•sick|

2.9K 338 9
                                    

Berbaring ditempat tidur membuat chenle lelah, apa lagi ia harus memakan obat-obatan yang pahit dan rasanya tidak enak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berbaring ditempat tidur membuat chenle lelah, apa lagi ia harus memakan obat-obatan yang pahit dan rasanya tidak enak. Sudah 3 hari sejak kejadian racun itu dan chenle sudah semakin baik dari hari ke hari tapi jisung belum juga menunjukkan wajahnya sejak kemarin jadi chenle sedikit khawatir dengan jisung.

"Apa hari ini jisung ada diruangannya?"tanya chenle kepada salah satu pelayan.

"Yang mulia pangeran sedang keluar untuk mengurus beberapa masalah, perintah yang mulia pangeran adalah untuk menjaga yang mulia chenle agar tidak keluar kamar sebelum sembuh"

"Nama mu siapa?"tanya chenle.

"Nama saya eli, yang mulia"pelayan itu membungkuk kepada chenle.

"Aku ingin kau jadi pelayan pribadi ku, semua urusan ku harus di lakukan oleh mu"chenle bisa melihat bahwa eli adalah pelayan yang setia dan juga sopan untuk kedepannya mungkin ia tidak akan melakukan hal-hal bodoh.

"Suatu kehormatan untuk pelayan rendahan seperti saya"eli bersimpuh memberi sumpah setia kepada chenle, menjadi pelayan pribadi untuk tuannya itu adalah salah satu perkerjaan mulia. Biasanya perkerjaan ini dilakukan oleh orang yang memiliki gelar bangsawan seperti viscount atau baron.

"Bagus"chenle memandang pelayan itu dengan pandangan puas.

Malam harinya, jisung belum juga kembali jadi chenle diam-diam pergi keluar dari kamarnya karena hari sudah malam otomatis istana sepi hanya beberapa pelayan yang berlalu lalang dan para ksatria yang menjaga malam.

Tapi chenle lolos begitu saja dari para ksatria, ia keluar ke daerah taman untuk meliha air mancur di tamannya karena saat malam tempat itu sangat indah.

Tapi saat chenle baru saja sampai ia melihat seseorang duduk dipinggiran kolam air mancur itu, ia berpakaian sangat bagus layaknya bangsawan. Kulitnya halus dan wajahnya sangat tampan dan cantik juga.

"Siapa?"pria itu menoleh ke arah chenle.

"A-ah harusnya aku yang bertanya seperti itu"chenle mengeratkan kain yang tersampir di tubuhnya, dia benar-benar sangat tampan sekaligus cantik seperti seorang malaikat.
"Aku tinggal disini dan belum pernah melihat mu, apa kau dari keluarga bangsawan?"

"Aku jaemin, jaemin luvius de ostrica"jaemin menyibakan poninya kebelakang sambil menatap chenle.
"Dan kamu? Aku sering bermain ke sini dan pertama kalinya melihat seseorang yang sangat lucu seperti mu dan keliatannya kamu masih sangat muda"

"Aku chenle"
"Jadi anda jaemin, maaf saya tidak tahu"

"Kau chenle yang itu? Jadi itu kau, jisung menceritakan kamu pada ku tadi"
"Santai saja, kita berada di posisi yang sama jadi aku ingin kita berbicara dengan santai tidak usah formal"jaemin melompat dari pinggiran kolam lalu menghampiri chenle.
"Aku mendengar kau sakit tapi sekarang kau berjalan-jalan di taman yang dingin serta sepi ini, jisung akan mengamuk mengetahui kau seperti ini"jaemin tersenyum ia mendekatkan wajah ke arah chenle.

•𝙳𝚎𝚟𝚒𝚕 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎|JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang