Part 8

1.8K 63 0
                                    

Ambram pulang kerumahnya untuk mengmbil sebuah berkas yang tertinggal.

"Pa,udah pulang"tanya Silva mendapati suaminya diruangan kerja.
"Iya ma,Cya mana?

"Ada dikamarnya"

"bukannya Cya malam ini ada acara"tanya Abram memastikan kalau Ia tak salah ingat.

"Iya Pa, bentar lagi pasti dia siap-siap"Jawab Silva Asal.

"Yaudah mama bantu Cya saja, papa mau pergi lagi"ucap Abram setelah berhasil menemukan berkas yang Ia cari.

"Papa mau siap-siap pergi ke Acara keluarga bos papa anaknya juga ulang tahun acaranya malam ini"ucap Abram lagi

"mama bantu papa siap-siap dulu baru bantu Cya"ucap Silva

"Mama bantu Cya saja,papa bisa sendiri,lagian papa hanya ganti setelan" tolak Abram halus.

"Yaudah deh,terserah papa"Silva mengalah.

"Papa kamu nyuru saya bantuin kamu,cepat siap-siap!!"Ucap Silva malas, sambil berkacak pinggang.Didepan pintu kamar Cya.

"I..Iya Ma"Cya lekas bersiap,Ia tak mau membuat ibu sambungnya itu marah.

Selesai mandi Cya mengenakan gaun berwarna biru pilihan mamanya, sesuai dress code acara malam ini Biru dan hitam

"Ma, dress ini terlalu terbuka deh,Cya nggak nyaman pake ini"ucap cya,menutup tali gaun dibahunya.

"Kamu pake aja!!nggak usah ngebantah bisa kan?kalo bukan karna papa kamu saya juga nggak mau susah-susah bantu kamu!"Sarkas Silva.

"sini duduk, pake make up dulu biar nggak malu-maluin.Cewe kok nggak bisa dandan"ucap silva

"ternyata kamu cantik juga"gumam silva melihat cya

"Ma buluh mata Cya berat banget"keluh cya saat mengenakan extension

"Ma ini apa"Tanya Cya saat Silva mencoba memakaikan softlens kematanya.

" softlens aja kamu nggak tahu"ujar Silva.

Cya selesai menggunakan full make up diwajahnya

"Jangan kucek mata kamu,nanti bisa rusak softlensnya kan sayang!"ucap Silva

"Iya ma, makasih udah bantu cya" Cya tersenyum tulus.

Silva membeli semua perlengkapan yang akan dikenakan Cya kepesta dengan uang yang dibrikan Abram padanya. Semua perlengkapan termasuk alat make up.

Cya menuruni tangga ingin pamitan dan pergi ke acara.Ada Bi Ina dan juga Abram disana.

"Waahh Non, cantik sekali Bibi sampe nggak bisa ngenalin Non"ucap bi Ina

Kaget melihat perubahan Cya saat dikenakan make up terlihat sangat cantik

"Anak papa cantik sekali"ucap Abram sambil mengusap kepala cya

"Pa, bi,Cya biasa aja kok"ucap cya tersipu malu.

"Kamu berangkatnya sama siapa sayang"tanya Abram

"Sama teman Pa"jawab cya

"hati-hati yah sayang"ucap Abram sambil mengecup rambut cya

"Iya pa,Cya pamit dulu selamat Malam"

Cya keluar dari dalam rumah, sedikt kesusahan karena hils yang dikenakannya hanya sebesar jari telunjuk.

Terdengar suara klakson dari depan gerbang.Ada mobil mewah terparkir disana.
Cya membuka gerbang sendiri,hanya sebatas agar dirinya keluar.

Al melihat cya lekat-lekat tanpa mengedipkan matanya mulutnya sedikit terbuka.

"Hey Al kamu kenapa"tanya cya

"ehhm..enggak kamu beda banget malam ini,kamu cantik Cya"kata itu tiba-tiba lolos dari mulutnya.

Makasih Al"ucap cya sambil tersenyum melihat Al.

Mereka saling memandang,Al memandang cya dengan lekat tatapan kagum terlihat diwajah tampannya.

Update, maaf klo ada typo.udh langsung dipblksi soalnya ngk smpt baca lagi.

Salam Author:)

Dari Bully Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang