Jam menunjukan pukul 12 siang. Mereka baru bersiap karena Andra Bangun kesiangan.Mungkin karena semalam Andra mengajak Cya untuk melihat Langit yang sangat cantik penuh dengan dari lantai 3 rumahnya.Disana ada taman mereka memandangi Langit yang penuh dengan bintang sampai jam 12 malam.Cya ketiduran karena Andra menjelaskan nama bintang Cya seperti dinina bobokan. Karena melihat Cya tertidur Andra membopongnya kekamar tamu.Entah apa yang dilakukannya sehingga sampai Jam 4 pagi dikamarnya dia tidak tertidur.
"Ini karena kamu sih bangunya telat kita jadi kesiangan kan"Ucap Bundanya
"Iya maaf bun"balas AndraCya hanya menonton pertengkaran antar Bunda dan Andra.
"Ayo sayang tinggalin aja lama" ucap bunda lalu menarik pelan tangan Cya agar mengikutinya.
"Bunda,kan Yang bawah mobil Andra"
Langkah Bunda dan cya terhenti bundanya menatap Anaknya tajam.
"Iyaiya bunda cantik,Anak sendiri dilupain"Ucap Andra lalu segera mengikuti keduanya.
Selama perjalanan bunda terus memarahi Andra sampai Andra mengusap telinganya yang terasa panas.
Sedangkan Cya larut dalam pikirannya sendiri.
"Tadi malam kan terakhir aku sama ka Andra diTaman ko paginya aku udah diKamar"ucap Cya pelan
"Cya tadi bilang apa"tanya Bundanya Andra melihat kebelakang.Dia mendengar Gadis itu sedang berbicara
"ehh_engak enggak bun,Cya ga bilang apa-apa"Ucap Cya tiba-tiba gelagapan.Andra yang sedang menyetir tersenyum melihat raut wajah Cya yang panik dari kaca.Setelah perjalanan 15 menit mereka tiba digedung mewah.
Mereka memasuki Gedung tersebut Cya menggunakan dress pink selutut pemberian bunda dan Make up tipis diwajahnya dia didandani oleh bunda.
Sedangkan Al hanya menggunakan kaos polos berwarna hitam celana panjang dan sepatu.Namun demagenya.
Mamanya berdandan seperti biasanya."Heiii aduu ternyata ini,cuco deh"ucap Seorang laki-laki namun dandananya terlihat seperti perempuan menggunakan make up diwajahnya.
Cya tersenyum melihat pria didepanya.Sedangkan Andra menatap datar
"Yaudah langsung aja yah udah dari tadi Eke tunguin"ucap ngonde tersebut. Wk
Mereka memasuki ruangan ganti bersebelahan ruangan.
Andra keluar dengan menggunakan jas berwarna Hitam dilapisi Kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam.
"Sempurna,pengen deh jadi mempelai wanitanya"ucap ngonde tadi.
Andra menatap tajam sesama pria dihadapannya.
"Canda ganteng, ganteng-ganteng serem, auuu"ucapnya lagi
Cya masih belum selesai dengan dandanannya hampir 1 jam dia berada didalam.Sampai Andra meminta agar mengganti baju yang dikenakannya.
"Sabar dong, tuu udah keluar"ucap Bunda
Melihat Pelangi keluar dari ruang ganti.Andra mengikuti arah pandang bundanya.
Cya keluar dengan menggunakan gaun berwarna putih sampai kelantai memperlihatkan pundaknya yang mulus.
"Biasa aja liatnya"ucap Bunda pada Andra.
Kesadaran Andra kembali pulih setelah beberapa detik dia kagum dengan Seorang Alicya cewek culun yang selalu dibullynya.
"Iya biasa aja. Aku tau aku cantik"ucap Cya bangga.
Saat didandani dia juga tidak menyangkah bahwa dikaca dilihatnya tadi itu dirinya.
"Iya menantunya bunda ni"Ucap Bunda"Sejak kapan lo pd gitu"Sinis Andra.
"Sejak tadi"Jawab Cya tersenyum.
Bukan cya yang biasanya dia kini menjadi Cewek Penuh percaya diri."Ternyata Bisa cantik juga"batin Andra.
"Ihh cuco deh,Foto dulu dong"Ucap Ngonde.(malas ngasih nama)sebut saja itu.
Mereka berdua diarahkan untuk foto bersama.
"Satu "
"dua"
" ihhh yang tegak dong Jangan kaku kaya itu kalo ga disentu"ucap ngonde manja.Cya mengertutkan dahinya bingung.Sedangkan Andra hanya menahan tawa.
"okeeee bagus"
Setelah selesai mereka memutuskan untuk pulang.
"temenin bunda masak yah"Pintah bunda
"Iya bunda"jawab cya lalu tersenyum"Andra Keatas ya bund"
"Iya sayang"Andra segera menaiki lantai 2 dan pergi kekamarnya.
Sedangkan Cya membantu bunda didapur.
Hal yang disukai ibu yang memiliki anak laki-laki Maka ia sangat menginginkan anak perempuan. Bisa diajak memasak,teman bercerita.
Setelah selesai memasak,Cya pamit untuk membersihkan diri.
Sebelum turun Cya memanggil Andra untuk makan Malam bersama
Cya pergi kekamar Andra untuk memanggilnya."toktokktokk.
"Kak bunda nyuru aku manggil kaka"Ucap Cya.
Cya terus saja memanggil tetapi tidak ada respon.Cya memotuskan untuk memanggil langsung kedalam kamar."Permisi"ucap cya hati-hati.
Ternyata Andra tertidur dikasur miliknya.
Cya berjalan mendekat kearah Andra yang tertidur lelap.Dia duduk disamping kasur lalu menatap dalam ciptaan Tuhan yang begitu indah dihadapannya.Cya larut dalam pandangannya sosok cowok ganteng Kasar menyebalkan tinggal 1 hari itupun akan menjadi suaminya.
"Jangan lama-lama nanti suka"Ucap Andra dengan suara terdengar serak.Dya membuka matanya pelan.
Pandangan mereka bertemu selama beberapa detik.Cya segera berdiri dari duduknya wajahnya memerah dia segerah menutup wajahnya karena tentu sangat malu.
Sebenarnya Andra mendengar teriakan Cya tadi namun dia sengaja tidak menjawab."Bunda nunggu dibawah"Ucap Cya lalu segerah berlari keluar dari dalam kamar.
Jangan lupa mampir diceritaku ini. Salam Laskarnyapelangi:) baru dipublikasi jangan lupa share keteman kalian.Terima kasih manis♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Bully Jadi Cinta
Novela JuvenilAlicya Putri Safa cewek culun sekolah diSanjaya High School yang sering dibully Andra Safano cowok ganteng,Berhati dingin, Anak tunggal pemilik sekolah Sanjaya High school sekaligus ketua geng rough. Hingga karena salah paham,mereka Dijodohkan. Akan...