34

1.8K 236 116
                                    

Setelah acara makan makan nasi goreng buatan babeh, Ceren dan Jaemin mengobrol sebentar dengan keluarga lalu tak lama setelah itu Ceren pun masuk ke kamar Jaemin sedangkan Jaemin masih sibuk mengobrol dengan kak Rere dan babeh.

Ceren berbaring di kasur Jaemin. Kasur yang dulu selalu Jaemin tiduri.

Kamarnya masih kosong. Sesekali di tempati oleh Jaemin dan Ceren ketika mereka menginap disana. Tapi kamarnya selalu bersih. Ceren suka kamar Jaemin yang polos dan simple

Ceren dengan santai menonton video video tentang teori konspirasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ceren dengan santai menonton video video tentang teori konspirasi.

Cklek!!

"Yang!" Panggil Jaemin dengan wajah yang terlihat shock sambil memegang ponsel ditangannya yang masih di dekat telinga nya.

Ceren yang sedang tiduran pun langsung terduduk.

"Kenapa Na?" Tanya Ceren khawatir

"Sara... Sara meninggal yang!"

"Apa?? Innalilahi wainnailaihi roji'uun. Kamu yang bener Na??"

"Serius ini papanya nelpon"

"Dimana dia sekarang?"

"Udah mau dibawa pulang"

"Yaudah hayu kerumahnya"

"Iya ayo"

Jaemin pun buru buru mengambil jaket dan kunci motornya.

"Kita pake motor?" Tanya Ceren

"Iya, mobil babeh kan penuh sama kak Eya kak Rere"

"Oohh yaudah hayu Na, pake motor bisa lebih cepet nyampe"

Ceren memasukkan barang barangnya dan Jaemin ke dalam tas seperti ponsel, dompet dan kunci rumah.

Jaemin yang melihat istrinya sibuk pun memakaikan helm kepada Ceren.

Setelah selesai mereka pun langsung menuju rumah duka.

Sekitar 10 menit Jaemin menunggu di depan gerbang rumah Sara, ambulance pun akhirnya tiba dengan bunyi yang sangat keras.

Ceren memang tak mengenal Sara, tapi ia menangis menyaksikan kejadian tersebut.

Jaemin merangkul Ceren dengan sebelah tangannya sedangkan tangan yang lain masih memegang kunci motor.

Dari ambulance terlihat turun sosok ayah Sara yang langsung memeluk babeh. Babeh bahkan ikut berlinang air mata karena bagaimanapun juga Sara sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.

Setelah puas memeluk babeh, ayah Sara berganti memeluk Jaemin

"Maafin Sara ya kalo ada salah sama Nana"

"Enggak kok yah. Sara orang baik" balas Jaemin

Ceren mencari cari kemana mamahnya Sara?
Setelah cukup lama mencari, akhirnya mamah Sara terlihat dengan mata yang begitu sembab dan badan yang lemas. Seperti nya mamah Sara habis pingsan karena ada beberapa orang yang mengangkat tubuhnya.

Suami muda - Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang