"Baik Paman, aku akan segera datang dengan anak-anak."
Taeyong menutup sambungan teleponnya, itu adalah ibu dari Jaehyun yang menginginkan bertemu dengan cucunya.
Dia segera mempersiapkan keperluan si kembar untuk dibawa ke mansion utama.
"Twins, bawa beberapa mainan kalian karena hari ini kita akan menginap di rumah Grandpa."
Mereka melompat kesenangan diatas kasur Mark, segera berlari menuju ruang main yang berada di sebelah kamar mereka.
Sekarang Taeyong sedang berada di ruang kerja milik Jaehyun, pria itu sedang tidur di sofa. Ini masih pukul 7 dan hari Minggu.
"Jaehyun-ssi."
Jaehyun hanya bergumam pelan.
"Aku dan si kembar akan menginap di mansion utama."
"Ya."
"Tidurlah di kamarmu Jaehyun-ssi, badanmu bisa pegal-pegal nanti."
"Hm, pergilah."
Taeyong tersenyum kecil seraya pergi dari ruangan itu dengan menutup pintu secara perlahan agar Jaehyun tidak terganggu.
────────────
"Jaehyun tidak ikut?"
Taeyong menggeleng, "Jaehyun hyung masih tidur, aku tidak sampai hati membangunkannya."
Mark dan Jeno sedang bermain di taman belakang dengan Jung Yunho, ayah dari Jung Jaehyun.
"Taeyong."
"Ya, Paman?"
Jaejoong menatap dalam mata lebar yang serupa dengan miliknya. Tersenyum, membawa dirinya lebih dekat dengan Taeyong.
"Bagaimana hubunganmu dengan Jaehyun?"
Taeyong menatap pria yang telah melahirkan Jaehyun, tersenyum kecil.
"Baik-baik saja, Paman."
"Baik-baik saja itu yang seperti apa?"
Taeyong terdiam untuk yang kesekian kalinya, tidak tahu lagi harus menjawab seperti apa. Memang benar kan hubungannya dengan Jaehyun baik-baik saja, dia tidak pernah bertengkar dengan pria itu.
Jaejoong yang merasa Taeyong melamun menyentuh bahu sempit itu, "kau tidak mau menikah dengannya?"
Pria muda bermarga Lee menoleh, menikah dengan Jaehyun? Itu adalah hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, dia tinggal bersama Jaehyun hanya untuk merawat si kembar. Membuat mereka merasakan kasih sayang seorang ibu walaupun bukan dia ibunya, dia adalah Paman untuk mereka.
Taeyong sudah menganggap si kembar anak-anaknya, tanggungjawabnya, hidupnya, nafasnya, dan segalanya.
Dia sudah merasa cukup dengan hubungan-ibu-pengganti-untuk-si-kembar ini.
"Taeyong?" Jaejoong mengguncang bahu Taeyong, merasa khawatir ketika mendapati mata indah itu memandang kosong.
"Tidak, Paman, aku tidak berhak untuk posisi itu. Bisa merawat si kembar aku sudah sangat bersyukur, setidaknya itu mengurangi rasa bersalahku pada Hana noona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ✅
Fanfiction[END] Taeyong hanyalah sosok ibu pengganti untuk si kembar. [⚠] BxB, Mpreg, Missgendering, Lil bit angst. © kelonin, 2021.