Ricuh. Itulah yang terjadi saat ini, saat dua keluarga besar Halilintar dan Hermansyah berkumpul dalam 1 tempat. Atta yang sedang mengobrol bersama abi dan pipi, aurel yang sedang ditanyakan berbagai hal oleh 2 ibunya, sambil terus mengajak ngobrol cucu pertamanya, dan adik2 kecilnya yang berlari kesana kemari membuat suasana menjadi lengkap untuk dikatakan ricuh.
"Kapan mau cek ke dokter kak?" tanya bunda.
"Tadinya mau besok, karena dokter bram siang ini lagi di luar kota dan gak ada jadwal, tapi karena abang gak sabar, dokter bram sore ini pulang langsung ke rs buat cek kandungan aku"
"Dia pasti seneng banget ya denger kabar ini?"
"Banget umii sampe2 dia mau sujud syukur di kamar mandi, kalo gak aku ingetinn kayaknya dia udah cium2 ubin kamar mandi deh"
Umi dan bunda tertawa kecil mendengar penuturan anaknya.
"Kak aurellllll!!" panggil soleha sambil berlari menghampiri kaka iparnya.
"Kapan makanannya dateng? Soleha udah laper bngttttt"
"Soll, gak boleh sambil teriak2 gitu dong sama kak nur" tegur umi.
"Sorry kak aurel, sol bner2 exited mau makan bareng pertama kali sama ponakan miniii" kata soleha sanbil memegang perut aurel.
Aurel hanya terkekeh.
"Gapapa sol, iya bentar kaka telpon dulu, kayaknya masih di jalan deh"
Aurel pun berdiri hendak mengambil ponselnya di kamar, namun atta tiba2 menghentikannya.
"Sayang mau kemana?"
"Mau ngambil hp di kamar, makananny blm sampe juga, kasian anak2 pada laper"
"Gausah biar aku aja, kamu duduk lagi aja, gak boleh banyak gerak"
Atta segera berlalu menuju kamar.
Umi dan bunda hanya tersenyum sambil bergeleng.
"Semenjak tau aku hamil, abang jadi over protective bngt umi, bunda" kata aurel sambil kembali duduk.
"Soalnya dia takut knapa2 kak, apalagi abang kan pengen bngt punya anak"
"Iya sih bun, tapi klo sampe kyk gini, itu berlebihan gak sih?"
"kalo menurut umi sih ya berlebihan, tapi yaudalah nak, ikuti kata suamimu aja, itukan demi kebaikan kamu dan akan kalian juga"
"Nah bner kata umi kak, pasti atta ngelakuin apapun jug demi kebaikan kamu dan anak kalian"
Aurel hanya manggut manggut mengiyakan ucapan bunda dan uminya.
Akhirnya makanan datang, semua makan bersama, karena meja makan hanya cukup untuk 8 orang, jadi semua memutuskan untuk makan lesehan saja, agar kebersamaanya semakin terasa.
Ruang keluarga penuh, karena kursi dipindahkan sementara agar semua bisa kebagian tempat makan, tak terkecuali tim mereka.
***
Berita kehamilan aurel menyebar dengan cepat di sosial media, karena baik atta maupun aurel juga tak mau menutupi kabar bahagia ini.
Atta melihat banyak sekali wartawan di depan rumahnya, pasti menunggu ia untuk mengklarifikasi tentang kabar kehamilan aurel.
"Pak, kata pak alvin para wartawan maksa ketemu bpak, mereka sampe gedor gerbang"
Kata gilang.Atta menghela nafas.
"Yaudah gapapa, saya kesana sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Couplepreneur-AH
FanfictionIni adalah sequel dari cerita Atta-Aurel (AHHA) . Cerita ini akan menceritakan kisah mereka setelah menikah. Tapi ini hanya karangan belaka, jadi jangan pada baper yaa hhi 😋 dan semoga hal baik menjadi doa sedangkan hal buruk jangan sampai terjadi...