Couplepreneur-AH

05

'Sayang... Pulang...aku butuh kamu...' Mrs.AH

***

Pagiini atta dan aurel tengah sarapan bersama, atta akan berngkat keluar kota untuk mengurus club bola yg rencananya akan ia beli.

"Sayang aku berangkat yaa" kata atta beranjak dari kursinya.

"Iya hati2 syg, jgn terlalu capek. Kasih kabar klo ada apa2"

Atta mengangguk, kemudian mncium istrinya tak lupa dengan baby ah yg berada diperut aurel.

"Kamu juga baik baik dirumah, klo ada apa2 kasih tau aku"

Aurel mengangguk patuh, ia segera mengantarkan suaminya kedepan rumah. Sebelum atta masuk mobil atta sudah berkali2 kembali menciumi aurel dan baby ahha. Rasanya berat meninggalkan istri yang sedang hamil muda seperti ini, tapi apa boleh buat, janji tetap harus dipenuhi sebagai seseorang yg profesional dalam bekerja.

"Aku pamit, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, bye sygg love you"

"Love you too"

Mobil alphard warna hitam pekat itu mulai keluar dari pagar, tepat sebelum aurel masuk mobil itu tak terlihat lagi.

"Kak, jadi ngerjain endorse-san?" kata kika.

"Jadii, tapi kan endorse sebentar doang, nanti siang syuting konten masak deh"

"Kak, kan kata abang jangan capek2 dulu"

"Ck gapapa kali kik, kan dirumah gak kemana2"

"Iyasih kak, tapi nerima endorse aja kaka awalnya gak boleh loh sma abang, klo abang tau trus marah gimna? Kan tim yang kena kak"

"Ck udah kik peecaya sama aku, aku yg tanggung jawab" kata aurel sambil berlalu ke kamar.

"Tapi kak--"

Kika hanya menghela nafas, sulit sekali memberitahu bosnya yang keras kepala ini hadeuh.

***

Aurel merebahkan dirinya dikasur, ia merasa sangat sangat lelah, padahal hariini hanya mengerjalam endorse dan syuting konten masak, itupun hanya 1 tapi rasanya sangat lelah.

Bahkan beberapa kali perutnya keram saat sedang syuting, tapi ia berusaha mengabaikannya karena tak ingin terlihat kesakitan.

Aurel berusaha memejamkan mata, tapi tak bisa. Badannya terasa sakit dan pegal, keram diperutnya juga semakin sering dan semakin sakit.

Aurel beberapa kali merubah posisi tidurnya mencari posisi yang nyaman, tapi tak ia dapatkan.

Tiba2 ia merasa kebelet, ia akhirnya memutuskam untuk ke toilet.

Hampir 3 menit akhirnya ia selesai, aurel beranjak dari wc duduknya menuju cermin yang ada di kamar mandi.

Namun tiba2, lantai terasa licin dan..

BUGHH!

Aurel terjatuh.

"AKKHHHH!!" pekik aurel.

Ia terjatuh tepat dengan posisi menyamping, peruutnya yg terasa keram sedari tadi kini terasa sakit tak tertahankan.

Aurel tak mampu mengerluarkan suara, ia berusaha mengubah posisinya menjadi duduk dan bersandar pada bathub, ia semakin keras mencengkram sisi bathub karena menahan sakitnya sambil memejamkan mata.