Andra melihat Cya menunduk dihadapannya sedang menangis
Andra langsung memeluknya
"Alicya maafin aku yah, aku ga bermaksud buat ngomong kaya gitu kekamu"jelas Andra
Cya masih setia menangis dipelukan Andra
"kita pulang sekarang yah"
Cya hanya menganggukAndra menggandeng tangan Cya keluar dari dalam gudang menuju parkiran
Seluruh siswa kaget melihat kejadian itu
Hampir sampai diparkiran tangan cya ditarik.
Byurrrrr sebotol air mengenai wajah cya"dasar jalang, murahan gatau malu, ngapain lu pengang tangan cowo gue"ucap Tiarra dengan penuh emosi.Ekspresinya seperti singa yang siap mencabik tubuh mangsanya.
"lo apa-apaan sih"ucap al sambil menarik genggaman Tiarra yang ada ditangan cya yang mulai memerah
Cya hanya terdiam.
Diseberang sana Al melihat kejadian itu, langsung berlari kearah cya
"kamu gapapa kan cya"ucap Algi khawatir
Gapapa pala lo orang udah basahCya menundukkan wajahnya tidak bergeming
"aku antar kamu pulang yah"ucap Al lagiAndra melepaskan tangan Algi yang ada dibahu cya
"dia pulang bareng gue"ucap Andra datar
"sayang kamu ko malah ngantar sih cupu, terus aku gimana"kesal Tiarra
"terserah "jawab anra singkat lalu berlalu menarik tangan cya dan meninggalkan Algi bersama Tiarra
"eh jalang lo apain cowo gue,liat aja nanti ga bakal tenang hidup lo"teriak Tiarra
"berisik"ucap Al berlalu meninggalkan Tiarra
"ihhh keselll"ucap Tiarra sambil menghentakkan kakinyaDidalam mobil~
"ke mall, beli baju"
"gausah ka, langsung kerumah aja"
" beli baju, nanti gue dimarahin bunda liat lo kaya gini"
"ga usah ka, kerumah aku dulu aja,mau ganti baju"
"terserah" jawab Andra datarAndra melajukan mobilnya
Tidak berlama-lama hanya menganti pakaian dirumah Cya kemudian kembali menuju kerumah Andra
Ya karena Andra ingin segera pulangSampai dikediaman keluarga Sanyaja
Pintu gerbang utama dibuka oleh penjaga sambil membungkukan badan memberi hormatBunda sedang memasak didapur walaupun punya banyak pembantu tapi ia ingin tetap melakukan pekerjaan rumah. Segera menujuh keruang tengah
"eh anak bunda udah pulang"
Andra hanya mengangkat kedua bahunya sedangkan Cya tersenyum
"sini sayang ikut bunda"
Cya tidak tau mau diajak kemana hanya mengikuti kemana ara Bundanya Andra
"kamu suka masak kan"
"iya bunda bisa"
"yaudah bantuin bunda masak yah"
"iya bunda"ucap Cya dengan senyumanSementara andra langsung menuju kamarnya yang ada dilantai dua
Bunda terus melontarkan pertanyaan serta candaan, ia merasah sangat bahagia karena tidak pernah memiliki putri ia menganggap Cya sudah seperi putrinya sendiri.
Jam menunjukan pukul 19.00
Sudah waktunya makan malambunda dan cya menyiapkan semua makanan.Tinggal menunggu ayah Han dalam perjalanan
"sayang kamu panggil Andra yah diatas bilangin udah waktunya makan"
"iya bunda, Cya keatas dulu"Cya menuju kamar Andra didepan pintu Cya mengetok
"tok, tokkk
"ka bunda nyuruh aku buat manggil,waktunya makan.
"cekeeeekkk" anggap aja suara pintu"ka mau ngapain"
Andra langsung menarik tangan cya masuk kekamarnyaIa mendudukkan cya di ujung kasurnya membuka kacamata dan kunciran rambut milik Cya
"Cantik"sambil tersenyum dan mengacak rambut Cewek didepannya itu
Cya terunduk wajahnya memerah mendengar ucapan Andra,baru kali ini Andra memujinya."masih mau didalam"ucap andra yang sudah berada didepan pintu
"eh enggak ka"
Mereka berdua turun menghampiri meja makan,sementara disana sudah ada Ayahnya dan bundanya yang menunggu
"lama banget turunnya" ucap bunda
"maaf bunda"Jawab ndra dan Cya
"cie,kompak bangett sekarang"ledek bunda
"Cya kamu cantik banget"ucap bunda
Cya tersenyum
"kan udah aku bilang"bisik andra disamping cya"sekarang kita makan"ucap Ayah
#SalamAuthor:).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Bully Jadi Cinta
Dla nastolatkówAlicya Putri Safa cewek culun sekolah diSanjaya High School yang sering dibully Andra Safano cowok ganteng,Berhati dingin, Anak tunggal pemilik sekolah Sanjaya High school sekaligus ketua geng rough. Hingga karena salah paham,mereka Dijodohkan. Akan...