23

339 41 2
                                    

Mobil bmw hitam baru saja memasuki sebuah rumah di daerah Bandung Jawa Barat.

Tak lama turun seorang wanita dengan outfit vintage dengan berbagai aksesoris menambah kesan soft, tak lupa kacamata hitam yg bertengger di atas hidung mancungnya membuat aura elegannya betambah bekali2 lipat.

Ia segera melepas sepatu dan masuk ke pintu utama.

"Assalamualaikum om--"

Ucapnya tertahan saat mendapati seseorang yg sangat ia kenal disana.

"Waalaikumsalam kak.."  ucap oma aurel sambil menghampirinya lalu memeluknya.

"Sini duduk"

Aurel segera duduk di samping omanya, tanpa memedulikam pria itu.

"How are you... Mrs.Atta?" ucap pria itu tbtb, so cool dan so misterius.

Alis dan bibir aurel terangkat sebelah.

"Hilihhh apaansi sya, so cool bgt" ucap aurel dengan wajah enggannya.

"Hahaha bneran nanya inima gimna kabarnya?"

"Seperti yg kmu liat, i'm great!"

"Masalahnya udah selesai?"

Aurel menatap rassya datar.

"Harus bgt ngasih tau ya?"

"Ngga juga sih, cuma klo masalahnya udah selesai gak seru, sini biar aku tambah lg masalahnya"

Mata aurel melotot seketika, kok ada ya org sengeselin dia di dunia ini?

"RASS--"

"Udah udah! Malah debat"

Aurel yg sudah melayangkan tangannya hendak memukul rassya, akhirnya mengurungkan niat sambil mendengus keras karena omanya  telah menengahi.

"Hahaha tuh oma liat, cucunya alkali bgt sih" ejek rassya.

"Alkali?"

"Iya alkali, mudah bereaksi, baperan, padahal cuma becanda"

Aurel semakin kesal, ingin sekali detik ini juga ia menjambak rambut rassya yg sudah kinclong bak diberi lelehan gula.

Aurel hanya menggeram sambil mengepalkan tangannya.

"Hush ini cucu kesayangan oma loh sya, jangan gitu"

"Hehe iya oma becanda" ucap rassya sambil cekikikan.

Aurel memutar bola matanya malas.

"Maaf oma sebenrnya ada apa oma manggil loly kesini? Loly pemgen cpt pulang, klo lama2 disini takutnya rassya pulang2 cuma bawa nama"

Rassya bergidik, seram juga sahabatnya ini.

"Kak" tegur omanya lembut.

"Lagian dianya ngeselim omaa"

"Yauda ssssttt katanya mau cpet2 pulang"

Aurel menghela pasrah, sedangkan rassya hanya tersenyum annoying.

"Jadi gini kak, sesuai wasiat oma, tanah yg di sebrang itu nanti bakalan oma kasih ke kamu, tapi berhubung oma masih ada,jd itu masih milik oma"

"Iyaa terus?"

"Nah kaka inget waktu rassya kesini pas kk juga kebetulan lg ada disini?"

Aurel mengangguk.

"Rassya niatnya mau beli itu tanah, tapi oma gak mau karena itu mahar yg dikasih sm alm.kake km buat oma, jd lebih baik dibangun apa aja atau dipake buat apa aja yg penting jgn di jual. Nah karena emng tujuan rassya mau beli tanah itu mau buka resto, akhirnya kita sepakat aja buat bangun resto itu bareng2. Tanah ttp punya oma, dan resto punya rassya, tapi Nanti laba restonya dibagi 2"

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang