang mengerjaiku kan?...ini pasti salah ya kan?."
.
."semuanya benar tuan Cho,anda bisa cek dirumah sakit lain kalau tak percaya."
.
.
.
.
.
Kyuhyun keluar dari ruangan dokter dengan langkah gontai dan wajah yang lesu
.
."Kyuhyun ah bagaimana hasilnya?."
.
Ia bahkan mengabaikan ketiga sahabatnya yang menanti jawabannya
.
."Kyuhyun-ah Ninha anak siapa?."
.
Ia melempar kertas itu pada ketiga temannya lalu melangkah meninggalkan mereka seraya mengacak rambutnya ftustasi
.
.
."MWO?."
.
ketiga pria itu menganga menatap tulisan hangul dalam kertas itu,ketiganya kompak menatap punggung Kyuhyun tak percaya
.
.
.
.
___________
.
.
."ARGGGGHHH...
.
Kyuhyun berteriak sekencang-kencangnya seraya menatap sungai Han dengan wajah yang benar-benar memerah frustasi,ia meremas rambut hitamnya kuat-kuat,dengan cairan bening yang sudah menumpuk dipelipis matanya seakan bersiap keluar kapan saja
.
"Ya Tuhan inikah karmaku...inikah karma yang kau berikan untukku?,terlalu besarkah kesalahanku"
.
Airmatanya jatuh membasahi pipinya seakan tak ingin menerima kenyataan ini
.
Ia hanya sekali melakukannya dan dirinya berpikir bahwa sekali melakukannya takkan membuat wanita itu hamil....benar-benar bodoh Cho Kyuhyun itu....ia sangat tak ingin mengakui anak itu tapi fakta membuktikan darahnya mengalir pada tubuh gadis kecil tak berdosa itu.....dan inilah hasil dari kebodohannya,ia harus menerima anak itu dan harus siap kehilangan Yoona jika gadis itu tak menerima kenyataan ini
.
."ani....aku tak sanggup kehilangannya....aku tak mau Yoonaku pergi...apa yang harus kulakukan?,bagaimana kalau Yoona tak menerima kehadiran anak itu."ia mengusap wajahnya kasar."kami bahkan baru saja bahagia....AAAAARRRGGGHH...
.
.
.
.
.
__________
.
."syukurlah aku bisa tenang sekarang."Changmin menghela nafasnya lega lalu memencet tombol pasword apartemennya
.
.
."Oh..yeobo kau sudah pulang?kenapa tak mengabariku?."Changmin tersenyum cerah saat menatap Sooyoung yang ntah sejak kapan duduk disofa ruang tamu rumahnya,ia menghampiri wanita itu dan duduk disampingnya lalu menggenggam tangannya."aku merindukanmu..aigo baru satu minggu tak bertemu rasanya seperti sebul...
.
."kita cerai saja."
.
."nde?."Changmin menatap istrinya terkejut."sayang apa yang kau katakan tadi...aku tak salah deng...
.
."Kita bercerai saja."
.
."sayang...kau sedang bercanda eoh?kau pasti sedang mengerjaiku aigo...bercandamu tak luc..
.
."kita cerai saja."kalimat itu kembali dilontarkan Sooyoung dengan nada dingin dan tatapan yang dingin pula."aku tak salah bicara dan tak sedang bercanda...aku ingin kita berpisah."
.
."keundae...apa alasannya?...apa salahku kenapa kau...
.
."aku tak ingin mendengarnya tapi aku sudah terlanjur mendengarnya...kau....kau memiliki anak dari wanita lain bukan?."
.
."sayang kau...
.
."jangan tanya aku tahu darimana karna itu sama sekali tak penting."
.
."Sooyoung ah dengarkan aku."dengan wajah yang masih shock Changmin meraih tangan Sooyoung dan menatap wanita yang bahkan tak mau menatapnya sama sekali itu."ya...aku mengaku aku dan Kyuline pernah menyukai wanita yang sama saat di universitas kami....ya...aku salah satunya...aku pernah melakukannya dengan wanita itu...aku akui itu salah satu kebodohanku tapi hasi tes DNA sudah membuktikan kalau anak itu bukan anakku dia anak Kyuh...
.
."TAPI KALIAN SUDAH MELAKUKANNYA...."airmata Sooyoung akhirnya sudah tak dapat ditahan lagi,ia menatap suaminya lirih."aku paham betul bagaiman bebasnya hidup di amerika...tapi aku tak menyangka kau menjadi salah satu pria bebas disana."
.
Changmin menundukan kepalanya lirih
.
."aku tahu kau pria brengsek yang suka memainkan banyak wanita...tapi aku tak menyangka kau semenjijikan ini Shim Changmin....aku mencoba sabar saat kau melepaskan cincin pernikahan kita untuk mendekati wanita lain...aku menerima saat kau menghabiskan uangku untuk mengencani wanita lain...aku bahkan tetap bertahan dengan wajah dinginku dan menyembunyikan perasaanku padamu selama ini......tapi aku tak bisa menerima kenyataan ini."Sooyoung menangis menatap Changmin lirih."kau bisa bayangkan bangaimana menderitanya wanita yang kau sakiti itu?...bagaimana perasaanya saat kalian meninggalkannya setelah puas?bagaimana kalau aku ada diposisi wanita itu."bahu Sooyoung bergetar setelah mengungkapkan semua uneg-uneg yang membebaninya selama dua tahun ini."aku ingin kita bercerai bukan berarti aku tak mencintaimu...aku hanya tak ingin nasibku seperti wanita itu."ia menghapus airmatanya lalu berdiri dari duduknya."sesuai perjanjian kita dulu...aku akan memberikan setengah hartaku padamu untuk sementara aku akan tinggal dirumah orangtuaku...jangan mencari aku dan sampai bertemu dipersidangan."
.
Changmin menundukan kepalanya tak berani menatap Sooyoung yang meninggalkannya dengan airmata yang mengalir
.
.
.
.
________
.
."jadi Ninha anak kandung Kyuhyun oppa?."
.
Jonghyun mengangguk menatap Eunji."apa reaksinya?."ia menggelengkan kepalanya."dia pergi tanpa sepatah katapun tapi wajahnya menunjukkan kalau dia benar-benar frustasi dan seakan tak menerima kenyataanya."jawabnya
.
."lalu Yoona eonni?."
.
."dia sedang tak ada diseoul sekarang tapi ntahlah apa yang terjadi kalau Yoona pulang....aku bukan mengkhawatirkan Kyuhyun karna kupikir dia memang pantas menerimanya karna sudah menyakiti banyak wanita."Jonghyun mendesah."aku mengkhawatirkan Ninha...bagaimana kalau Yoona dan Kyuhyun bertengkar karna masalah ini dan Ninha yang masih polos tak seharusnya melihat itu."
.
."kita rawat saja Ninha kalau Kyuhyun tak menerimanya."
.
."mwo?,kau yakin?."
.
."kenapa tidak."Eunji meraih tangan Jonghyun dan menggenggamnya."meskipun Ninha bukan anakmu,tapi kau pernah menanam benih dirahim ibunya itu sama saja Ninha anakmu juga oppa,aku tak keberatan merawatnya aku juga sangat menyukai anak kecil."ujarnya
.
Jonghyun tersenyum seraya mengusap pipi Eunji dengan sebelah tangannya."aku tak menyangka kau sedewasa ini."
.
."karna aku berpacaran dengan pria dewasa aku juga harus mengimbangi sifat pacarku...aku akan belajar dewasa agar kau tak lari mencari wanita lain."
.
Jonghyun tersenyum dan mengecup bibir Eunji singkat lalu berdiri dari duduknya."persiapkan mentalmu sebentar lagi kita akan menemui kakakmu."
.
."nde?."
.
."aku akan melamarmu."
.
."MWO?."
.
Jonghyun tersenyum dan beranjak meninggalkan kekasihnya sendiri."KYAAAA..."ia bahkan terkekeh kecil saat mendengar pekikan gadis yang dicintainya itu
.
.
.
.
___________
.
Minho menghirup sebuket Mawar ditangannya lalu tersenyum lebar."aku akan memberitahu kebenarannya pada Yuri agar dia tak salah paham."gumamnya lalu turun dari mobilnya
.
."terimakasih dok."
.
Dahi Minho berkerut saat melihat Yuri tengah berbincang dengan seorang wanita berjubah putih."apa dokter itu akan memeriksa keadaan bayiku."gumamnya lalu melangkah menghampiri kedua yeoja itu
.
."kalau begitu saya permisi nona Kwon,semoga bayi anda selalu sehat."
.
."ne sekali lagi terimakasih dokter Jang."
.
Tepat saat Dokter itu melangkah Yuri menatap Minho yang melewati dokter pribadinya dan menghampirinya
.
."say...
.
."aegy ah ayo kita masuk diluar panas sekali."
.
."sayang."Minho menahan tangan Yuri yang hendak masuk
.
."lepaskan."Yuri menghempaskan tangan Minho dan menatapnya tajam."untuk apa datang kemari lagi?."tanyanya sinis
.
."Yuri ya...tolong dengarkan aku sekali lagi...aku ingin memberimu kabar baik tapi sebelumnya."ia menyodorkan bunga ditangannya dihadapan Yuri."tolong terima ini...kalau kau tak menginginkannya anggap saja aku memberinya untuk anakku."
.
Yuri menerima bunga itu dengan raut wajah yang masih terlihat dingin."sekarang beritahu aku apa tujuanmu kemari?."
.
."sayang...aku ingin memberitahu kalau ternyata Ninha bukanlah anakku dia ternyata anak kandung Kyuhyun."
.
."lalu?."
.
."kau takkan membatalkan pernikahan kita kan?,kita masih bisa melanjutkan rencana kit...
.
."tidak."Yuri menatap Minho dingin."aku tidak akan melanjutkan pernikahan kita meskipun kau terbukti bukan ayah gadis itu....meskipun dia bukan anakmu kau sudah menanam benih dirahim ibunya dan itu adalah kesalahan terbesarmu."
.
."Yuri ya."
.
."bagi wanita lain mungkin bisa memakluminya...tapi tidak denganku...masa lalumu adalah sebuah pengkhianatan bagiku dan aku tak bisa menerimanya....dan semua janji yang pernah kau ucapkan padaku kuanggap semuanya omong kosong belaka."Yuri menangis dan melempar bunga pemberian Minho."jangan pernah temui aku lagi kalau kau memang ingin melihat anakmu lahir."ancamnya lalu beranjak masuk kerumahnya
.
."Yuri ya...kumohon dengarkan aku...aku mencintaimu...mhiane jeongmal....aku berjanji padamu takkan melakukan ini lagi kumohon maafkan aku dan izinkan aku menikahimu dan merawat anak kita bersama-sama....kumohon..."kepala Minho tertunduk dengan punggung yang bersandar pada pintu,bahunya bergetar hebat dibarengi dengan cairan bening yang mengalir deras membasahi pipinya
.
.
.
.
_________
.
Tiga hari sudah berlalu
.
Gank Kyuline masih menikmati kegalauan mereka,Changmin mengurung diri diapartemennya melamun sepanjang waktu dan menyesali perbuatannya hingga membuat Sooyoung terluka dan menceraikannya,dirinya bahkan lupa makan dan menghabiskan waktunya dengan mabuk,ia bahkan mengabaikan setiap panggilan masuk di ponselnya dan mengabaikan bel rumah yang sering berbunyi
.
Minho sibuk mencari cara agar Yuri mau memaafkannya,ia mengirimi gadis itu bunga setiap hari juga barang-barang keperluan bayi mereka namun selalu berakhir di tong sampah,sama dengan Changmin namja itupun lebih memilih menghabiskan waktunya dengan minum-minum dirumahnya dan jarang masuk kerja
.
Kyuhyun pun melakukan hal yang sama,pria itu menghabiskan waktunya dengan mengurusi Ninha dan mencari alasan yang tepat untuk berkata jujur pada Yoona mengingat dua hari lagi gadis itu akan pulang dan dirinya mau tak mau harus siap jikalau Yoona meninggalkannya karna kesalahan dimasa lalunya itu
.
dari ketiga anggota mungkin hanya jonghyun yang tidak menggalau pria itu justru menghabiskan waktunya dengan bermesraan bersama eunji yabg memang menerima ia apa adanya,dan hanya Jonghyun lah yang aktif datang ke hotel dan mengurusi pekerjaan yang diabaikan ketiga rekannya,satu hal yang membuatnya berpikir keras yaitu menghilangnya Changmin....ia sulit mengutarakan keinginannya menikahi Eunji karna Changmin sulit sekali ditemui
.
.
.
__________
.
.
."tidak apa-apa Jonghyun ah aku yang akan membesarkan Ninha."
.
Kyuhyun memindahkan ponselnya ketelinga kanannya dengan tangannya yang sibuk menyuapi Nhina ice cream
.
."Ninha anak kandungku sudah seharusnya aku merawatnya....ini kesalahanku hingga membuat Ninha lahir kedunia jadi aku harus bertanggung jawab sebagai pria gantle."
.
.................
.
."rasanya sulit sekali mengingat aku belum pernah berurusan dengan anak kecil sekalipun...tapi aku akan mencobanya."
.
............
.
."Yoona?."kyuhyun menghentikan aktivitasnya menyuapi Ninha dengan pandangan yang berubah lirih
.
."ayah Ninha ingin pipis sebentar."
.
."ne..JANGAN BERLARI NANTI KAU JATUH."
.
."AKU SUDAH TAK TAHAN."
.
Kyuhyun terkekeh mendengar pekikan gadis cantik itu,ia menghela nafasnya lalu kembali fokus dengan teleponnya."aku tak tahu .....mungkin dia akan meninggalkanku saat tahu aku memiliki anak dari wanita lain......aku juga tak memiliki rencana apapun untuk menahannya,yang jelas saat ini aku sedang berusaha untuk menikmati peranku sebagai ayah."jawabnya lirih
.
.........
.
."mungkin..."Kyuhyun menjeda ucapannya saat merasakan matanya mulai memanas."mungkin.....mungkin aku akan gila jika hal itu terjadi."lanjutnya tepat saat itu juga cairan beningnya mengalir membasahi pipinya
.
............
.
."terimakasih Jonghyun ah tolong urusi hotelku dulu sampai aku benar-benar siap kembali kesana."Kyuhyun menutup panggilannya dengan Jonghyun lalu menaruh ponselnya diatas meja lalu mengusap wajahnya kasar."aigo...kenapa aku jadi begitu cengeng seperti ini."
.
.
.
."SAYANG AKU PULANG."
.
mata Kyuhyun membulat saat melihat Yoona masuk kedalam rumahnya seraya tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya dengan tas yang dijatuhkan gadis itu
.
."Y...Yoona...
.
."kenapa terkejut melihatku?tak mau memelukku eoh."Yoona mengerucutkan bibirnya menatap Kyuhyun manja
.
."a...aku..kenapa kau...
.
."Kemarilah dan peluk aku."
.
dengan wajah yang masih terlihat Shock Kyuhyun menghampiri gadis itu dan memeluknya."bogoshipo Cho Byuntae."
.
."n...naddo."Kyuhyun melepaskan pelukannya dan mengusap pipi yeoja itu lembut."kenapa datang secepat ini kau bilang lima hari."
.
."aku menipumu hahaha...wae?kau tak senang aku pulang eoh?."selidik Yoona dengan mata menyipit curiga."bukan begitu...aku senang hanya saja aku terlalu kaget."ia terkekeh seraya mengalungkan tangannya dileher Kyuhyun."aigo wajah uri Byuntae menyedihkan sekali padahal hanya kutinggalkan tiga hari."cibirnya seraya menarik pipi namja itu gemas."cha...cium aku."pintanya
.
Kyuhyun tersenyum getir dengam gerakan kaku ia mendekatkan wajahnya pada wajah Yoona dan hendak mencium bibir yeoja itu kalau saja
.
."AYAH....
.
Yoona mengalihkan pandangannya pada suara anak kecil yang memanggil ayah itu
.
Matanya membulat saat melihat gadis kecil berdress biru muda berdiri tak jauh dari ruang tamu seraya menatap keduanya berbinar
.
Sama halnya dengan Yoona Kyuhyun pun membulatkan matanya menatap Yoona yang menatap gadis kecil itu
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man In Love (Ending)
FanfictionPG21 Romansa cinta empat pria dewasa yang berteman sejak masa kuliah dan cara mereka menghadapi kisah cintanya masing masing dengan segala keunikan sifat wanita Cara mereka menunjukan sebuah cinta pada pasangan tanpa menurunkan harga diri mereka KY...