A Man In Love (Ending)

22

Pasangan ayah dan anak itu nampak sudah mabuk di bar dengan beberapa botol wine kosong dihadapan mereka
.
."aku benci dirimu....aku sangat membencimu ayah."igau Kyuhyun dengan mata sendunya."tapi aku sangat berterimakasihlah padamu karna dirimu Yoonaku kembali mempercayaiku."lanjutnya lalu menegak kembali winenya
.
."pulanglah kau sudah sangat mabuk Kyu."
.
."ania...wae?kau tak mau mengobrol berdua denganku eoh?."
.
."sedari tadi kau tak mengatakan apapun,kau hanya mencibirku dengan kata-kata penuh kebencian."
.
."kau memang pantas dibenci."Kyuhyun menatap ayahnya lirih."aku....akan menikahi Yoona secepatnya,kau harus berjanji untuk menjadi saksi pernikahanku dulu baru aku akan pulang."
.
."ayah akan meluangkan waktu untukmu dan Yoona."
.
."memang seharusnya begitu...kau juga harus ada saat istriku nanti hamil dan melahirkan...aku ingin kau menjadi orang kedua yang menggendong anakku setelah aku tentunya...jangan mati dulu sebelum kau melihat cucumu."
.
Younghwan tersenyum haru dengan mata yang sudah berkaca-kaca."geurae..ayah akan melakukannya untukmu....."ia meraih tangan putranya dan menggenggamnya."kau sekarang sudah dewasa Kyuhyun ah....jaga Yoonamu dan jangan perlakukan dia seperti ayah memperlakukan ibumu....cintai dia seperti kau mencintai dirimu sendiri,ayah tak ingin kau menyesal dimasa tua seperti ayah saat ini."
.
."uljima...kau cengeng sekali ayah."cibir Kyuhyun padahal dirinya pun sudah meneteskan airmata."ayah...mau tidak besok pergi bersamaku dan Yoona menemui ibu?."ajaknya lirih
.
."Kyuhyun-ah."
.
."Yoona juga harus mengenal ibuku...aku ingin ayah menjadi saksinya....aku."Kyuhyun menarik nafasnya perlahan."aku sedang berusaha untuk menghapus rasa benciku pada ayah...jadi ayah juga harus berusaha merayuku agar aku tak membencimu."Kyuhyun berdiri dari duduknya dan menatap ayahnya."aku pergi."
.
Younghwan mengangguk seraya menatap putranya yang melangkah meninggalkannya dengan langkah sempoyongan."aboeji....."Ia mendongak menatap Kyuhyun yang berbalik menatapnya."Saranghae.."
.
Tes...
.
Cairan bening itu benar-benar mengalir sekarang,ia menatap punggung putranya yang menghilang dibalik pintu dengan penuh haru
.
.
.
.
___________
.
."cantik sekali pacarku ini."dengan begitu manja Kyuhyun memeluk Yoona yang kini tengah berdiri didepan cermin itu dari belakang
.
."bantu aku."
.
."bantu apa?."
.
."tolong tarik resleting bajuku aku tak bisa melakukannya."
.
Kyuhyun tersenyum seraya melepaskan pelukannya,ia menatap punggung yeojanya yang terbuka dengan bra putihnya yang terlihat jelas dengan jahil ia mencium punngung mulus itu
.
."YAKK...geli bodoh."
.
Kyuhyun tertawa kecil,bukannya menarik resleting Yoona Kyuhyun justru mendorongnya hingga ujung."YAKK..CHO...
.
."aku ingin melakukannya lagi...punggungmu menggodaku."
.
."aigo pacarku ini mesum sekali..tutup resletingku atau aku tidak akan memberikan tubuh telanjangku padamu."
.
."aku akan memaksanya kalau kau tak mau."
.
."yakk..Cho Kyuhyun."
.
."hahaha geurae."si mesum Cho Kyuhyun justru menggigit resleting Yoona dan menutupnya dengan mulutnya bukan dengan tangannya
.
."ckk..si byuntae ini."Kyuhyun terkekeh mendengar cibiran Yoona,ia membalikan tubuh kecil Yoona agar menatapnya."kau seperti wanita malam kalau menggunakan lipstick merah disiang hari seperti ini."
.
."Cho Kyuhyun aishh...."Kyuhyun membungkam bibir Yoona dengan bibirnya melumat bibir itu dan menghapus lipstick merah Yoona dengan bibirnya,lalu menjauhkan wajahnya dari wajah Yoona yang nampak shock dengan perlakuan tiba-tibanya itu."gaunmu sudah cukup untuk menambah kecantikan alamimu sayang kau tak perlu menambah makeup tebal seperti ini."
.
."tapi...
.
."ibuku tak membutuhkan wanita menor untuk mendampingiku,dia menyukai wanita sederhana namun mampu membuatku jatuh Cinta...dan kau wanita yang dicari ibuku...kajja."ia menarik tangan kekasihnya itu dan mengajaknya keluar meninggalkan apartemennya
.
.
.
________
.
."lama sekali seperti pasangan pengantin baru saja."
.
."oh..ahjussi."Yoona nampan terkejut saat melihat ayah Kyuhyun sudah menunggu keduanya didepan gedung apartemen seraya menyandarkan punggungnya kemobil."aigo...calon menantuku cantik sekali."
.
."yakk..dia milikku ayah."
.
."ahjussi...kenapa ahjuss...
.
."aku yabg mengundangnya."Kyuhyun menatap Yoona yang nampak terkejut dengan ucapannya."jinjjayo?."ia mengangguk seraya tersenyum lebar."ayah lihatlah wanitaku dia bukan hanya mampu menaklukkan murid-muridnya tapi dia juga mampu menaklukkanku."
.
."Yoonanu memang hebat dia mampu merubah sifat putraku hanya dengan satu malam...dia juga mampu meluluhkan ayah."
.
."aboeji...kyuhyun ah kalian."
.
."dia memang meluluhkan ayah tapi ayah tak bisa memilikinya karna dia milikku."
.
."Kyuhyun-ah."
.
."geurae...ayah tahu...cha kita temui ibumu."Younghwan masuk terlebih duku kedalam mobilnya
.
."Kyuhyun."Kyuhyun tersenyum seraya meraih tangan kekasihnya."akan kuceritakan nanti."bisiknya lalu menarik tangan mungil itu dan membukakan pintu untuk yeojanya itu
.
.
.
___________
.
."eomma anyong."Kyuhyun membungkuk didepan guci dan photo ibunya tanpa melepaskan genggaman tangannya pada Yoona."aku datang.. tapi kali ini aku tak sendirian."ia menatap ayahnya yang berdiri disisi kirinya."aku bersama ayah."lalu menatap Yoona yang berdiri di sisi kanannya."dan juga calon menantumu."lanjutnya seraya tersenyum getir."namanya Im Yoona."
.
."anyonghasseo Im Yoona imnida."Yoona membungkuk seraya tersenyum lebar
.
."dia sangat cantik bukan?."tanya Kyuhyun paa ibunya."wanita ini seperti eomma,crewet tapi memiliki hati yang sangat lembut...dia membuat putramu ini tergila-gila...aku sudah mendapatkan restu dari ayah jadi sekarang......aku meminta izinmu untuk menikahinya...eomma mengizinkanku kan?."ujarnya seraya tersenyum getir membuat Yoona mengusap pundaknya yang mulai bergetar itu
.
.
.
.
.
.
____________
.
."kalian pulanglah terlebih dulu...ayah ingin menatap ibu kalian lebih lama lagi."
.
."geurae...kalau begitu kami pergi ayah."Kyuhyun menarik tangan Yoona dan mengajaknya keluar meninggalkan ayahnya yang berdiri menatap frame photo ibunya hampa
.
."aku pergi ahjussi."Yoona membungkuk lalu melangkah mengikuti Kyuhyun
.
.
Tepat setelah keduanya pergi,airmata Younghwan menetes menatap photo istrinya penuh penyesalan,bahunya bergetar hingga membuat kedua kakinya melemah dan tak mampu menopang tubuhnya,ia terisak pelan seraya bersujud didepan mendiang istrinya itu
.
.
.
.
.
_____________
.
."ibuku meninggal setelah empat Bulan bercerai dengan ayahku karna mengidap penyakit kanker payudara."
.
Yoona mengusap bahu Kyuhyun yang duduk disampingnya seraya menundukan kepalanya lirih."ibumu sangat cantik."
.
."ne...dia sudah seperti malaikat bagiku...dia wanita pertama yang sangat kucintai...aku tak mengerti kenapa ayahku menduakan wanita sesempurna ibuku...aku rasa tuhan juga tak adil mengambil wanita semulia dirinya dengan begitu cepat dan membuatnya menderita selama hidupnya."isak Kyuhyun lirih
.
Yoona menggenggam tangan pacarnya dan menatapnya lirih."karna tuhan menyayangi ibumu makannya tuhan mengambilnya....tuhan ingin mengakhiri penderitaan ibumu dan membahagiakannya disurga....kau bisa bayangkan kalau ibumu masih hidup sekarang...berapa ratus penderitaan lagi yang akan didapatkannya."ujar Yoona membuat Kyuhyun menatapnya."ayahmu mungkin salah ya...dia memang salah...tapi akhirnya ayahmu menyesal bukan?,dia bahkan merelakan hidupnya menderita karna dibenci oleh putranya sendiri...ayahmu sudah mendapat balasannya dari tuhan dengan dibenci olehmu dan menghabiskan masa tuanya sendirian."ia mengusap kedua pipi Kyuhyun lembut."jangan membenci ayahmu lagi Kyu....diaa satu-satunya keluarga yang kau miliki sekarang,tanpa dia kau takkan bisa seperti sekarang,tanpa dia kau mungkin takkan ada didunia ini........kau jangan merasa kesepian lagi karna aku dan ayahmu juga teman-temanmu akan selalu bersamamu."
.
Kyuhyun berhambur memeluk Yoona erat,menangis seraya menyembunyikan wajahnya dipundak yeojanya."kau jangan meninggalkanku eoh?.....jangan pernah pergi dari sisiku....aku benar-benar bergantung padamu Yoona ya."isaknya bergetar
.
."uljima."Yoona mengusap punggung namja itu lembut."aku bersamamu Kyu...aku takkan meninggalkanmu...kau jangan takut eoh......uljima."
.
.
.
____________
.
.
.
.
."aku akan menikahi Yoona secepatnya."Kyuhyun menyesap kopinya seraya menatap ketiga temannya yang menatapnya."apa yang membuatmu yakin padanya?."ia tersenyum tipis."semuanya."
.
."semuanya?."
.
."semua yang ada dalam dirinya membuatku yakin,dia bukan hanya cantik luarnya saja tapi hatinya juga sangat cantik...aku akan menjadi pria paling bodoh sedunia kalau mencampakannya."
.
."dia benar-benar merubahmu ternyata."
.
."ne...dia membuatku berhenti bermain wanita lagi....dia juga membuat hubunganku dengan ayahku membaik."
.
."kalau begitu kau harus menikahinya setelah aku menikahi Yuri."saran Minho
.
."enak saja,aku akan menikahinya sebelum kau dan Yuri menikah."
.
."yakk...kau tentu tahu kalau Yuriku sedang hamil bukan?Yoona pasti akan menyuruh kami dulu menikah baru kalian."
.
."Yoonaku sudah banyak mengalah pada kalian...kali ini aku takkan membiarkan dia mengalah lagi."
.
."yakk....
.
."YAKK...KENAPA MESTI BERDEBAT...MENIKAH BERSAMA SAJA GAMPANG KAN?."protes Changmin yang begitu risih melihat kedua sahabatnya itu
.
."MWO?."
.
."Changmin benar...Yuri dan Yoona kan bersahabat pasti mereka akan setuju kalau kalian mengajak mereka menikah bersama."
.
."ANDWE."tolak keduanya kompak
.
."dasar duo keras kepala."cibir Jonghyun dan Changmin kompak
.
.
Ting....
.
Keempat pria itu menoleh kearah pintu yang baru saja dibuka dimana seorang anak kecil berdress merah janu terang masuk seorang diri seraya menggendong tas dan memeluk boneka beruang biru
.
."AYAH..
.
."ayah?."dahi keempat pria itu berkerut saat gadis kecil itu menghampiri keempatnya seraya memanggil mereka dengan sebutan ayah disertai senyum polosnya
.
."apa kau mengadopsi anak Shim Changmin?."tanya Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya pada gadis kecil itu
.
."ani...Sooyoung juga sedang di jeju mana mungkin dia mengirim gadis itu untukku."
.
."tapi dia menatapmu dan memanggilmu ayah."
.
."bicara apa kau ini Cho Kyuhyun jelas-jelas dia menatapmu."
.
."kurasa dia memanggil ayah padamu Lee Jonghyun?."
.
."aku tak pernah merasa memiliki anak dan mengadopsinya....mungkin Yuri mengadopsinya untukmu?."
.
."Yuri tak menyukai anak kecil...bisa jadi itu salah satu murid Yoona."gumam Minho
.
."ayah."
.
Keempat pria itu membulatkan matanya saat gadis itu menghampiri mereka dengan wajah polosnya
.
."adik manis,siapa yang kau panggil ayah hmm?...kemana ayahmu kenapa kau kemari sendirian?."
.
."naneun Jung Ninha imnida."sapa gadis kecil itu polos."neo."tunjuk gadis itu pada Kyuhyun
.
."neo."tunjuk gadis itu pada Minho
.
."neo."tunjuk gadis itu pada Changmin
.
."neo."tunjuk gadis itu pada Jonghyun
.
."uri appaga."
.
."MWO????."
.
."eomma bilang kalian ayahku."
.
."HAH!!!!."
.
..

.
.
___________
.
."sayang...aku pulang."Yoona masuk kedalam rumah Kyuhyun dan mendapati pria itu sedang duduk diatas sofa dengan raut wajah yang terlihat begitu frustasi
.
."kenapa tak menyambutku?."Kyuhyun sedikit tersentak saat Yoona tiba-tiba masuk dan duduk dipangkuannya dengan raut wajah yang begitu manja."Yoo...Yoong...mhiane...aku tak menyadari kau datang."ujarnya gugup
.
."kenapa wajahmu terlihat begitu frustasi apa ada masalah dihotel?."tanya Yoona seraya menangkup pipi pria itu dan menatapnya cemas
.
."a...ania...aku...aku..hanya....
.
."gwanchana,mungkin kau memiliki masalah yang tak seharusnya aku tahu."Yoona tersenyum tipis."kau sudah makan sayang?."
.
."a...ania."jawab Kyuhyun tergagap."geurae aku akan memasak untukmu...
.
."andwe."Kyuhyun menahan pinggang Yoona yabg hendak beranjak dari pangkuannya."ka...kau disini saja...aku sangat ingin menatap wajahmu."lanjutnya seraya menatap mata Yoona seakan takut kehilangan wanita itu,dirinya benar-benar menengang dan frustasi hingga membuat ia tak bisa berkata apapun saat melihat Yoona datang
.