•arev velyan|

2.8K 324 0
                                    

Jisung menemui jeno di istana pangera ke 3, ia membicarakan hal-hal untuk ke depannya karena mengingat waktu 3 tahun itu sangat singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung menemui jeno di istana pangera ke 3, ia membicarakan hal-hal untuk ke depannya karena mengingat waktu 3 tahun itu sangat singkat.

"Jadi kau ingin aku melihat gerak-gerik di istana nanti selama kamu pergi?"tanya jeno, jeno ini adalah salah satu pangeran ke sayangan kaisar karena saat dulu selama jisung pergi perang jeno sering menyampaikan pesan kemenangan jisung sebelum ia pergi dari istana.

"Iya, selama ini kak jeno adalah pangeran yang diandalkan kaisar untuk menyampaikan informasi"
"Aku ingin kak jeno ada di pihak ku karena rencana yang ku tempuh tidak gampang"jisung menyesap teh nya dengan santai.

"Kau menggunakan jasa dan kepercayaan ku padamu lalu bayaran apa yang sanggup kau bayar?"tanya jeno dengan serius.

"Pergi dari istana bersama kak jaemin, itu kan yang kakak mau?"jisung tersenyum miring.

"Bagaimana kau tau?"sebelah alis jeo tertarik keatas, jeno memandang jisung dengan was-was.

"Itu sih rahasia, tapi aku yakin kakak sangat menyayangi jaemin dan ingin mewujudkan semua keinginan jaemin karena rasa bersalah kakak kan?"

"Itu sih ya"jeno menghela nafas.
"Aku tidak tega bagaimana dia menangis didepan ku sambil memohon untuk membiarkan aku membunuhnya, itu benar-benar gila! Siapa juga yang akan membunuhnya disaat malam pertama pernikahan!?"ucap jeno marah.

"kak jaemin itu mempunyai hati selembut malaikat, kak jaemin sangat menyukai kebebasan sejak awal ia sudah tertekan dengan semuanya lalu tiba-tiba disuruh menikah dengan kakak dan masuk ke keluarga kerajaan bagaimana tidak stress dia"
"Jadi kakak aku mohon padamu untuk berada di barisan ku"jisung menatap jeno dengan tatapan beraninya.

"Pangeran pertama dan ke dua bukanlah lelucon untuk anak berumur 12 tahun seperti mu apa lagi kau juga akan berurusan dengan kaisar"
"Aku ingat saat kita pertama kali bertemu kau tidak suka dengan tahta kerajaan tapi kenapa sekarang kau ingin menjadi kaisar?"

"Sebenarnya aku tidak ingain! Tapi untuk menyelematkan dan melindungiku orang yang ku sayangi setidaknya aku harus mempunyai kekuasaan yang besar kan? Jika aku hanya menjadi pangeran saja sewaktu-waktu aku akan dikhianati dengan kejam dan saat itu aku tidak bisa berbuat apa-apa"
"Tapi zaman sekarang orang-orang akan takut dengan orang yang mempunyai kekuasaan"

"Kau benar, tapi jika memang kau punya kekuasaan kau juga bisa ditusuk dari belakang loh"

"Setidaknya aku sudah membunuh kaisar"jisung tersenyum kecil sambil memberi tatapan yang susah diartikan kepada jeno, jeno yang meliht ekspresi tidak terbaca dari adiknya hanya mendengus lalu ia menganggukkan kepalanya.

"Jisung dengar ya"jeno berjalan ke arah jisung lalu mengelus kepala jisung sambil tersenyum.
"Aku sebenarnya sejak awal selalu mendukung mu, aku menunggu kau tumbuh besar dan mengerti cara kerja dunia ini tapi sepertinya sekarang aku sudah tidak perlu khawatir tentang tujuan hidupmu lagi"
"Sekarang semuanya menjadi pilihan mu dan aku akan mendukungmu apapun yang kau lakukan"
"Aku hanya ingin kita hidup bahagia dengan cara kita masing-masing"

•𝙳𝚎𝚟𝚒𝚕 𝙿𝚛𝚒𝚗𝚌𝚎|JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang