Han berusaha mengatur nafasnya sebelum bertanya.Istrinya sudah mulai tenang.
"Andra,perempuan ini siapa?!"bentak Ayah Han terlihat jelas raut wajahnya penuh amarah.
"Ayah tadi Andra didalam sendiri, tiba-tiba pintunya kekunci"jelas Andra jujur.
"Kamu kalo nyari alasan yang masuk akal"ucap Ayah han.
"Tapi yah, Andra benar tadi sendiri didalam"jelas Andra.
"kamu pikir apa yang ayah lihat ini semua halusinasi?!!tanya Han.
"bukan yah-"Andra tak tahu bagaimana cara menjelaskannya, karena ayahnya sangat disiplin dan keras.
"Kamu harus tanggung jawab!!
Ayah tidak pernah mengajarkan kamu untuk menjadi laki-laki yang tidak bertanggung jawab."Tapi yah Andra nggak ngapa-ngapain dia"ucap Andra menunjuk kearah Cya.
"Ayah tidak mau tahu kamu harus bertanggung jawab!!"Tegas Ayah Han.
Andra mengusap rambutnya kasar.
Cya mendengar keributan tersebut langsung terbangun,dia tidak mengerti situasi apa yang sedang terjadi.Ia berusaha mengembalikan kesadarannya.
"Nama kamu siapa?"tanya bundanya Andra menghampiri.
"ehh,Sa..sa-ya Alicya tante"Jawab Cya
"Rumah kamu dimana?"tanya bunda Lagi.
"Rumah saya di"cya memberikan Alamat rumahnya.
"Nanti bunda tugaskan supir Antar kamu pulang"lirih Bunda Andra.
Tanpa menjawab Cya menundukkan wajahnya langsung beranjak dari kasur keluar kamar hotel dan langsung diantar pulang suruhan bunda Andra.
Setelah Cya pulang, ketiganya juga memutuskan untuk pulang.
"Plaakk!!!
tamparan keras diwajah tampan Andra,membuat wanita paruh baya berada disana langsung memeluknya."Andra kamu sudah menghilangkan kepercayaan Ayah kekamu.
Ayah biarin kamu bebas bukan berarti kamu seenaknya!!!"bentak ayah Han.Andra tidak berani menjawab ucapan Ayahnya. Dia baru melihat Ayahnya sangat marah sekarang, lebih dari biasanya.
"Kamu harus tanggung jawab!!"ucap Ayah Han,kemudian berlalu meninggalkan mereka yang masih berpelukan.
"Sayang kamu masuk kamar yah nanti bunda bantu jelasin ke Ayah"ucap bunda
Andra mengangguk.menuju kekamarnya.
Dikamarnya dia berpikir dimana letak kesalahannya.
"Gue ngk ngapa-ngapain tu cupu, kenapa harus tanggung jawab sih"ucap andra kesal dengan keadaan.
Dikamar Ayahnya~
Dia kenerima sms tentang asal usul Alicya perempuan yang bersama Andra dikamar hotel.Setelah merutuki kesialannya Andra terlelap dikasur empuk miliknya.
Sementara cya sampai dirumah,
Papanya hanya menyambutnya bertanya tentang bagaimana pesta yang dia hadiri.
"Sayang kamu senang kan disana"tanya Abram papanya memastikan
"Iya pa,Cya senang"ucap cya dengan penuh senyuman.Padahal papanya juga berada disana Karena sibuk dengan urusan bosnya yang tiba-tiba menyuhnya membereskan urusan kantor mendadak papanya disuruh pulang duluan untuk membereskan dokumen penting perusahaan.
Setelah berbincang dengan papanya
Cya langsung menuju kekamarnya merebahkan diri.Dia bertanya pada dirinya sendiri apa yang sebenarnya terjadi ketika dia masih tertidur dikamar hotel itu bagaimana bisa dia tertidur disituasi seperti itu.
Setelah lelah dengan pertanyaannya sendiri dia kembali terlelap.
Kediaman Andra~
Andra bersiap kesekolah ucapan Ayahnya tentang bertanggung jawab masih terngiang dipikirannya."Selamat pagi sayang,ucap bundanya
"pagi bunda"jawab Andra.
"Ayah sudah kekantor bun"tanya Andra
"Iya nak"
"kamu sarapan dulu baru kesekolah nak"Ucap bundanyaDisekolah~
Andra mencegah cya menariknya kedalam sebuah ruangan"Lo kenapa semalam ngk ngejelasin yang sebenarnya"bentak Andra sambil mencengkeram tangan cya
Lanjut guys?
Jangan lupa divoment yah guys supaya Aku semangat buat up ceritanya😉
Salam Author😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Bully Jadi Cinta
Teen FictionAlicya Putri Safa cewek culun sekolah diSanjaya High School yang sering dibully Andra Safano cowok ganteng,Berhati dingin, Anak tunggal pemilik sekolah Sanjaya High school sekaligus ketua geng rough. Hingga karena salah paham,mereka Dijodohkan. Akan...