12. Hari yang buruk

202 31 18
                                    

Younghoon meneguk air putih sebanyak yang ia bisa. Hari ini dirinya tidak berselera makan, tapi dia butuh tenaga, sebab tadi malam ia baru bisa tidur pukul dua dini hari. 

Kemarin setelah mengusahakan diri untuk tenang, Younghoon mengerjakan tugas membersihkan rumah. Ternyata keadaan rumah sedang sangat berantakan. Dua adik kembar Hyunjae benar-benar hyperactive dan suka membuat keributan. Belum lagi, Yaekyung adalah tipe orang yang sangat menyukai kebersihan hingga detailnya, jadi Younghoon harus sungguh serius dalam membersihkan pekarangan keluarga Lee tersebut. Dan fakta bahwa Younghoon adalah seorang perfeksionis, pun sudah terbiasa rapi juga menyukai kebersihan, membuat dirinya tak bisa asal dalam bertugas meski dalam kondisi tidak fit sekalipun.

Kelar mengerjakan pekerjaan rumah sampai jam sepuluh malam, kemudian mengurusi ibunya sampai pukul sebelas, ternyata Younghoon belum bisa istirahat juga. Ia harus bergelut dengan tugas sekolah yang amat banyak dan harus dikumpulkan besok. Selesai nyaris sampai pukul satu dalam keadaan terkantuk-kantuk, ia harus membuat grup kkt dan mengingatkan teman-temannya akan tugas sekolah. Ini bukanlah hal mudah bagi seorang Younghoon yang introvert dan jarang bermain handphone. Ia tak suka berinterkasi sama sekali via sosial media. Tapi tugas sebagai ketua kelas membuatnya mau tidak mau harus melakukan hal tersebut.

Namun setelah selesai berkutat dengan berbagai hal menyangkut sekolah, Younghoon tidak bisa segera merebahkan dirinya di kasur. Kepalanya kembali berdenyut hebat membuat ia merintih dan mencoba menahan rasa sakit hingga tertidur pada pukul dua pagi.

Ia hanya terlelap selama tiga jam, dan kemudian harus mengirimkan makan pagi ke kamar Hyunjae. Nyaris dua minggu mereka tidak makan bersama di ruang makan. Kepergian tuan dan nyonya Lee membuat rutinitas makan bersama tidak terlaksana, namun Younghoon sebenarnya bersyukur akan hal tersebut, karena selama seminggu ini pula nafsu makannya begitu buruk. Ia sama sekali tidak mau makan pagi apalagi makan dengan porsi banyak. 

Setelah jam menunjukkan pukul setengah enam, Younghoon mendesah. Hatinya teramat dipenuhi rasa gelisah. Mendapati Hyunjae yang terlihat masih marah membuat ia dirundung rasa bersalah. Ditambah anak itu tak biasanya belum keluar dari kamar. Namun, saat ia mencoba memanggil Hyunjae, tak ada sahutan memuaskan selain teriakan kata diam.

Younghoon pun berseru pada anak itu bahwa ia akan menunggu di gerbang rumah. Namun, saat hendak memasuki mobil, langkahnya tertahan sebab tangannya dipegang oleh seseorang.

"Ahjussi?" Younghoon bergumam kaget.

"Keluar."

"N-ne?"

"Mulai hari ini, kau tidak akan berangkat ataupun pulang sekolah dengan tuan muda." Sangho berseru dingin dibalas tatapan tak mengerti dari lawan bicaranya.

"Ke-kenapa?" Younghoon bertanya dengan keadaan terkejut. Ini sungguh di luar pikirannya. Tak pernah sekalipun anak itu menyangka hal tersebut akan terjadi. 

"Ini perintah tuan muda."

Bak dihujam serpihan kaca, hati Younghoon berdesir hebat mendengar ucapan Sangho barusan. Akhir-akhir ini Hyunjae sungguh terlihat bukan seperti dirinya sendiri. Younghoon tak percaya akan ucapan Sangho barusan, tapi menyadari emosi sang kawan yang benar-benar tidak baik dari kemarin, ia pun segera mengangguk dan pergi meninggalkan rumah tersebut dengan cepat.

"Baiklah. Terimakasih."

Younghoon berjalan secepat mungkin ke luar rumah. Ia tidak ingin bertemu Hyunjae dulu saat ini. Otaknya sungguh tak bisa berpikir jernih sekarang. Yang ada di pikirannya adalah bagaimana caranya bisa tiba di sekolah sebelum jam tujuh--terlebih dia adalah ketua kelas mulai hari ini--ia tidak mungkin (boleh) terlambat. 

Pemuda itu resah. Pagi-pagi seperti ini sungguh susah mendapati taksi beroperasi di sekitar rumah. Setelah berpikir lama, ia memutuskan berlari menuju halte terdekat. Younghoon berusaha menaiki bis yang mengarah ke rute dekat daerah sekolahnya. Setelah itu ia hanya bisa berlari secepat mungkin menuju sekolah.

No Air - Say Something [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang