[ Kalo gak baca nyeselnya tujuh turunan ]
"Cuma orang kaya yang bilang banyak anak banyak rezeki. Kalo kita banyak anak banyak cobaan." -HoonSuk
Ft. Ha Yoonbin
___________________
WARNING!!
- 13+
- Bahasa non baku
- Toxic bertebaran
- Typo? Mohon di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yoshi! Appa sama eomma mo ke kebon. Tuh eomma jemur baju, kalo ujan diangkat ya."
Hyunsuk mah Yoshi terus yang dipercayai, karna emang cuma anak sulungnya itu yang becus ngurus rumah. Meskipun usianya baru menginjak 13 tahun, namun pemikiran Yoshi terlihat lebih dewasa. Maklum, anak pertama.
"Iya, eomma."
Setelah pamit, Hyunsuk langsung nyamperin Jihoon yang udah standby di depan rumah sambil benerin mesin motor Honda Supra X busuk miliknya. Btw mereka mau ke kebun. Tapi kebunnya punya orang, mereka sih ngga punya. Boro-boro kebun, rumah aja mepet jalanan.
Yoshi nyamperin Junkyu yang lagi ngegame di kamar sambil makan makaroni pedes. "Jun, jagain adek-adek ya. Gue ada zoom nanti setengah jam lagi."
"Iye," balas Ajun tanpa menatap hyung-nya.
"Denger nggak?"
"Iyaa! Ih berisik banget lo! Keluar sana dari kamar gue!"
"Kamar lo? Heh! Rumah kita cuma punya satu kamar ya!"
"Iya udah ah diem. Ntar kalo gue kalah gue lelepin Jongu ke laut loh."
Yoshi cuma bisa menghela napas pasrah. Habis itu pergi keluar kamar, jagain adeknya yang paling bontot. Ya, siapa lagi kalo bukan Junghwan.
"Su!"
"Kak yochi!! Kak machi ngomong jelek!" Junghwan dengan gaya bicaranya yang cadel menghampiri Yoshi.
Yoshi langsung menatap sinis Mashi yang nyusul di belakang Junghwan. "Cio ngomong apa barusan?"
Mashi geleng-geleng kayak balita yang dituduh eek dipojokan, padahal umurnya udah 12 taun. "Nggak kok! Cio lagi nyari kotetSU. Tadi dia main disini, tapi sekarang nggak ada. Makanya Cio panggil. Wawan tuh fitnah!"
"Tapi tadi Kak Machi ngomong a-"
"Kak Yoshi! Jongu masukin pilus ke hidung!!"
Belum kelar perdebatan Junghwan dan Mashiho, tiba-tiba Jaehyuk teriak-teriak manggil Yoshi. Untungnya abang satu ini nurun sifat Hyunsuk, kalo nurun sifat Jihoon mungkin udah ada sembilan kuburan di belakang rumah.
Setelah sekian banyak drama, pilus pun bisa dikeluarin dari hidung Jeongwoo, meskipun kesabaran Yoshi hampir habis dan pengen nyongkel hidung adeknya pake linggis. Maklum, anak 6 taun tau apaan sih. Ngupil aja masih suka dipeperin ke bawah meja.
Terlepas dari urusan adek, dilihat-lihat cuacanya agak mendung. Yoshi jadi ingat pesan eomma-nya. Tapi sayangnya, doi keburu mulai ngezoom.
Akhirnya abang satu ini nyamperin Junkyu lagi.
"Jun, angkat jemuran dong. Mendung tuh. Gue dah mo mulai ngezoom."
Alih-alih ngangkat pantat alias beranjak dari tempatnya, koala pemalas itu malah leyeh-leyeh dikasur.
