Part 26

1K 36 2
                                    

Jangan dibayangkan,merusak pikiran! Wkwkkk

Semalam Pesta telah usai dan kini matahari mulai menerpa lewat jendela kamar hotel tempat awal mula kesalahpahaman terjadi.
Sepasang remaja yang sudah resmi menikah itu juga masih terlelap diatas tempat tidur dengan damai sebelum akhirnya.

"Akhhhhhh"Teriak Cya mendapatkan sebuah tangan melingkar dipiggangnya. Wajah cowok yang resmi menjadi suaminya itu begitu dekat bahkan deruh nafasnya pun menerpa wajah Cya. Apalagi dengan keadaanya sekarang yang jauh dari kata baik-baik saja.

Teriak Cya membuat Andra disampingnya kesal,masih sangat pagi sudah membuat keributan.

"iii ni kenapa! Cya melihat dibawah selimut membuat dia melototkan matanya,suaranya tercekal seperti ada hal yang menghimpit tenggorokannya.

"Apa yang semalam terjadi"Cya berusaha mengingat semuanya satu persatu ingatannya.

" Mengapa dia mendadak jadi amnesia,tapi tunggu"batinnya

"lo kenapa sih, berisik banget masih pagi. tidur aja lagi gue masih cape"ucap Andra dengan kesal.

Seketika Cya menangis

"hikssss,,, hiksss ka hikss ka Jahat!!!"ucapnya disela tangisnya.

Andra menggerutkan dahinya tak paham,dimana letak kesalahannya.

"Alicya sayang, aku salah apa sama kamu"Ucap Andra pelan tak tega melihat istrinya menangis.

"Kaka hikss udahh"Cya tidak mampu melanjutkan ucapannya.

"Kan kamu istri aku, kalau kamu lupa hmm"goda Andra sambil mendekatkan wajahnya membuat cya berusaha mudur.

Iya juga sih dia sekarang istri Andra, tapi dia belum siap dengan semua ini. Seingatnya semalam dia meminta minum dan akhirnya tertidur.

Alicya kesal dia ingin segerah bangkit dari kasur menuju kedalam kamar mandi.Namun badannya terasa remuk semua.

"mau aku mandiin"ucap Andra melihat Cya sepertinya kesusahan.

"nggak!!!!"teriak Cya kesal.

Andra terkekeh melihat tingkah Cya. Begini rasanya mengoda istrinya membuatnya kesal ternyata gadis cupu,polos bisa kesal juga."Batin Andra.

*****

Setelah selesai sarapan mereka memutuskan untuk pulang, namun bukan kerumah orangtua mereka tapi rumah mereka hadiah pernikahan dari orang tua Andra

Mobil berhenti diparkiran rumah mewah tiga lantai itu dengan disain sangat keren untuk ditempati 2 orang.

"Ayo sayang turun"Andra membantu Cya turun dari mobil.

"kenapa ka Andra jadi berbeda,apa dia punya kepribadian ganda,atau kemasukan setan,ihhh ngeri!!! "batin Cya sambil membayangkan membuat Andra memperhatikan dia secara Intens.

"Aku suami kamu,kalau kamu lupa. Jangan lupa lagi!"Ucap Andra seakan mengetahui apa yang istri kecilnya pikirkan

"kamar kita dilantai dua"ucap Andra sambil menuntun Cya keatas.

"nggak pisah kamar yahh"Ucap cya lesuh membuat Andra menghentikan langkah menaiki tangga menghadap kearah istrinya dengan tatapan membunuh.

Seketika Cya mematung,apa perkataannya salah"Batinya

"Bukan pernikahan kontrak"Ucap Andra dingin berjalan duluan meninggalkan cya.

"Apa ka Andra marah?" Cya menyusul Andra menuju kekamar mereka.

Sebuah kamar dengan Fasilitas lengkap.

Hari sudah mulai gelap.
Setelah makan malam mereka kembali lagi kekamar.

"Dreettt,,dreeettt,,, Andra mengambil ponsel diatas nakas

"Halo"
...
"Iya aku kesana"Adra mematikan telepon

Andra keluar tanpa pamitan pada istrinya mengabil jaket dan kunci mobilnya.

"Ka mau kemana"Tanya Cya saat Andra berlari menuruni tangga.

Pukul 12 malam Andra belum kembali. Membuat Cya tertidur karena menunggunya diruang tamu.

Seorang gadis terbaring lemah dengan infus ditangannya.Membuat Andra tak tega meninggalkannya.Dia memutuskan untuk menginap saja apalagi kedua orangtuanya berada diluar negeri.

Matahari kembali menampakan sinarnya membuat gadis yang terbaring itu melihat kearah Andra dengan senyuman.

"Andraa"Panggilnya.
Andra bangun dari tidurnya
"Nasya,gimana masih sakit"tanya Andra khawatir.
Gadis itu menggeleng pelan
"udah enggak, makasih yah Andra udah mau datang"ucapnya
"iya,kenapa bisa kamu bisa sakit"ucap Andra
"ehm,Telat makan.asam lambung aku kambuh"Jawabnya pelan takut dimarahi Andra.

Padahal gadis itu belum mengonsumi apapun sejak kemarin pagi.

"lain kali jangan telat lagi, asam lambung kamu kan tinggi dari dulu"Ucap Andra mengingatkan.
"Iyaa Andra kamu masi aja bawel"Nasya tersenyum kearahnya.

Suara pintu mengmbuat mereka mengalihkan posisi pandangan.

"mami.. "Nasya berusaha bangun untuk duduk.
Wanita paruh baya dengan pakaian glamor menggunakan kacamata hitam dan suaminya masuk menghampiri anak semata wayangnya.Baru kemarin kembali kekota sekarang sudah dirumah sakit bagaimana tak cemas.

"kamu kenapa bisa sakit, mami kan udah bilang ngak usah pulang kesini disana aja lebih bagus. Kamu nerusin bisnis papi sama mami"jelas wanita paru bayah yang dipanggil mami itu.

"maaa"rengek Nasya

Setelah berbincang dengan anaknya karena panik dan khawatir mereka baru menyadari ada orang lain didalam.

"kamu Andra kan"Wanita paruh baya itu memastikan
"iya om tante"jawabnya sambil tersenyum
"wahh, kamu makin ganteng yah skarang"wanita paruh baya itu semakin terkesima melihat Andra.membuat Andra canggung.

"Udah punya pacar?kalau belum boleh sama Nasya ga ada pacar dia.kayanya kalian cocok deh, Iya kan pi"Wanita paruh baya itu meminta dukungan dari suaminya

"Iyaa,cocok"Jawab suaminya

Membuat Andra tambah Canggung sedangkan Nasya malu.

"Ihhh papi sama mami,Udah dong Nasya kan lagi sakit"Rengeknya agar orangnya berhenti menjodohkan dia dan Andra.

"Om,tante Andra permisi dulu mau pulang. "Andra berpamitan

Setelah sampai di rumahnya Andra naik kelantai dua

Sekian update setahun sekali, wkwk

Dari Bully Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang