06

396 59 13
                                    

"Papa kangen kamu nak.." kata atta sambil mengecup perut aurel.

***

Gemercik hujan menetes diatas kolam dirumah megah atta dan aurel.

Hariini tepat hari ke 3 setelah peritiwa kelam yang terjadi pada aurel. Sendiri. Dan sampai detik inipun atta masih tak bisa dihubungi.

Selama 3 hari aurel hanya berdiam diri dikamar. Sendiri. Ia tak mau ditemani oleh siapapun, ia hanya merenung terkadang menangis, selama 3 hariini pun terhitung hanya 5 suap makanan yg masuk ke tubuh aurel.

Semua keluarganya mulai kembali kerumah, hanya bundanya dan umi atta yg setiap hari mengecek keadaan aurel, itupun tak lama hanya memastikan bagaimana kondisi aurel. Bukannya mereka tega meninggalkan aurel, tapi ini permintaan aurel sendiri agar mereka kembali melaksanakan aktivitas masing2, ia tak mau merepotkan.

***

Atta kini sedang berada di perjalanan pulang, ia merasa senang karena akan segera bertemu istrinya dan calon bayinya setelah 3 hari berturut2 ia menahan runtukannya.

Kalian tau? Ada kabar baik sekaligus kabar buruk saat atta sampai di tujuan. Kabar baiknya atta telah resmi menjadi pemilik club bola bersama rekannya putra siregar, dan kabar buruknya tak lama setelah peresmian itu orangtua dari salah satu pemain club bola yg baru atta beli, meninggal, mau tak mau mereka semua harus meng-cancel rencana yg sudah terusun agar bisa mengunjungi rumah pemain.

Dan yang membuat atta kesal adalah, daerah pemain mereka itu berada di daerah pedalaman, dimana tidak menggunakan listrik sama sekali, perjalananpun harus di lalui hingga setengah hari. Semua handphone lowbatt, kalaupun ada tapi disana tidak ada jaringan.

Maklum, manusia zaman sekarang ponsel sudah menjadi bagian dari kehidupan. Tak ada ponsel? Rasanya kita tak hidup.

Atta berseri2 sepanjang perjalanan,sampai gerbang rumah yg selama 3 hari tak ia lihat akhirnya terbuka.

Atta meninggalkan semua barang dan segera masuk berniat memberikan surprise pd istri tercintanya setelah ia tak memberi kabar. Ia telah membayangkan wajah merajuk atau bahagia istrinya saat menyambutnya. Sungguh menggemaskan.

"Assalamualaikum.." ucap attas ambil membuka pintu.

"Waalaikumsalam" jawab mba yuni saat tengah berbalik berniat meninggalkan pintu kamar utama sambil membawa nampan berisi makanan.

"Buat siapa mba?" tanya atta.

"Buat kaka bang" ucap yuni lesu.

"Kok gak jd masuk?"

Mba yuni hanya menggeleng pelan.

Atta yg sudah merasa tak enak hati segera masuk ke kamar.

Di dapatinya istri tercintanya sedang bersandar di kepala kasur sambil memeluk lututnya sendiri. Tatapannya kosong, matanya sembab dan kantung mata yg terlihat jelas. Istrinya benar2 terlihat kacau.

Dengam khawatir atta menghampiri aurel yg masih blm menyadari kehadirannya, ia duduk ditepi ranjang.

"Sayang.." panggil atta lembut.

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang