22

285 38 5
                                    

Hujan mengguyur jakarta pagi ini, kiara yg terbangun merasa tiba2 ingin sekali makan mie instan.

"Pengen bgt mie instan nih, apalgi ujan2 gini"

Kiara langsung saja turun dari lantai atas rumah ahha, dia memang tidur di kamar tamu dengan sohwa disana.

Ia langsung bergegas ke dapur mencari dimana letak mie instan untuk memasaknya.

"Duhh dimanasii mie instannya, udah pengen bgt nih"

Kiara terus mencari dari lemari satu ke lemari yg lain, laci satu ke laci yg lain tapi nihil. Akhirnya ia menyerah dan hanya menopamg dagu di pantry.

"Andaii aja aku punya suami, mungkin aku gak akan repot cari2 sendiri, tinggal minta aja sm suami dia yg cariin" kata kiara sambil menghela.

Pintu kamar utama terbuka tiba2 menampilkan tuan rumah yg membawa botol kosong dengan rambut yg masih basah.

"Kiara? Lagi ngapain?" kata atta sambil menghampiri.

"Eh ini emm aku pengen mie instan tadi nyari2 ga ada"

Atta menaikan sebelah alisnya, kiara maen cari2 makanan aja tanpa izin sm tuan rumah. Sopankah begitu?

"Disini ngga ada mie instan" kata atta bohong, sambil mengisi botol kosong pd dispenser.

"Ohh gitu, yaudah deh gpp"

Atta hanya bergumam dan menghiraukan kiara.

"Eh aurel blm bangun ya? Udah siang loh"

Atta kembali melirik kiara tak suka, apa urusannya dgn dia jika istrinya bangun siang? Ini rumahnya bukan?

"Istri saya udah bangun kok, malah udah mandi, dia lg keringin rambut"

Kiara terdiam.

Dia tau persis apa yg membuat atta dan aurel sma2 berambut basah pagiini.

"O-ohh gitu kirain blm bangun"

Atta kembali mengacuhkan kiara dan kembali ke kamar.

"Shit! Kenapa gue cemburu?!" umpat kiara sambil menghentakan kakinya.

***

Aurel tengah mengeringkan rambut tiba2 ponselnya berbunyi.

Tertera disana atas nama omanya, lantas aurel segera mengangkatnya.

"Halo assalamualaikum oma"

....

"Baik oma, oma gimna kabarnya?"

....

"Almandulillah klo gitu , tumben oma nelpon kenapa?"

....

"Hariini?"

...

"Iya nanti loly izin dulu ke atta ya oma, klo loly bisa nanti loly kabarin"

...

"Iya oma waalaikumsalam"

Tepat setelah aurel menjawab salam, sepasang lengan kekar memeluk lehernya dari belakang, ia tau betul itu siapa.

"Oma yg nelpon?"

"Iya"

"Ada apa emngnya?"

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang