•gladiolus|

1.9K 250 6
                                    

Gladiolus : nama ilmiah dari bunga gladiol.

Kerajaan ostrica sangat ramai dan sejak pagi banyak orang yang bersiap, ribuan pasukan bersiap untuk menyerang kerajaan timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerajaan ostrica sangat ramai dan sejak pagi banyak orang yang bersiap, ribuan pasukan bersiap untuk menyerang kerajaan timur.

Untuk pertama, jeno ikut dengan gray ke kerajaan timur sedangkan Evan jadinya ikut pergi bersama mereka berdua. Karena katanya akan mengalahkan kerajaan arev bersama-sama.

Malam ini mereka akan pergi setelah semua kebutuhan untuk perang sudah disiapkan sejak pagi, jeno berjalan menyusuri lorong untuk pergi ke kamar jaemin.

Saat membuka pintu kamar jaemin ia dapat melihat istrinya sedang tertidur dengan nyenyak dan damai. Jeno berjalan dengan perlahan agar tidak membangunkan jaemin yang tidur dengan nyenyak itu.

"Jaemin, aku pergi ya"jeno mengenggam tangan jaemin lalu mencium sekilas tangan dingin tersebut.
"Kau harus makan dengan baik agar saat aku pulang dan menang untuk membantu jisung kamu bisa pergi keluar istana dengan bahagia, jaemin minum obatnya ya, kalau merindakan ku bilang aja sama renjun nanti renjun meluk kamu biar rindu ke aku nya hilang"jeno sedikit terkekeh, ia seperti orang gila saja. Lagipula jaeminnya ini tidak akan merindukannya juga.
"Baik-baik disini ya jaemin"jeno melepaskan genggamannya, ia ingin pergi sampai dirinya tertahan oleh tangan dingin dan kurus itu menariknya untuk kembali duduk.

"Jeno"panggil jaemin pelan, jaemin bangun dari tidurnya. Ia merogoh kantung piyama nya lalu memberikan sebuah pita dengan sulaman diujung nya yang bertuliskan 'j&j'

Jeno tersentak terkejut saat jaemin mengikat pita biru itu di sarung pedangnya. Jaemin juga menunjukkan sebuah pita pink dengan sulaman yang sama lalu mengikat nya di pedang milik jaemin sendiri.

"Sekarang kalau aku rindu jeno, aku tinggal melihat pedang ku karena kita mempunyai pita pedang yang sama"jaemin menggoyangkan pedangnya sambil terkekeh.
"Jeno harus nepatin janjinya sama jaemin ya?"jaemin menangkup pipi jeno lalu mencium kening jeno sambil tersenyum.
"Pulang dengan selamat jeno, jaemin sayang jeno kok jadi jeno jangan merasa jaemin benci sama jeno"

Mata jeno berair, ia memeluk jaemin dengan erat dan berhasil membuat dirinya di banjiri air mata oleh ucapan jaemin. Dia tidak salah dengar kan? Jaemin bilang ia sayang dengannya. Rasanya perasaan nya ingin meledak.

"Iya jaemin, jadi Jaemin sehat-sehat disini ya"jeno mengelus pipi jaemin, jeno bangkit dan pamit pergi. Ia tidak berani kembali menatap jaemin.

Jaemin tersenyum kecil menatap jeno yang keluar dari kamarnya.

"Tunggu sebentar ya jeno, nanti kalau saatnya tiba jeno jemput aku. Aku pastikan aku pulang sama jeno"gumam jaemin dengan senyuman lebar yang tulus dan cantik, pelayan yang baru saja mengantarkan makanan dibuat terharu dengan senyuman permaisuri nya yang sangat lebar dan manis.

Setelah keluar dari kamar jaemin, jeno segera pergi menggunakan kuda hitamnya bernama max yang biasanya ia bawa.

Perjalanan ke timur hal yang lumayan sulit, apa lagi malam-malam. Dan jeno sebenarnya khawatir dengan mark karena ia tidak bisa membebaskan mark dengan cepat.

•𝙳𝚎𝚟𝚒𝚕 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎|JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang