20

312 47 7
                                    

Sofa ruang tamu kediaman gen halilintar kini sudah terisi oleh 4 orang, hanya tinggal menunggu seorang lagi untuk mendiskusikan suatu hal.

"Mungkin sekrang waktunya kita bertukar pikiran tentang masalah yg ada, karena semuanya sudah tidak ada yg dirahasiakan lagi" ucap abi.

Semua mengangguk setuju.

"Assalamualaikum" ucap seseorang yg baru saja datang.

"Waalaikumsalam"

"Maaf kiara telat, tadi abis ikut yg lain belanja"

"iyaa gapapa duduk sini" ucap umi.

Kiara duduk tepat di samping umi bersebrangan dengan aurel.

"Ngomong ngomong, kenapa kiara dipanggil tiba2 ya? Jadi deg degan" ucap kiara salting sendiri.

"Kiara, ada hal yg perlu kami bicarakan, bersangkutan dengan mama kamu" ucap abi.

"Mama?"

Umi dan abi pun menceritakan apa yg sebenarnya terjadi, termasuk ancaman dari ibu kiara.

"Apa?! Kenapa mama tega bgt" ucap kiara tak terima.

"Iya kiara, makanya kita ngumpul disini buat cari jalan keluar dari masalah ini"

"T-tapi kenapa atta sama aurel ada disini? Kan gak ada hubungannya sama mereka?"

Mereka kemudian menceritakan kembali, kenapa atta dan aurel bisa terlibat. Termasuk tentang perjodohan yang resmi dibatalkan.

"Umi..abi.. Makasi sebelumnya uda mau lindungi kiara dan bayi yg ada di dalam rahim kiara. Tapi gak perlu sampe ngorbanin pernikahan atta, kiara bisajaga anak ini sendiri kok mi..bi.. Kalian udah syg samakiara kyk ke anak sendiri aja kiara udah seneng bgt dan kadang merasa gak enak.. Jangan aampe kiara jd perusak di keluarga ini.."

Mereka mengangguk.

"Dan untuk atta sma aurel, kiara minta maaf kalian jd terlibat.."

Atta dan aurel hanya mengangguk tanpa berniat mengatakan apapun.

"Jadi, apa yg harus kita lakuin?"

"klo menurut umi gapapalah kiara disini aja bi, kita juga gak tau ancaman ibu kiara itu serius apa ngga, toh mereka juga gak akan tau rumah kita"

"Iya sih mi tapi kan akhir pekan ini kita mau ke luar negeri untuk beberapa lama, kiara gimna?"

"Dirumah anak perempuan aja bi, nanti sekali2 anak cowoknya nginep buat jaga2"

"Iya bi atta setuju, atta bakal nambah orang buat memperketat keamanan dirumah atau dirumah anak cewe klo sekiranya kiara disana, kamu gak keberatan kan syg?"

"Ngga kok" ucap aurel. Tulus.

Jujur kaliini ia memang tulus, walau bagaimanapun ia juga seorang wanita yg punya hati nurani, seorang calon ibu pula yg suatu saat jika ia mengandung ia juga tidak ingin anaknya kenapa napa.

"Yaudah klo gittu intinya kita jgn terlalu memikirkan ancaman ibu kiara tapi kita ttp harus jaga2, kiara ttp dirumah umi dan abi, akhir pekan akan pindah kerumah gh cewe dan atta juga bakal nambah orang buat keamanan" kata abi.

Semuanya mengangguk.

***

"GOL GOL GOLLL!!!!" terak atta memenuhi seluruh penjuru ruangan.

"SHUUUU" ucap atta sambil melompat ala ronaldo.

Atta tengah bermain ps sendiri untuk menghabisakan sabtu gabutnya hariini.

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang