Part 25

1.3K 49 0
                                        

Kini disebuah hotel mewah tempat dimana masalah pertama kali datang dan mengharuskan keduanya untuk menikah.Dan disinilah pernikahan Andra dan Cya digelar.
Banyak tamu undangan yang datang baik teman sekolah dan teman kerja Ayah Han dan keluarga dari pihak Bram papanya Alicya.
Mereka semua sibuk menikmati acara.
Acara yang tadinya ramai Kini menjadi berantakan terhenti sekitar 15 menit karena keributan yang terjadi diluar.

Karena seorang wanita yang seumuran dengan Andra dan Cya memaksa ingin masuk padahal dirinya tidak memiliki undangan.

"permisi mba bisa dilihat undangannya"Tanya penjaga keamanan didepan.
"Gue mau masuk "
"tapi yang boleh masuk hanya orang yang punya undangan"Jelas penjaga keamanan.

"Gue mau masuk,Andraaa"Teriak gadis itu
"mba tolong jangan buat keributan disini"Ucap penjaga baik-baik.
"Gue mau masuk!Seharusnya gue yang disana bukan Jalang itu"Teriak Tiarra semakin histeris
"Gue mau masuk"Tiarra hendak lari kedalam.Namun langkah terhenti ternyata penjaga keamanan juga ada didalam lorong masuk menuju acara
Karena meresa curiga mereka menghentikan Tiarra.
Kedua penjaga yang ada diluar berlari kedalam hendak mengejar Tiarra.
"ada apa ini"Tanya Ayah Han.
ketika melihat perempuan seumuran anaknya dikerumuni penjaga keamanan.Tadi dia mendengar keributan dari luar.

"Om Saya mau masuk"ucap Tiarra.
Baru saja Han hendak mengiyakan.
Tiba-tiba Andra sudah berada disampingnya diikuti oleh Cya.
Tiarra geram melihat Cya menggunakan gaun pengantin yang sangat indah,yang selalu diIdamkannya Bukan dia tapi Alicya yang berada disposisi itu.

Tanpa aba-aba Tiarra langsung menjambak rambut Cya.Hingga riasannya rusak.
"Awww sakit"Cya memegang rambutnya yang dijambak Tiarra.
"Harusnya gue bukan lo"Teriak Tiarra histeris sambil menangis
Andra berusaha melepaskan Tangan Tiarra yang menjambak rambut Cya.

Andra menarik Tiarra untuk menjauh dari orang-orang.

"Lo apa-apaan sih,malah ngerusak acara gue. Gila lo"Ucap Andra murka
"Tapi kan ndra gue sayang sama lo"Tiarra semakin terisak.
"Tiarra gue udah bilang gue udah ga sayang sama lo. Hubungan gue sama lo juga udah selesai".Andra memegang pundak Tiarra."Tolong gue mohon banget jangan ganggu gue lagi. Lo pasti dapat yang terbaik dan gue ga pantas buat lo"Ucap Andra serius.
"Oke.tapi gue boleh peluk lo yang terakhir kali"Pinta Tiarra.

Tak ada jawaban dari andra membuat
Tiara memeluk Andra semakin terisak didada bidang cowok itu.Dibalik pelukannya Tiarra tersenyum smirik.

"Gue ga akan pernah relain lo"Batin Tiarra.

Setelah itu andra mengurai pelukan dan segera masuk lagi kedalam hotel melanjutkan acara yang sempat tertunda.

Bosssss selamat udah nikah aja lo"Ucap Alfin
"Iya boss selamat"ucap yang lain
"Boss geng kita ga bakal bubar kan"Tanya kelvin
"Thanks lo semua mau datang.ucap Andra pada sahabat-sahabatnya.
Kini Andra berada dengan sahabat-sahabatnya.
Mereka melanjutkan mengobrol.

Sementara Cya bersama orangtuanya
"kamu cantik banget sayang"ucap ibu sambungnya  yang berdiri disamping papanya
"Makasih ma"Cya tersenyum.

"Gue Kesana dulu"Andra pamit pergi menghampiri Cya yang kini telah berdiri sendiri.

"lo cantik"Ucap Anda tiba-tiba saat berada disamping Cya
"Haa, apa ka"cya tidak mendengar jelas ucapan andra karena dia mengatakan dengan sangat cepat
"lo tuli?
"eh anuh enggak ka, tadi ka bilang apa"

"Siap-siap nanti malem"Lanjut Andra dengan sekilas senyum dibibirnya. Kemudian pergi lagi meninggalkan Cya yang telah mematung mencerna perkataan Andra.

"Siap-siap mau apa ka Andra"Cya seketika menjadi panas dingin memikirkan apa yang akan terjadi sebentar malam
"apa Cya punya salah yah"Cya terus bermonolog.

"Hai"Sapa seseorang pada Andra.
Namun andra tidak menjawab sapaan itu.
"Selamat yah lo udah nikah"Ucap perempuan didepan Andra.
"Nasya"tanya Andra memastikan
"Iya Andra ini gue"
Seketika pikiran Andra kembali kemasa lalu dimana dia dan Nasya pernah dekat, Cinta pertamanya.
"Lo kesini bareng siapa"
"Bareng paman gue, baru kemarin nyampe sini,karena gue juga udah lulus makanya balik kesini"jelasnya sabil tersenyum

Andra ga pernah berubah masih sama kaya Andra yang gue kenal"batin Nasya sambil tersenyum.
Andra tersenyum memandang Nasya kemudian percakapan mereka berlanjut sampai keduanya sepakat untuk bertukar nomor hp

"Yaudah nanti gue kabarin lo, gue kesana dulu ya
Andra berpamitan kembali dengan teman-temannya.

"Gue tau ndra lo, belum bisa lupain gue"Nasya tersenyum penuh Arti.





Wahahah maap gengs makin gaje:v
Jadi begitulahlah ta leh so nintau tp otak nd tputar dp crta ini riki so lupa wk

Dari Bully Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang