Mommy ✅

3. Hana Lee

Hana Lee, adalah anak sulung dari Donghae dan Yoona. Dia juga kakak dari Lee Taeyong.

Lahir sebagai perempuan satu-satunya di keluarga Lee membuatnya begitu dilindungi. Apalagi lahir dengan kecacatan pada jantung, hidupnya seolah tertutup dari dunia luar.

Hana tidak tahu bagaimana rasanya bermain dengan teman sebaya, belajar di sekolah, pulang malam, atau pergi ke karaoke.

Sampai dimana dia memohon untuk kuliah, dia ingin berkuliah di luar. Keluar dari zona nyamannya untuk bertemu dengan banyak orang.

Kedua orangtuanya mengijinkan, asal Hana harus menjaga dirinya. Tidak boleh salah bergaul, kelelahan atau melakukan pekerjaan terlalu berat.

Kesempatan itu dia gunakan sebaik-baiknya, mencari teman, menjadi anggota organisasi, pergi ke karaoke, berbelanja, bahkan seorang Hana Lee berhasil menarik perhatian Jung Jaehyun si mahasiswa tingkat akhir dan seorang ketua BEM.

Mereka berpacaran, Jaehyun menunggu kekasihnya lulus dan melamar wanitanya. Pesta pernikahan mereka sangat mewah mengingat keluarga Lee dan keluarga Jung adalah seorang pengusaha besar.

5 tahun menikah akhirnya Hana hamil, anak kembar. Itu adalah kebagian untuk dua keluarga tapi juga ketakutan disaat yang bersamaan, Hana terlalu lemah untuk membawa dua bayi dalam rahimnya dengan kondisi yang tidak stabil.

Jaehyun dan keluarga semakin menjaga Hana.

Diusia kandungannya yang ke-8 bulan, saat-saat mendekati bulan persalinan Hana dan adik bungsunya mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju mansion Jung.

Kejadiannya terjadi begitu cepat, Truck melaju kencang menabrak mobilnya dan beberapa mobil lain. Taeyong saat itu berusia 17 tahun tidak bisa melakukan apapun, tubuhnya terjepit dan berusaha menolong kakaknya yang sudah tidak sadarkan diri.

Begitu membuka matanya bulan sudah berganti, Taeyong koma selama 1 bulan.

Hana Lee meninggal dunia setelah melewati kritis. Membawa dua malaikat lucu lahir ke dunia, tangisan mereka sangat kencang.

Donghae, sosok ayah yang melihat pertumbuhan putrinya menangis sambil menggendong Mark yang masih merah.

Yoona mengalami syok berat dan harus dirawat di rumah sakit yang sama. Kehilangan salah satu anaknya dan anaknya yang lain sedang berjuang antara hidup dan mati. Ibu mana yang bisa bertahan.

────────────

Taeyong menatap kosong udara, dia mengalami lumpuh sementara. Akan sembuh jika dia menjalani beberapa terapi.

Mentalnya terguncang, kakaknya meninggal dunia karena dirinya. Seandainya dia tidak memaksa wanita itu untuk membawanya ke mansion, seandainya dia bersabar menunggu Paman Kim datang, seandainya dia tidak lahir menjadi adik dari Hana.

Ayahnya membencinya, bahkan wanita yang telah melahirkannya sampai sekarang tidak datang untuk melihat keadaan anaknya yang baru bangun dari koma.

Hanya ada Baekhyun, kakak sulungnya yang terus menemani dan menenangkan.

Taeyong merasa sedih atas kematian kakaknya, dan semakin sedih lagi ketika tahu orang tuanya membencinya dan menyalahkannya atas kematian Hana.

"Ini bukan salahmu." Bisikan itu terus Baekhyun ucapkan sambil memeluk bungsu Lee yang masih menangis diatas brankar rumah sakit.

Baekhyun merasa kecewa dengan orang tuanya, saat seperti ini seharusnya mereka ada. Sebagai keluarga mereka harus bersatu saling menguatkan, bukannya terpecah. Meninggalkan Taeyong sendirian dengan luka menganga.

5 bulan waktu yang dilakukan Taeyong untuk menjalani operasi, selama itu pula dia tidak bertemu dengan ayah dan ibunya.

Menjalani perawatan di London hanya berdua bersama Baekhyun yang selalu menemani.

Pemuda 17 tahun itu mulai menerima semuanya, kembali ke waktu yang telah lalu tidak mungkin, jadi dia akan terus maju walaupun banyak kesakitan yang akan diterimanya nanti.

Benar saja, di hari kelulusannya sebagai siswa menengah atas Jaehyun suami dari kakaknya datang untuk mengambilnya.

Membawanya untuk menjadi ibu pengganti si kembar yang masih bayi. Donghae dan Yoona melepasnya begitu saja.

"Bawa dia Jaehyun, biarkan dia menebus dosa-dosanya."

Baekhyun baru pulang, pria itu marah. Membanting tas berisi laptopnya sampai berceceran. Memaki kedua orangtuanya dan Jaehyun.

"Kalian berdua sangat kejam, tidak berperasaan!"

"Dan kau Jung Jaehyun, pria sialan ini. Kau menghancurkan hidup adikku!"

Taeyong merasa panas, pusing dan bingung. Dia tidak bisa melakukan apapun saat diseret masuk ke mobil milik Jaehyun.

────────────

Lee Taeyong hidup bersama dengan Jung Jaehyun, merawat si kembar. Anak dari kakaknya yang telah meninggal.

Jaehyun membuat perjanjian tertulis yang mengatakan Taeyong akan bebas dari tanggungjawabnya setelah si kembar berusia 17 tahun.

Hari-hari dilewatinya dengan merawat si kembar, mereka mendapat kasih sayang kayaknya seorang ibu.

Walaupun hidupnya tidak semudah hanya merawat si kembar karena nyatanya Jaehyun menyiksanya tanpa luka fisik.

Pria tinggi itu mencercanya dengan kata-kata dan perilakunya. Bagaimanapun Taeyong memaklumi, seandainya kecelakaan itu tidak terjadi maka Jaehyun masih bisa melihat Hana dan merawat anak mereka.

TBC