Kini mereka semua telah Berada ruangan mewah dimana acara perusahaan terbesar dikota itu diadakan
Andra menggunakan setelan berwarna hitam sedangkan Alicya menggunakan dress panjang dengan belahan disamping leher dan bahunya terekspos tubuhnya semakin berisih pun membuat dress itu tampak cantik dibadannnya.
Andra memandang kagum wanita disampingnya,terus berjalan mengikuti langkah kakinya.
Hingga kini keberadaan mereka menjadi pusat perhatian.Banyak kolega ayahnya yang ingin lebih dekat dengannya karena dia adalah pewaris tunggal kekayaan keluarga Sanjaya.Tak jarang mereka menyuruh isteri mereka untuk lebih dekat dengan Alicya istri andra tersebut.Acara telah dimulai kini parah tamu telah mencicipi hidangan,Alicya tergabung dengan wanita yang kira-kira seusia ibunya,yang merupakan isteri kolega suaminya.
"Iya jeng, Kemarin saya beli diAs limited hanya 3 diEropa, katanya sih diAsia belum ada deh"Jelas salah satu wanita memamerkan sebuah tas mewah, dimata Alicya terlihat biasa saja karena dia tidak terlalu menggilai tas mewah.
"ini juga jeng perhiasan terbaru suami saya beli 5 M"Jelas satu wanita tidak mau kalah
Alicya hanya diam saja mendengar ucapan wanita-wanita dihadapannya, dia tidak tertarik bahkan tidak mengerti semua itu.
"Permisi,boleh gabung"gadis dengan drees hitam silver mendekat kearah mereka,membuat pusat perhatian mereka tertujuh memandang dari ujung kaki menelusuri semua yang gasis itu kenakan. Mereka memandang satu sama lain sambil mengangguk
"iya boleh silahkan"ucap salah satu wanita
Gadis itu duduk disebelah Alicya
"Ih ini kan tas itu keluaran terbaru diEropa harganya 10 M,aku mau beli ga keburu udah ga produksi katanya"jelas gadis itu.
"Iya ini saya beli di As"jelasnya.
Mereka berbincang tanpa memperdulikan Alicya.Akhirnya Alicya pun memutuskan untuk pergi.
"Permisi semuanya saya mau kesuami saya"pamit Alicya sopan
Mendengar kata suami membuat gadis yang sedang berbincang itu menoleh.
Alicya berjalan pelan dia sedikit mendengar para ibu-ibu tadi membicarakan tentang Ia,tanpa menoleh ia terus berjalan kearah belakang Ia berbohong,tidak ingin menemui Andra Ia hanya ingin sendiri sebab tak ada yang bisa diajak bicara Ia merasah tak pantas berada dikerumunan seperti tadi. Alisya berdiri disamping kolam memandang pantulan cahaya bulan.
"Kasian banget yah,jadi lo"ucap seorang gadis kini berdiri disebelahnya,Alicya menatap gadis disampingnya.Apakah dia mengenalnya,Alicya tidak begitu ingat.
"lo itu ngak cocok sama Andra,cewek cupu kaya lo ga pentes buat ada di acara kaya gini!"jelasnya lagi.
"kamu siapa"tanya Cya sambil menoleh gadis yang tadi duduk disampingnya.
"Kenapa ikutin aku?"tanya Alicya lagi
"Gue orang terpenting dihidupnya Andra"ucap Gadis itu sinis,Ia melihat ke arah kanan dan tersenyum senang.
"Lo liat ini" Gadis itu menjatuhkan dirinya didalam kolam yang terbilang cukup dalam apalagi jika tidak tahu berenang.
Alicya panik tidak tahu apa yang mau dilakukan ia sendiri tak bisa berenang."Tolong...!!!
"Andra tolong hmpp..!!
"toollllong... !!!Andra mengenali suara itu,melihat siapa yang tenggelam membuat Andra segerah berlari dan melompat menyelamatkannya.
Andra mengangkat tubuh Gadis itu membaringkannya disamping kolam ternyata gadis itu sudah pingsan.
Andra panik tanpa berpikir panjang Ia langsung membuat nafas buatan padanya,upayah ketiga membuat gadis itu memuntahkan air.
Hal itu menjadi pusat perhatian banyak orang yang mengerumuni mereka, dan tampak tak percaya,bahkan ada wartawan acara sempat mengabadikan momen itu."Nasyah kamu gapapa?" Andra panik menepuk nepuk pelan pipinya
Nasyah menangis dan langsung memeluk erat Andra dihadapanya.
"Andra, hikkkss ituu diaa"Nasyah berusaha menjelaskan tapi nafasnya tersengal tangannya berusaha menunjuk.
Semua orang melihat ke arah Alisya tidak menyangka Istri seorang Andra tega mendorong tamu undangan kekolam.
Andra menggendong Nasyah,membawahnya kerumah sakit. Tak hanya tatapan tajam tapi perkataan Andra padanya membuat
Nasyah tersenyum senang mendengar itu,sedangkan Cya terpaku mendengarnya.Perlahan orang-orang meninggalkan Alicya sendiri melihatnya dengan tatapan jijik.
"Wajah polos, kelakuan penjahat" hardik seorang wanita menatapnya sinis
"iya ga nyangka,kelakuannya begitu"
Acara menjadi tidak terkendali,karena itu acara segerah diakhiri. Beragam berita muncul diTv dan Media sosial membahas kejadian yang terjadi beberapa menit yang lalu tentang keluarga Sanjaya.
Tak ada yang percaya padanya, bunda win pun bahkan tak menghampirinya.
membuat Alicya keluar dari dalam tempat Acara tanpa tujuan jelas ia terus berjalan.
Tanpa sadar butiran air terus mengalir dari matanya tanpa henti,suara gemuruh petir pun bersahutan.Alicya dangan takut Ia luruh menutup kedua telinganya hujan pun turun semakin derasnya.
Ia memikirkan perkatan Andra
"cewek gila! "
"Lo psikopat!!"
"lo mau bunuh Nasyah ha!!??"terus mengiang dikepalanya
Memang dia berencana ingin menggugurkan kandungannya,bukankah memang itu disebut pembunuh?namun kenapa sesakit ini."hikkss bundaa"
"hikkss Cya rindu"
"Cya mau ikut bunda""Gimana dok, keadaannya"tanya seorang pria berbadan Atletis dengan wajah tampan khas pria Eropa.
"Ibu sangat lemah pak, namun janin yang dikandungnya kuat hingga bisa bertahan.Saya sarakan jangan sampai terlalu banyak pikiran,kami juga menemukan adanya tumor diotaknya.Ditambah lagi ibu mungkin mengalami banyak kejadian yang tidak baik dimasa lalu.
" kita harus menunggu janinnya lahir dulu, kemungkinan terburuk sedikit demi sedikit Ibu akan mengalami amnesia"jelas dokter Alena
"Tolong dokter lakukan yang terbaik"
"Janin?wanita ini terlihat sangat muda"batin Zero.
ini bukan hal yang baru lagi dizaman sekarang zero berpikir keras.Zero memijat pelipisnya tidak mungkin membiarkan wanita yang hampir saja ditabraknya dalam keadaan seperti ini.
Ia merasakan kesialan baru kembali dari As sudah dapat masalah."kalau aja mami ga nyuruh saya pulang, pasti ga gini" Zero berjalan memutari ruangan vvip gadis itu
"Ahrrrkgg!!teriak Zero frustasi"kamu udah sadar,eh jangan kamu masih lemah" Tanya Zero melihat Alicya berusaha bangun dan melepaskan jarum infus. Ternyata suaranya membangunkan Alicya.
"Kamu siapa?Cya dimana?Alicya panik ingin segerah turun dari ranjang ruangan ini.Namun ditahan oleh Zero.
"Tenang, saya bukan orang jahat!"
Bukannya tenang Cya malah menangis sampai dadanya terasah sesak.
Pandangannya buram,Cya kembali pingsan.Zero berusaha menenangkan tapi tak bisa dia tak pandai menenangkan perempuan
Hingga akhirnya dokter datang dan mengecek keadaan Alicya.
Begitulah kira-kira,Alurnya sangggagatt berantakan euyyy wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Bully Jadi Cinta
Teen FictionAlicya Putri Safa cewek culun sekolah diSanjaya High School yang sering dibully Andra Safano cowok ganteng,Berhati dingin, Anak tunggal pemilik sekolah Sanjaya High school sekaligus ketua geng rough. Hingga karena salah paham,mereka Dijodohkan. Akan...